Merriam-Webster Pilih 'Slop' sebagai Kata Tahun 2025: Ancaman Konten AI Murahan
Courtesy of TechCrunch

Merriam-Webster Pilih 'Slop' sebagai Kata Tahun 2025: Ancaman Konten AI Murahan

Memberikan pemahaman tentang bagaimana AI menghasilkan konten berkualitas rendah di internet yang dikenal sebagai 'slop', serta implikasinya pada masyarakat dan industri media digital.

16 Des 2025, 02.47 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kata 'slop' mencerminkan pandangan skeptis masyarakat terhadap konten digital yang dihasilkan oleh AI.
  • Ada kekhawatiran bahwa 'ekonomi slop' dapat memperdalam kesenjangan antara konten berkualitas tinggi dan rendah.
  • Tren penggunaan istilah teknologi baru menunjukkan bagaimana masyarakat merespons perubahan yang dibawa oleh kecerdasan buatan.
Amerika Serikat - Selama setahun terakhir, internet dipenuhi dengan konten digital yang sangat banyak dan sebagian besar berasal dari kecerdasan buatan (AI). Merriam-Webster, salah satu kamus terkemuka di Amerika, memilih kata 'slop' sebagai kata tahun 2025. Kata ini digunakan untuk menggambarkan konten digital yang berkualitas rendah, yang dibuat dalam jumlah besar oleh sistem AI. Ini bukan hanya tentang kualitas, tetapi juga bagaimana konten tersebut mempengaruhi pengalaman pengguna internet.
Kata 'slop' dipilih karena seperti artinya, konten tersebut terasa seperti sesuatu yang tidak menarik dan ingin dihindari. Merriam-Webster menggambarkan kata ini memberikan nada yang lebih mengejek daripada menakut-nakuti, mencerminkan sikap masyarakat yang sudah mulai terbiasa dengan kemunculan konten kurang berkualitas dari AI. Greg Barlow, presiden Merriam-Webster, menilai kata ini relevan karena mewakili sisi unik dan lucu dari penggunaan teknologi AI yang sedang berkembang pesat.
Selain media sosial dan artikel berita, AI sekarang juga mampu membuat berbagai bentuk konten, mulai dari buku, lagu, iklan TV, hingga film lengkap. Sebuah studi pada Mei lalu memperkirakan sekitar 75 persen konten web baru mengandung unsur atau sepenuhnya dihasilkan oleh AI. Produk-produk ini memang memudahkan penciptaan konten, tapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai penurunan kualitas dan ketepatan informasi yang disajikan secara online.
Fenomena ini memunculkan istilah baru yaitu 'slop economy', di mana konten berkualitas rendah didaur ulang dan dimanfaatkan untuk meraup keuntungan iklan. Hal ini memicu kekhawatiran adanya pemisahan antara pengguna yang mampu membayar konten premium dan mereka yang hanya mendapatkan akses pada konten AI yang murah dan sering kali kurang informatif. Kekhawatiran lain adalah dampak negatif konten AI pada berbagai sektor seperti keamanan siber dan pendidikan.
Tak hanya Merriam-Webster, kamus lain juga merespons perkembangan ini. Macquarie Dictionary memilih 'AI slop' sebagai kata tahunannya, Oxford Dictionary memilih 'ragebait', dan Collins Dictionary memilih 'vibe coding'. Ini menunjukkan bahwa istilah dan konsep baru yang berkaitan dengan teknologi dan internet semakin menjadi bagian penting dari bahasa dan budaya modern.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/15/merriam-webster-names-slop-the-word-of-the-year/

Analisis Ahli

Greg Barlow
"Kata 'slop' mencerminkan perasaan masyarakat yang campur aduk mengenai AI: antara penasaran dan frustrasi terhadap begitu banyaknya konten yang kurang berkualitas."

Analisis Kami

"Fenomena 'slop' sebenarnya adalah tanda jelas bahwa teknologi AI masih dalam tahap mentah dalam hal kualitas produksi konten. Jika tidak ada upaya serius untuk meningkatkan cek kualitas, ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap informasi digital secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Kedepannya, konten digital berkualitas rendah yang dihasilkan AI akan terus membanjiri internet, memicu pergeseran besar dalam cara kita mengkonsumsi informasi dan makin pentingnya paywall serta kurasi konten yang ketat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa arti kata 'slop' menurut Merriam-Webster?
A
'Slop' didefinisikan sebagai konten digital berkualitas rendah yang biasanya diproduksi dalam jumlah besar oleh kecerdasan buatan.
Q
Mengapa Merriam-Webster memilih 'slop' sebagai kata tahun ini?
A
Merriam-Webster memilih 'slop' karena kata ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kualitas konten yang dihasilkan oleh AI.
Q
Apa dampak dari AI terhadap konten digital yang dihasilkan?
A
AI telah menghasilkan berbagai konten digital berkualitas rendah yang mudah diakses, tetapi sering kali kurang berinformasi.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'ekonomi slop'?
A
'Ekonomi slop' merujuk pada situasi di mana konten AI yang berkualitas rendah dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dari iklan.
Q
Kata apa yang dipilih oleh Oxford Dictionary sebagai kata tahun ini?
A
Oxford Dictionary memilih 'ragebait' sebagai kata tahun ini, mencerminkan tren dalam konten digital.