
Courtesy of Forbes
Era Baru Software: AI Agen Beli dan Kelola Software dengan Harga Berbasis Hasil
Menjelaskan perubahan paradigma dalam industri perangkat lunak akibat peran AI agen dalam membeli dan menggunakan software, yang menggeser model lisensi konvensional menuju model berbasiskan hasil dan penggunaan, serta dampaknya pada strategi bisnis dan harga SaaS.
12 Des 2025, 01.33 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Agen AI akan menjadi pengguna utama dalam dunia SaaS, mengubah cara perangkat lunak dibeli dan dinilai.
- Model harga berbasis hasil atau penggunaan akan menggantikan model per-seat tradisional, menciptakan hubungan baru antara vendor dan perangkat lunak.
- Perusahaan perlu merombak platform mereka untuk menyesuaikan dengan model agentic dan menilai nilai yang sebenarnya dari perangkat lunak yang mereka gunakan.
Dulu, kita biasa membeli software lewat disk atau lisensi yang dipasang satu per satu oleh manusia. Namun kini, perubahan besar terjadi – cloud dan AI mengambil alih proses ini. AI agen kini mulai membeli, memasang, dan mengatur software secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia.
Perubahan ini membuat model lisensi per kursi yang biasa dipakai perusahaan jadi tidak relevan lagi. Karena AI agenlah yang menggunakan software, harga software mulai didasarkan pada hasil yang dihasilkan AI dan berapa banyak penggunaan software tersebut oleh mesin, bukan berapa banyak manusia yang memakai.
Beberapa ahli dan perusahaan sudah memperingatkan bahwa perubahan ini sangat besar dan tidak mudah untuk dilakukan. Banyak software lama masih dibuat untuk penggunaan manusia dan harus direstrukturisasi agar bisa berjalan efektif di era AI agen. Ini bukan sekadar soal harga, tapi juga soal bagaimana software bisa bekerja sama dengan AI secara otonom.
Model baru yang disebut agentic licensing memungkinkan AI untuk punya ‘izin’ bertindak secara otomatis di sistem, misalnya membaca data atau menjalankan alur kerja. Pendapatan perusahaan software kini mulai berasal dari hasil yang benar-benar dihasilkan oleh AI, seperti berapa banyak masalah yang bisa diselesaikan oleh AI, bukan lagi cuma jumlah pengguna.
Perubahan ini akan mempengaruhi banyak aspek dalam industri software, termasuk cara vendor dan pelanggan bertransaksi. Pelanggan harus mulai menuntut kejelasan tentang apa yang mereka bayar dan berapa banyak hasil nyata yang mereka peroleh. Ini adalah era baru yang menuntut transparansi dan inovasi besar dalam penetapan harga dan pengembangan software.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/joemckendrick/2025/12/11/ai-agents-are-poised-to-take-over-software-buying-but-are-we-ready/
[1] https://www.forbes.com/sites/joemckendrick/2025/12/11/ai-agents-are-poised-to-take-over-software-buying-but-are-we-ready/
Analisis Ahli
Vara Kumar Namburu
"AI agen akan menyederhanakan dan mengotomatisasi alur kerja digital, memungkinkan kolaborasi efisien antara manusia dan mesin di lingkungan kerja."
Michael Mansard
"Model harga tradisional gagal ketika nilai ditentukan oleh pencapaian AI, sehingga memerlukan model pembayaran berbasis hasil agar lebih adil dan efisien."
Bryan Murphy
"Peralihan ke era agentic licensing penuh tantangan karena banyak produk SaaS masih mengadaptasi AI secara tambal sulam, bukan membangun ulang platform."
Dor Sasson
"Licensing software harus berevolusi menjadi kontrak yang memperbolehkan AI agen untuk bertindak secara otonom dalam sistem, bukan sekadar lisensi akses."
Analisis Kami
"Transformasi ini menandai era baru yang fundamental dalam cara software dikembangkan dan dipasarkan, memaksa para penyedia untuk meninggalkan pendekatan lama dan merancang ulang seluruh sistem dari nol. Pelanggan yang cerdas harus mulai menuntut transparansi dan hasil yang terukur agar investasi mereka tidak sia-sia dalam ekosistem baru ini."
Prediksi Kami
Di masa depan, pergeseran ke model agentic licensing akan menjadi standar dalam industri software, dimana AI agen akan menjadi pembeli dan pengguna utama yang menentukan nilai dan biaya layanan berdasarkan performa dan hasil yang nyata.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan era baru perangkat lunak yang dijelaskan dalam artikel ini?A
Era baru perangkat lunak ini adalah di mana agen AI menjadi pengguna utama SaaS dan akan mengotomatiskan banyak proses yang sebelumnya dilakukan manusia.Q
Bagaimana agen AI akan mengubah cara perangkat lunak dibeli dan dinilai?A
Agen AI akan memungkinkan pembelian dan penilaian perangkat lunak berdasarkan hasil atau penggunaan, bukan berdasarkan jumlah pengguna.Q
Apa tantangan utama dalam transisi menuju model lisensi agentic?A
Tantangan utama adalah banyak perusahaan SaaS masih menggunakan produk yang dirancang untuk era sebelumnya dan harus merombak struktur biaya dan perhitungan ROI mereka.Q
Mengapa model harga berbasis penggunaan dianggap lebih relevan untuk agen AI?A
Model harga berbasis penggunaan lebih relevan karena mencerminkan nilai yang dihasilkan oleh agen AI daripada jumlah pengguna yang masuk.Q
Siapa saja tokoh kunci yang disebutkan dalam artikel dan apa kontribusi mereka?A
Tokoh kunci yang disebutkan adalah Anthony Pompliano, Vara Kumar Namburu, Michael Mansard, Dor Sasson, dan Bryan Murphy, masing-masing memberikan pandangan yang berbeda tentang transisi industri ini.



