Courtesy of YahooFinance
Presiden Joe Biden berencana untuk memblokir penjualan United States Steel Corp. ke Nippon Steel Corp. yang bernilai Rp 231.87 triliun ($14,1 miliar) karena alasan keamanan nasional. Keputusan ini akan diambil setelah proses peninjauan oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) yang harus merujuk keputusan mereka kepada Biden sebelum tanggal 22 atau 23 Desember. Jika Biden memutuskan untuk memblokir merger ini, Nippon Steel dan US Steel mungkin akan mengambil langkah hukum untuk menantang keputusan tersebut.
Baca juga: AS Memperpanjang Tenggat Waktu untuk Nippon Steel Mengakhiri Tawaran Steel AS hingga Juni
Biden, yang berasal dari negara bagian Pennsylvania tempat US Steel beroperasi, telah menunjukkan penolakan terhadap penjualan ini dan menegaskan pentingnya kepemilikan domestik perusahaan tersebut. Meskipun ada tekanan politik, banyak pihak, termasuk serikat pekerja, juga menentang kesepakatan ini. Jika merger gagal, US Steel memperingatkan bahwa mereka mungkin akan memindahkan kantor pusat dan menutup beberapa operasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa alasan Joe Biden untuk memblokir akuisisi US Steel oleh Nippon Steel?A
Joe Biden berencana memblokir akuisisi tersebut atas dasar keamanan nasional.Q
Apa itu CFIUS dan perannya dalam proses akuisisi ini?A
CFIUS adalah komite yang meninjau transaksi asing yang dapat mempengaruhi keamanan nasional, dan mereka sedang meninjau akuisisi ini.Q
Bagaimana reaksi Nippon Steel terhadap kemungkinan pemblokiran akuisisi?A
Nippon Steel menyatakan keyakinan pada keadilan sistem hukum Amerika dan siap mengambil langkah hukum jika akuisisi diblokir.Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika merger antara US Steel dan Nippon Steel gagal?A
Jika merger gagal, US Steel mungkin akan memindahkan kantor pusatnya dan menutup beberapa operasi.Q
Siapa yang mendukung posisi Biden dalam menolak akuisisi ini?A
United Steelworkers, serikat pekerja, mendukung posisi Biden dalam menolak akuisisi ini.