
Opera, perusahaan browser asal Norwegia, telah meluncurkan browser bertenaga AI bernama Neon kepada publik dengan biaya berlangganan 19,90 USD per bulan. Browser ini dirancang untuk pengguna yang ingin mencoba teknologi AI terbaru secara langsung dalam kegiatan browsing mereka.
Neon hadir dengan chatbot AI terintegrasi yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan tentang halaman web, membuat aplikasi kecil dan video, serta mengerjakan tugas tertentu menggunakan konteks riwayat browsing. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengambil informasi yang pernah mereka lihat sebelumnya.
Salah satu fitur unggulan Neon adalah kemampuan membuat 'Cards' untuk mengotomatisasi tugas berulang menggunakan prompt khusus. Selain itu, fitur 'Tasks' menyediakan ruang kerja yang menggabungkan chat AI dan tab browsing yang saling terkait, memberikan manajemen tab yang efektif dan fokus.
Berlangganan Opera Neon juga memberikan akses ke beberapa model AI canggih seperti Gemini 3 Pro, GPT-5.1, Veo 3.1, dan Nano Banana Pro. Pengguna juga mendapatkan akses langsung ke komunitas Discord Opera dan pemasukan langsung ke tim pengembang untuk feedback.
Sementara Neon adalah produk berbayar, Opera juga menyediakan berbagai browser lain dengan fitur AI gratis seperti Opera One, Opera GX, dan Opera Air. Di sisi lain, pesaing besar seperti Google dan Brave masih fokus mengembangkan keamanan AI dan mengintegrasikan AI secara bertahap untuk melindungi pengguna.