Courtesy of YahooFinance
Morgan Stanley dan Citigroup Inc. sedang melihat perubahan besar dalam cara mereka berbisnis, dengan semakin banyak fokus pada pasar swasta daripada aset yang mudah dijual. Para eksekutif dari kedua bank ini menyatakan bahwa klien kaya mereka kini menginvestasikan lebih banyak uang mereka dalam bisnis yang tidak terdaftar, karena banyak perusahaan yang menunda penawaran umum perdana (IPO). Menurut Elizabeth Dennis dari Morgan Stanley, ekonomi saat ini lebih banyak berfokus pada pasar swasta, di mana nilai sebenarnya diciptakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, investasi di pasar swasta telah meningkat pesat, dan diperkirakan akan mencapai hingga Rp 1.07 undefined ($65 triliun) dalam dekade mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang kaya semakin berpengaruh dalam pasar ini, terutama setelah pandemi yang meningkatkan biaya pinjaman. Banyak perusahaan investasi kini berencana untuk mengalokasikan lebih banyak dana ke pasar sekunder, di mana pemilik bisnis swasta menjual saham mereka kepada orang lain. Ini menunjukkan bahwa tren investasi ke pasar swasta akan terus meningkat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang terjadi dengan pasar swasta menurut Morgan Stanley dan Citigroup?A
Pasar swasta semakin membentuk bisnis Morgan Stanley dan Citigroup, menggeser fokus dari aset likuid.Q
Mengapa klien kaya semakin berinvestasi di pasar swasta?A
Klien kaya kini memiliki lebih dari seperempat portofolio mereka dialokasikan ke pasar swasta karena nilai penciptaan yang terjadi di sana.Q
Apa yang diprediksi tentang aset pasar swasta dalam dekade mendatang?A
Aset pasar swasta diperkirakan akan mencapai hingga $65 triliun dalam dekade mendatang, lebih dari tiga kali lipat sejak akhir 2012.Q
Siapa yang berbicara di panel Bloomberg tentang kekayaan dan pasar swasta?A
Elizabeth Dennis dari Morgan Stanley dan Ida Liu dari Citigroup berbicara di panel Bloomberg tentang kekayaan dan pasar swasta.Q
Apa yang dilakukan EquityZen dalam konteks investasi pasar swasta?A
EquityZen adalah marketplace yang mencatat peningkatan alokasi dari firma investasi untuk keluarga kaya dalam membeli saham perusahaan swasta.