Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Terobosan China dalam Energi Terbarukan dan Berkelanjutan

Share

China terus memimpin dalam pengembangan teknologi energi terbarukan dan berkelanjutan. Investasi besar-besaran dalam reaktor fusi nuklir, panel surya vertical apung pertama di dunia, dan penelitian material energi baru menunjukkan komitmen China untuk menciptakan masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan global.

13 Okt 2025, 21.20 WIB

Terobosan Pembangkit Surya Terapung Vertikal Pertama di Dunia di Jerman

Terobosan Pembangkit Surya Terapung Vertikal Pertama di Dunia di Jerman
Perusahaan asal Jerman, SINN Power, baru-baru ini membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung vertikal pertama di dunia dengan kapasitas 1,87 megawatt di sebuah kolam kerikil di Bavaria. Pembangkit ini mampu menghasilkan sekitar dua gigawatt-jam listrik setiap tahun yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik ratusan rumah tangga. Teknologi unik bernama Skipp-Float menggunakan panel surya dengan orientasi vertikal timur-barat yang dipasang di atas air, membentuk jalur air terbuka di antara panel agar cahaya dan udara bisa bergerak bebas. Ini meningkatkan efisiensi produksi listrik terutama pada pagi dan sore hari. Area permukaan air yang digunakan untuk instalasi ini hanya 4,65 persen dari total danau, jauh di bawah batas maksimum yang diperbolehkan di Jerman. Sistem ini juga berhasil mengurangi ketergantungan pada listrik jaringan sebesar hampir 60 persen selama fase awal operasinya. Studi lingkungan awal menunjukkan sistem ini tidak merusak ekosistem tetapi malah membantu meningkatkan kualitas air dan menciptakan habitat baru bagi ikan dan burung air di sekitar instalasi. Ini sebuah bukti bahwa teknologi terbarukan bisa berjalan seiring dengan pelestarian alam. Dalam waktu dekat, fase kedua dengan kapasitas 1,7 megawatt sedang dikembangkan yang akan tetap menjaga penggunaan permukaan air di bawah 10 persen. Teknologi ini juga siap digunakan di laut dengan standar operasional yang sesuai, menyasar pengguna industri dan konsumen besar.
13 Okt 2025, 16.05 WIB

Ming Yang Investasi 1,5 Miliar Pound di Skotlandia untuk Turbin Angin

Ming Yang Investasi 1,5 Miliar Pound di Skotlandia untuk Turbin Angin
Ming Yang Smart Energy, produsen turbin angin asal Tiongkok, berencana menginvestasikan hingga 1,5 miliar pound sterling atau sekitar 2 miliar dolar untuk mendirikan fasilitas manufaktur turbin angin di Skotlandia. Proyek ini menandai ekspansi besar perusahaan ke pasar Inggris dan Eropa dengan fokus pada turbin lepas pantai dan teknologi turbin terapung. Investasi ini akan dijalankan dalam tiga tahap, dengan tahap pertama melibatkan investasi sebesar 750 juta pound untuk mendirikan fasilitas manufaktur canggih. Fasilitas ini diperkirakan mulai beroperasi pada akhir tahun 2028 dan diprediksi menciptakan sekitar 1.500 lapangan pekerjaan di awal perkembangan proyek. Beberapa lokasi di Skotlandia telah masuk daftar pendek untuk pembangunan fasilitas ini, dimana Ardersier di Highlands dipilih sebagai opsi favorit. Selain itu, Ming Yang juga menjalin kerja sama dengan perusahaan energi lokal, Octopus Energy, untuk mengembangkan proyek turbin angin. Ming Yang menyatakan komitmennya terhadap inovasi dan kontribusi pada upaya transisi energi global yang berkelanjutan. CEO Ming Yang UK, Aman Wang, menyatakan bahwa mereka ingin menjadikan Inggris pusat inovasi teknologi angin lepas pantai serta mendukung misi pemerintah menjadi kekuatan energi bersih dunia. Meski bukan perusahaan milik negara, ada kekhawatiran akan kemungkinan pengaruh pemerintah China terhadap perusahaan swasta tersebut dan dampak ketergantungan rantai pasokan energi pada China di kancah global. Pemerintah Inggris diharapkan mengawasi investasi ini agar manfaatnya optimal dan risiko geopolitik dapat diminimalisir.
13 Okt 2025, 15.20 WIB

Terobosan Mikroskop Elektron: Nakamura Raih Penghargaan Tertinggi Jepang

Terobosan Mikroskop Elektron: Nakamura Raih Penghargaan Tertinggi Jepang
Eiichi Nakamura, seorang ahli kimia terkemuka dari Jepang, telah mengabdikan 50 tahun kariernya untuk inovasi dalam bidang kimia sintetis dan fisika. Dia telah menerima salah satu penghargaan tertinggi negaranya sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai profesor di University of Tokyo dan kini menjadi profesor di Nankai University, China, Nakamura memfokuskan penelitiannya pada fungsi bahan organik dan anorganik. Ia dikenal sebagai pelopor penggunaan mikroskop elektron beresolusi atom yang memungkinkan studi gerakan molekul secara individual dengan sangat rinci. Teknik yang dikembangkannya, disebut Smart-EM, memungkinkan pengamatan waktu nyata dan resolusi atom tunggal molekul dalam reaksi kimia. Ini merupakan terobosan penting dalam sintesis kimia organik karena dapat memperlihatkan proses yang sangat kecil dan kompleks. Salah satu hasil terbarunya yang dipublikasikan di jurnal Science adalah sintesis berlian buatan nanoskaladengan suhu ruangan, yang sebelumnya sulit dicapai. Temuan ini membuka pintu bagi pengembangan material baru dengan aplikasi teknologi yang luas. Dengan penggunaan teknik canggih dan pemahaman mendalam tentang kimia molekuler, Nakamura telah mengubah paradigma dalam ilmu kimia, memperkuat posisi Jepang dalam penelitian ilmiah global, dan memberi inspirasi baru bagi generasi ilmuwan masa depan.

Baca Juga

  • Kemajuan Terkini dalam Komputasi Kuantum: Pencapaian Google dan Dampaknya pada Industri

  • Kemajuan dalam Fisika Teoritis: Wawasan Baru tentang Alam Dasar Alam Semesta

  • Sampah Luar Angkasa yang Mempengaruhi Bumi Menimbulkan Kekhawatiran Global

  • Implan Mata Berbasis AI Canggih Mengembalikan Penglihatan pada Pasien Buta

  • Kemajuan Penyimpanan Energi dan Mikrogrids Mendorong Revolusi Energi