Courtesy of Wired
Xiaomi, yang dikenal sebagai produsen smartphone, kini juga terjun ke pasar mobil dengan peluncuran mobil listrik SU7. Mobil ini sangat populer, dengan hampir 90.000 pesanan dalam waktu 24 jam setelah diluncurkan. SU7 memiliki desain yang menarik dan harga yang kompetitif, mulai dari di bawah Rp 493.35 ribu ($30.000) , lebih murah dibandingkan Tesla Model 3. Selain itu, versi yang lebih kuat, SU7 Ultra, berhasil mencetak rekor lap di Nurburgring, meskipun menggunakan prototipe yang tidak legal untuk jalan raya. Xiaomi juga telah meningkatkan proyeksi pengiriman mobilnya karena tingginya permintaan.
Keberhasilan Xiaomi dalam industri otomotif tidak hanya karena desain dan harga, tetapi juga karena integrasi teknologi yang kuat dengan produk-produk pintar lainnya. Mobil Xiaomi dapat terhubung dengan perangkat rumah pintar, seperti penyedot debu robot dan alat masak, sehingga pengguna dapat mengontrol semuanya dari dalam mobil. Dengan rencana untuk meluncurkan model baru seperti SUV MX11 dan kendaraan listrik dengan jangkauan lebih panjang, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka siap bersaing dengan merek-merek besar di pasar mobil listrik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Xiaomi SU7 menonjol di pasar mobil listrik?A
Xiaomi SU7 menonjol karena desain premium dan harga yang kompetitif, serta penjualan yang sangat cepat.Q
Siapa yang mengakui kualitas mobil Xiaomi dan apa komentarnya?A
Jim Farley, CEO Ford, mengakui kualitas mobil Xiaomi dan menyebutnya sebagai 'juggernaut industri'.Q
Apa yang dimaksud dengan ekosistem Mijia dalam konteks mobil Xiaomi?A
Ekosistem Mijia memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat rumah pintar melalui mobil Xiaomi.Q
Apa rekor yang dicetak oleh SU7 di Nurburgring?A
SU7 mencetak rekor lap Nurburgring dengan waktu 6:46.9, mengalahkan mobil listrik lainnya.Q
Apa rencana Xiaomi untuk model mobil berikutnya setelah SU7?A
Xiaomi berencana meluncurkan model MX11, SUV listrik yang bersaing dengan Tesla Model Y, pada tahun 2025.