Kontroversi Teleoperasi Muncul dari Demonstrasi Robot Tesla Optimus di Miami
Courtesy of InterestingEngineering

Kontroversi Teleoperasi Muncul dari Demonstrasi Robot Tesla Optimus di Miami

Mengungkap kemajuan dan tantangan Tesla dalam pengembangan robot humanoid Optimus, termasuk kontroversi terkait tingkat otonomi robot selama demonstrasi publik, untuk memberikan pemahaman lebih jelas kepada publik mengenai status teknologi dan masa depan robotika Tesla.

08 Des 2025, 23.02 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robot Optimus mengalami kemajuan signifikan dalam keseimbangan dan koordinasi.
  • Ada spekulasi mengenai kemungkinan kontrol jarak jauh pada robot berdasarkan gerakan tangan saat jatuh.
  • Elon Musk menegaskan bahwa robot Optimus beroperasi secara mandiri, bukan melalui teleoperasi.
Miami, Amerika Serikat - Tesla baru-baru ini mengadakan demonstrasi robot humanoid mereka yang bernama Optimus di Miami, Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, robot ini diperlihatkan melakukan beberapa aktivitas seperti membagikan air mineral dan menari. Namun, saat melakukan tugasnya, robot tersebut tiba-tiba terjatuh, yang menarik perhatian banyak penonton dan media.
Yang membuat jatuhnya robot ini jadi perbincangan adalah gerakan tangan Optimus saat terjatuh yang mirip dengan gerakan manusia yang melepas headset virtual reality (VR). Karena robot tersebut tidak memakai perangkat apa pun di kepalanya, banyak yang mulai bertanya-tanya apakah gerakan itu sebenarnya berasal dari operator manusia yang mengendalikan robot secara jarak jauh.
Spekulasi ini didukung oleh komentar dari sejumlah pengamat teknologi dan media, yang mengatakan bahwa robot sejenis biasanya dikendalikan memakai teknologi teleoperasi untuk tugas-tugas rumit saat ini. Namun, Elon Musk secara langsung membantah rumor tersebut dan menegaskan bahwa gerakan seperti saat robot melakukan aksi kung-fu adalah hasil dari kecerdasan buatan, bukan kendali manual.
Selain kontroversi itu, Tesla juga mengumumkan kemajuan signifikan dalam pengembangan Optimus. Mereka merilis video terbaru yang memperlihatkan robot tersebut berjalan lebih stabil dengan koordinasi dan keseimbangan yang lebih baik. Robot ini memiliki tinggi hampir 6 kaki dan berat sekitar 160 pounds dengan kemampuan gerak yang sangat fleksibel berkat teknologi canggih dalam desainnya.
Tesla berencana untuk memproduksi Optimus secara massal dengan target harga antara Rp 328.90 juta ($20,000) hingga Rp 493.35 juta ($30,000) per unit. Elon Musk juga menargetkan untuk mendistribusikan sebanyak 5.000 robot pada akhir tahun 2025. Optimus diharapkan menjadi bagian penting dalam masa depan otomatisasi manufaktur dan kehidupan sehari-hari.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/ai-robotics/teslas-optimus-falls-in-miami-demo

Analisis Ahli

Marc Raibert
"Penggunaan teleoperasi di robot-robot canggih adalah hal biasa selama riset dan pengembangan, tapi publikasi yang menimbulkan keraguan tentang otonomi bisa mempengaruhi kredibilitas perusahaan."
Hod Lipson
"Robot humanoid butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai otonomi penuh sehingga gerakan yang terkesan dikendalikan manusia adalah tanda perkembangan yang realistis dan bukan kegagalan."

Analisis Kami

"Tampaknya Tesla masih berada dalam tahap transisi antara teleoperasi dengan kecerdasan otonom penuh pada Optimus, yang wajar dalam pengembangan robot humanoid praktis. Namun, mereka harus transparan mengenai batasan teknologi sekarang agar ekspektasi publik tidak meleset terlalu jauh."

Prediksi Kami

Tesla kemungkinan akan terus menggabungkan teknologi teleoperasi untuk mengontrol robot dalam fase pengembangan yang masih mentah, tapi secara bertahap meningkatkan kemampuan otonomi hingga siap untuk produksi massal di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada robot Optimus selama demonstrasi di Miami?
A
Robot Optimus jatuh saat demonstrasi di Miami setelah melakukan tugas membagikan air botol.
Q
Mengapa gerakan tangan robot saat jatuh menjadi perhatian banyak orang?
A
Gerakan tangan robot yang menyerupai tindakan menghapus headset VR saat jatuh menjadi perhatian karena menunjukkan kemungkinan bahwa robot tersebut dikendalikan dari jarak jauh.
Q
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang kemungkinan kontrol jarak jauh pada robot Optimus?
A
Elon Musk menolak saran bahwa demonstrasi Optimus melibatkan kontrol jarak jauh, menyatakan bahwa robot tersebut beroperasi secara mandiri.
Q
Apa kemajuan terbaru yang ditunjukkan oleh robot Optimus?
A
Kemajuan terbaru termasuk peningkatan keseimbangan, koordinasi, dan kemampuan berjalan.
Q
Berapa estimasi harga dan jumlah unit Optimus yang diharapkan diproduksi Tesla?
A
Tesla memperkirakan harga Optimus antara $20.000 hingga $30.000 dengan target memproduksi 5.000 unit pada akhir 2025.