
Courtesy of CNBCIndonesia
BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Picu Hujan Lebat dan Bencana di Indonesia
Memberikan informasi perkembangan situasi cuaca ekstrem terkini di Indonesia, termasuk proyeksi cuaca selama sepekan ke depan, agar masyarakat dan pihak terkait dapat mengambil langkah antisipasi dan mitigasi bencana.
12 Des 2025, 14.30 WIB
201 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dua Bibit Siklon Tropis sedang aktif dan mempengaruhi cuaca di Indonesia.
- Cuaca ekstrem dapat menyebabkan dampak serius seperti banjir dan tanah longsor.
- BMKG terus memantau dan memberikan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca di Indonesia.
Sumatera Barat, Indonesia - Dalam beberapa hari terakhir, BMKG melaporkan adanya dua bibit siklon tropis di wilayah Indonesia yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terutama di sepanjang pesisir barat Sumatra dan Nusa Tenggara Timur. Hujan ekstrem ini berdampak pada sejumlah wilayah yang menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Bibit Siklon Tropis 91S terdeteksi di Samudra Hindia Barat Lampung, menyebabkan hujan tertinggi di Sumatra Barat mencapai 128,3 mm dalam satu hari menurut data dari Stasiun Meteorologi Minangkabau. Sementara itu, bibit siklon 93S di perairan Sawu juga memicu hujan lebat di Nusa Tenggara Timur dengan curah hujan mencapai 113,6 mm/hari.
Selain dua bibit siklon tersebut, dinamika atmosfer berupa Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin juga ikut memicu hujan signifikan di wilayah Indonesia. Kondisi ini menimbulkan gangguan transportasi dan kerusakan infrastruktur di berbagai daerah yang terdampak.
Beberapa wilayah yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir meliputi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan mengeluarkan prospek cuaca untuk minggu depan.
BMKG juga memberikan perhatian khusus pada potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten selama periode 12-18 Desember 2025. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi resmi agar dapat mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212130351-37-693680/bibit-siklon-baru-hantam-ri-bmkg-peringatkan-wilayah-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212130351-37-693680/bibit-siklon-baru-hantam-ri-bmkg-peringatkan-wilayah-ini
Analisis Ahli
Dr. Andi Saputra (Ahli Meteorologi)
"Kombinasi siklon tropis dan gelombang atmosfer seperti Rossby dan Kelvin meningkatkan risiko curah hujan ekstrem yang tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam konteks perubahan iklim yang memperparah intensitas badai dan hujan."
Prof. Siti Nurhayati (Peneliti Klimatologi)
"Perhatian ekstra harus diberikan pada sistem peringatan dini dan infrastruktur pengelolaan bencana agar mampu menahan dampak dari potensi banjir dan longsor yang semakin tinggi selama musim hujan ini."
Analisis Kami
"Fenomena siklon tropis dan gelombang atmosfer yang terjadi secara bersamaan ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika cuaca di wilayah Indonesia, menuntut koordinasi yang lebih baik antar lembaga terkait dalam mitigasi bencana. Perlu juga peningkatan edukasi publik agar masyarakat lebih siap menghadapi kondisi cuaca ekstrim yang bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari dan keselamatan."
Prediksi Kami
Cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat dan bencana seperti banjir dan longsor diperkirakan akan terus terjadi hingga pertengahan Desember, sehingga perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan di wilayah-wilayah rawan bencana.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terdeteksi BMKG di Samudra Hindia Barat Lampung?A
BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia Barat Lampung.Q
Apa dampak dari Bibit Siklon Tropis 91S dan 93S?A
Dampak dari Bibit Siklon Tropis 91S dan 93S adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah.Q
Wilayah mana saja yang terdampak cuaca ekstrem ini?A
Wilayah yang terdampak cuaca ekstrem meliputi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.Q
Apa yang dilaporkan BMKG terkait cuaca sepekan ke depan?A
BMKG mengeluarkan laporan 'Prospek Cuaca Sepekan ke Depan' untuk periode 12-18 Desember 2025.Q
Apa yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Indonesia?A
Gangguan cuaca seperti hujan lebat disebabkan oleh dinamika atmosfer yang dipicu oleh Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin.




