
EngineAI, sebuah perusahaan robotik yang berbasis di Shenzhen, menjawab keraguan tentang robot humanoid T800 mereka dengan merilis video baru dimana CEO mereka, Zhao Tongyang, menggunakan pelindung saat ditendang oleh robot tersebut. Ini untuk membuktikan bahwa kemampuan robot itu nyata dan bukan hasil manipulasi video CGI.
Video pertama yang menampilkan T800 melakukan tendangan terbang dan merobohkan pintu mendapat banyak perhatian, tetapi juga menimbulkan spekulasi bahwa klip itu diedit atau CGI. EngineAI menegaskan bahwa video itu tidak mengalami editing, CGI, atau dipercepat dalam proses pembuatannya.
Robot T800 memiliki tinggi 173 cm dan berat 75 kg, dengan 29 derajat kebebasan untuk gerakan tubuh serta 7 derajat kebebasan pada tiap tangan. Robot ini dirancang dengan bahan aluminium kelas dirgantara dan sistem pendingin aktif di sendi, sehingga mampu beroperasi pada intensitas tinggi selama 4 jam nonstop.
Robot ini dilengkapi teknologi penginderaan lengkap, seperti LiDAR 360 derajat dan kamera stereo, serta motor torsi tinggi hingga 450 Nm yang memungkinkan gerakan canggih, termasuk tendangan dan rotasi. Platform komputasinya menggabungkan Intel N97 dan NVIDIA AGX Orin dengan AI berkapasitas tinggi.
EngineAI menampilkan T800 dengan citra robot pertarungan dan mengumumkan rencana turnamen 'Robot Boxer' pada 24 Desember, yang akan menjadi panggung bagi demonstrasi kekuatan dan ketangguhan robot ini, di tengah persaingan ketat dengan perusahaan robot global yang biasanya fokus pada aplikasi industri.