Courtesy of YahooFinance
Pada kuartal ketiga tahun ini, biaya tenaga kerja di AS meningkat lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan bahwa pasar kerja tidak lagi menjadi penyebab tekanan inflasi. Biaya tenaga kerja per unit, yaitu biaya yang dibayar perusahaan untuk memproduksi satu unit barang, meningkat sebesar 0,8% dari Juli hingga September. Sebelumnya, ada penurunan 1,1% pada kuartal kedua. Meskipun ada peningkatan dalam kompensasi pekerja, angka ini lebih rendah dari yang diperkirakan, yang menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan produktivitas membantu mengurangi tekanan biaya bagi perusahaan.
Data ini memberikan harapan bagi pembuat kebijakan Federal Reserve, terutama di tengah inflasi yang masih tinggi. Dengan produktivitas yang meningkat dan biaya tenaga kerja yang lebih stabil, perusahaan tidak perlu menaikkan harga barang dan jasa mereka. Ini adalah berita baik menjelang pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve tahun ini, di mana mereka akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi inflasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan biaya tenaga kerja di kuartal ketiga AS?A
Biaya tenaga kerja di kuartal ketiga AS meningkat sebesar 0,8% setelah penurunan yang direvisi sebesar 1,1% pada kuartal sebelumnya.Q
Bagaimana produktivitas pekerja di AS selama periode yang sama?A
Produktivitas pekerja di AS meningkat pada tingkat tahunan yang tidak direvisi sebesar 2,2% selama periode Juli hingga September.Q
Apa dampak dari biaya tenaga kerja yang meningkat terhadap inflasi?A
Peningkatan biaya tenaga kerja yang lebih rendah dapat mengurangi tekanan inflasi, sehingga perusahaan tidak perlu menaikkan harga.Q
Apa yang diharapkan dari data indeks harga konsumen yang akan datang?A
Data indeks harga konsumen yang akan datang diharapkan menunjukkan kenaikan 0,3% untuk keempat kalinya berturut-turut.Q
Mengapa data ini penting bagi Federal Reserve?A
Data ini penting bagi Federal Reserve karena membantu mereka dalam menentukan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi.