Courtesy of YahooFinance
Saham Nvidia (NVDA) turun lebih dari 3% setelah China membuka penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan chip tersebut. Penyelidikan ini berkaitan dengan kemungkinan pelanggaran aturan antimonopoli, termasuk akuisisi Nvidia terhadap Mellanox pada tahun 2020 yang disetujui dengan syarat tidak mendiskriminasi perusahaan China. Pemerintah China mencurigai bahwa akuisisi senilai Rp 115.11 triliun ($7 miliar) tersebut mungkin melanggar aturan mereka. Nvidia menyatakan siap menjawab pertanyaan dari regulator mengenai bisnis mereka.
Penyelidikan ini muncul setelah pemerintah AS memberlakukan pembatasan ekspor semikonduktor untuk membatasi akses China terhadap chip canggih, yang penting untuk pelatihan kecerdasan buatan (AI). Beberapa analis percaya bahwa China ingin memperlambat kemajuan perusahaan-perusahaan AS dalam teknologi AI. Selain itu, situasi ini juga terjadi menjelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, yang mungkin akan meningkatkan tarif sebagai bagian dari kebijakannya. Saham Nvidia telah meningkat hampir 190% tahun ini, meskipun tidak ikut merasakan kenaikan pasar setelah pemilihan Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Nvidia baru-baru ini?A
Saham Nvidia turun lebih dari 3% setelah China membuka investigasi antimonopoli.Q
Mengapa China membuka investigasi terhadap Nvidia?A
China membuka investigasi terhadap Nvidia terkait dugaan pelanggaran antimonopoli.Q
Apa yang menjadi fokus penyelidikan antimonopoli ini?A
Penyelidikan ini berfokus pada akuisisi Nvidia terhadap Mellanox dan praktik bisnisnya di China.Q
Siapa yang mengeluarkan pembatasan ekspor semikonduktor ke China?A
Presiden Joe Biden yang mengeluarkan pembatasan ekspor semikonduktor ke China.Q
Apa dampak dari investigasi ini terhadap hubungan AS dan China?A
Investigasi ini dapat memperburuk hubungan antara AS dan China dalam konteks persaingan teknologi.