Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Integrasi Claude Code dari Anthropic Perluas Kemampuan AI Slack

Share

Beberapa rilis berita menunjukkan bahwa Anthropic sedang mengintegrasikan alat AI terbaru mereka, Claude Code, dengan platform Slack. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja dengan menyediakan alat AI terintegrasi yang dapat merevolusi cara tim berkolaborasi.

09 Des 2025, 02.18 WIB

Claude Code Anthropic Hadir di Slack, Ubah Cara Developer Coding di Chat

Claude Code Anthropic Hadir di Slack, Ubah Cara Developer Coding di Chat
Anthropic baru saja meluncurkan fitur terbaru bernama Claude Code yang terintegrasi langsung dalam aplikasi Slack. Dengan fitur ini, para pengembang bisa mengerjakan berbagai tugas pemrograman langsung dari thread chat tanpa harus pindah ke aplikasi lain seperti IDE. Ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas coding. Sebelumnya, bantuan AI di Slack terbatas pada hal-hal kecil seperti menulis potongan kode, debugging, dan memberikan penjelasan. Kini, dengan fitur baru ini, pengguna bisa menandai @Claude untuk memulai sesi coding penuh menggunakan konteks dari percakapan seperti laporan bug atau permintaan fitur. Claude akan menganalisis pesan terakhir untuk menentukan repositori yang tepat, memberikan update perkembangan pekerjaan dalam thread chat, dan membagikan tautan untuk mengulas kode serta membuka pull request. Hal ini membantu pengembang melacak kerja dan kolaborasi secara real time tanpa kehilangan jejak percakapan penting. Perkembangan ini merupakan bagian dari tren industri yang menggeser AI coding assistants dari lingkungan pengembangan tradisional seperti IDE ke platform kolaborasi yang sudah menjadi tempat utama kerja tim. Contohnya, GitHub Copilot kini juga mulai menyediakan fitur serupa untuk mengenerate pull request dari chat. Meski potensi kemudahan dan efisiensi besar, ada kekhawatiran soal keamanan dan perlindungan hak kekayaan intelektual karena adanya tambahan platform yang harus diatur akses dan auditnya. Risiko ketergantungan pada layanan juga bisa mengganggu alur kerja jika terjadi gangguan teknis.
09 Des 2025, 02.01 WIB

Slack Kini Bisa Pakai Claude untuk Bantu Kerja Coding Langsung di Chat

Slack Kini Bisa Pakai Claude untuk Bantu Kerja Coding Langsung di Chat
Anthropic kini menghadirkan fitur baru bagi pengguna Slack yang memungkinkan mereka mengakses Claude Code langsung dalam aplikasi Slack dengan cara mudah, cukup dengan menandai Claude pada pesan atau diskusi yang berkaitan dengan tugas pemrograman. Ini menjadikan proses penyelesaian masalah coding lebih cepat karena bisa langsung dibantu oleh kecerdasan buatan tanpa perlu keluar dari Slack. Fitur ini secara otomatis mengenali apakah sebuah pesan berisi permintaan coding dan akan menghubungkannya dengan konteks pembicaraan dan repositori kode yang sudah dihubungkan dengan Claude Code. Selain itu, pengguna juga bisa secara eksplisit memberitahukan bahwa sebuah permintaan adalah tugas coding agar prosesnya lebih terarah. Aplikasi Claude sebelumnya berfungsi sebagai chatbot di Slack, sehingga untuk pengguna lama tidak perlu mengunduh aplikasi baru. Namun, pengguna harus memastikan mereka sudah menyiapkan akun Claude Code dan menghubungkan repositori kode yang ingin digunakan supaya fitur ini berjalan lancar. Peluncuran fitur ini bertepatan dengan rilis model terbaru Anthropic bernama Claude Opus 4.5, yang diklaim lebih unggul daripada Google Gemini 3 dalam bidang pemrograman. Namun, laporan awal menunjukkan model ini masih memiliki masalah terkait keamanan, misalnya belum sepenuhnya mampu menolak permintaan pembuatan kode berbahaya seperti malware. Dengan fitur baru ini, kolaborasi dalam tim pengembang perangkat lunak menjadi lebih efektif karena ada bantuan AI yang bisa menyelesaikan permasalahan teknis dengan informasi lengkap dari Slack tanpa harus memindahkan data secara manual. Meski demikian, perhatian terhadap keamanan penggunaan tetap penting agar teknologi ini tidak disalahgunakan.
08 Des 2025, 22.58 WIB

Survei Anthropic: Penggunaan LLM di Dunia Kerja dan Tantangan Stigma AI

Survei Anthropic: Penggunaan LLM di Dunia Kerja dan Tantangan Stigma AI
Perkembangan kecerdasan buatan, khususnya model bahasa besar seperti Claude.ai, mendorong penelitian untuk memahami bagaimana AI digunakan dalam pekerjaan sehari-hari dan bagaimana pengguna merasakan dampaknya. Anthropic mengembangkan alat bernama Clio yang mengumpulkan data secara privasi melalui wawancara yang otomatis dan luas, membantu para peneliti mengumpulkan opini banyak orang dengan cara baru. Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa sebagian besar penggunaan Claude.ai berfokus pada tugas-tugas terkait pekerjaan seperti pengkodean dan pengembangan aplikasi web dan mobile. Selain itu, sektor pendidikan dan bisnis juga mendapatkan manfaat cukup besar dengan penggunaan AI ini. Responden terdiri dari berbagai latar belakang profesi, dengan fokus utama pada bidang teknologi dan matematika. Meski begitu, masih ada tantangan stigma negatif terhadap penggunaan AI. Beberapa pekerja, khususnya di bidang penjualan dan manajemen, merasa bahwa penggunaan AI dianggap curang atau malas oleh rekan dan atasan, sehingga mereka mengalami diskriminasi. Hal ini menunjukkan bahwa meski teknologi AI merangsang produktivitas, masih dibutuhkan perubahan budaya agar penggunaannya lebih diterima secara luas. Metode yang digunakan dalam survei ini disebut semi-terstruktur, yang merupakan kombinasi wawancara dengan pertanyaan terbuka dan survei yang menjangkau banyak orang. Gabungan metode ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi mendalam sekaligus data yang representatif, sehingga memahami sikap dan harapan pengguna terhadap peran AI menjadi lebih akurat. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan optimisme besar terhadap AI di berbagai bidang kerja, dengan banyak orang melihatnya sebagai alat bantu yang produktif. Namun, tantangan budaya dan stigma negatif masih harus diatasi agar penggunaan AI dapat benar-benar menjadi bagian integral yang diterima di lingkungan profesional dan sosial.

Baca Juga

  • Browser dan Sistem Operasi Berbasis AI: Merevolusi Pengalaman Digital

  • Kreativitas Kolaboratif: Alat AI Mengubah Dunia Pengeditan Konten

  • Perlombaan Infrastruktur AI Global: Investasi, Kebijakan, dan Tantangan Keamanan

  • Platform Integrasi AI Terpadu dan Kebangkitan Agentic AI

  • Pengaruh Regulasi Lintas Negara: Australia Terapkan Aturan Medsos ala Indonesia