Courtesy of Axios
Google baru saja meluncurkan Gemini 2.0, sebuah pembaruan besar untuk kecerdasan buatan (AI) mereka. Pembaruan ini bertujuan untuk membuat AI tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga dapat melakukan tugas secara mandiri. CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menjelaskan bahwa sistem AI yang dapat bertindak sendiri adalah langkah penting menuju kecerdasan umum buatan (AGI), yang berarti AI dapat memiliki kemampuan setara atau bahkan lebih baik dari manusia. Gemini 2.0 diklaim dua kali lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan versi sebelumnya, dan akan digunakan dalam berbagai proyek penelitian serta produk baru.
Hassabis juga menyebutkan bahwa meskipun ada kemajuan, industri AI masih memerlukan beberapa terobosan besar untuk mencapai AGI. Saat ini, Google menggunakan Gemini 2.0 dalam berbagai aplikasi, termasuk asisten AI interaktif dan alat untuk permainan serta pemrograman. Meskipun ukuran model AI tidak lagi menjadi satu-satunya cara untuk meningkatkan kinerja, perbaikan yang ada tetap signifikan dan penting untuk masa depan teknologi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Google Gemini 2.0?A
Google Gemini 2.0 adalah peningkatan besar dalam teknologi AI Google yang dirancang untuk membantu agen AI bertindak secara mandiri.Q
Siapa Demis Hassabis dan apa perannya di Google?A
Demis Hassabis adalah CEO Google DeepMind yang berbicara tentang pentingnya sistem AI yang dapat menyelesaikan tugas tanpa pengawasan manusia.Q
Mengapa Google Gemini 2.0 penting untuk AI generatif?A
Google Gemini 2.0 penting karena meningkatkan kemampuan AI untuk menyelesaikan tugas dan bergerak menuju kecerdasan buatan umum.Q
Apa saja aplikasi dari Gemini 2.0 yang disebutkan dalam artikel?A
Aplikasi dari Gemini 2.0 termasuk Project Astra, Project Mariner, dan agen untuk gaming dan coding.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan model bahasa besar?A
Tantangan yang dihadapi adalah adanya pengembalian yang semakin menurun dalam meningkatkan model bahasa besar hanya dengan memperbesar ukurannya.