Courtesy of CNBCIndonesia

Sekolah AS Ajarkan Pertukangan Modern Hadapi Ancaman AI

Memberikan keterampilan pertukangan dan pengelasan berteknologi tinggi kepada siswa sebagai alternatif karir yang menjanjikan di tengah ancaman otomatisasi pekerjaan oleh AI.

17 Des 2025, 19.30 WIB

235 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sekolah di AS mulai mengajarkan keterampilan praktis untuk mempersiapkan siswa menghadapi perkembangan teknologi.
Investasi besar dalam laboratorium manufaktur menunjukkan komitmen untuk memperbarui pendidikan vokasi.
Keterampilan pertukangan sekarang dipandang sebagai karir dengan potensi gaji tinggi, menarik minat generasi muda.

Middleton, Amerika Serikat - Perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang pesat di Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pekerjaan kantoran akan tergantikan mesin dan teknologi otomatis. Menanggapi hal ini, sejumlah sekolah menengah di AS mulai mengajarkan keterampilan pertukangan dan pengelasan dengan pendekatan modern yang dibantu mesin berteknologi tinggi.

Salah satu sekolah yang memimpin perubahan ini adalah SMA Middleton yang menginvestasikan dana sebesar 90 juta dolar AS untuk memperbarui laboratorium manufakturnya. Laboratorium ini kini dilengkapi dengan lengan robot yang dikendalikan komputer sehingga siswa bisa belajar langsung bagaimana teknologi modern diaplikasikan dalam industri manufaktur.

Pelajaran yang diberikan di kelas ini mencakup konstruksi, manufaktur, dan pertukangan kayu yang dulunya diajarkan secara tradisional. Penggabungan keahlian manual dengan teknologi robotik menjadikan pelajaran ini sangat relevan untuk dunia kerja masa depan yang semakin bergantung pada teknologi.

Salah satu strategi menarik minat siswa adalah dengan menjelaskan potensi penghasilan yang cukup tinggi dari pekerjaan di bidang ini, contohnya upah pekerja pabrik baja yang berkisar antara 41 ribu hingga 52 ribu dolar AS per tahun. Informasi ini berhasil meningkatkan antusiasme, di mana dalam beberapa tahun terakhir sudah ada 2.300 siswa yang mengikuti kelas tersebut.

Konsultan pendidikan dari Wisconsin, John Mihm, menegaskan bahwa perkembangan AI merupakan alasan utama mengapa keahlian pertukangan dan pengelasan kembali diminati. Kini pekerjaan tangan tidak lagi dipandang rendah, melainkan dianggap pekerjaan dengan keterampilan tinggi, yang menawarkan gaji tinggi dan kemandirian. Hal ini membuka peluang baru bagi siswa untuk berkarir di bidang ini.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251217145037-37-695080/susah-cari-kerja-kantoran-gen-z-incar-profesi-lama

Analisis Ahli

John Mihm

"AI mengakibatkan pergeseran paradigma pekerjaan, menjadikan keahlian tangan sebagai profesi yang bernilai tinggi dan menarik, karena membutuhkan kemandirian dan keterampilan khusus."

Analisis Kami

"Perpaduan antara keahlian tradisional dan teknologi modern ini adalah langkah cerdas yang tidak hanya menjaga nilai keterampilan manual tetapi juga menambah nilai ekonomi melalui teknologi canggih. Pekerjaan seperti pengelasan dan pertukangan kini menjadi profesi dengan potensi penghasilan tinggi dan ketahanan terhadap otomatisasi, sehingga layak dijadikan opsi karir untuk generasi muda."

Prediksi Kami

Lebih banyak sekolah dan lembaga pendidikan di berbagai negara akan mengintegrasikan keahlian teknis dan teknologi tinggi seperti pertukangan otomatis dan pengelasan robotik untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era otomatisasi dan AI.

Pertanyaan Terkait

Mengapa sekolah di Amerika Serikat mulai mengajarkan keahlian pertukangan dan pengelasan?

Sekolah di Amerika Serikat mulai mengajarkan keahlian pertukangan dan pengelasan karena pekerja kantoran dianggap akan menjadi 'korban' perkembangan AI.

Apa yang dilakukan SMA Middleton untuk memperbarui program pengajaran mereka?

SMA Middleton mengeluarkan US$90 juta untuk memperbarui laboratorium manufakturnya dan memperkenalkan teknologi tinggi seperti lengan robot.

Apa yang menjadi faktor pendorong minat siswa terhadap keterampilan pertukangan?

Faktor pendorong minat siswa terhadap keterampilan pertukangan adalah potensi gaji yang tinggi dan fakta bahwa pekerjaan tersebut kini dipandang sebagai pekerjaan dengan keahlian tinggi.

Berapa kisaran gaji pekerja di industri pengelasan dan manufaktur?

Kisaran gaji pekerja di industri pengelasan dan manufaktur berkisar antara US$41 ribu hingga US$52 ribu per tahun.

Siapa John Mihm dan apa pendapatnya tentang perkembangan keterampilan pertukangan?

John Mihm adalah konsultan pendidikan yang berpendapat bahwa perkembangan AI membuat keterampilan pertukangan menjadi lebih menarik dan menjanjikan.