Courtesy of Forbes

Masa Depan Kita: Mengelola Tim Agen AI untuk Bekerja Lebih Cepat dan Efisien

Menjelaskan tren perkembangan agen AI yang semakin berkembang pesat dalam dunia bisnis, manfaat signifikan yang bisa diraih dari penggunaan agen ini, serta tantangan besar yang harus dihadapi terkait keamanan dan perubahan struktur tenaga kerja.

25 Nov 2025, 02.30 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Agen AI dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional dan penghematan waktu.
Keamanan siber menjadi tantangan besar seiring dengan meningkatnya penggunaan agen AI.
Reskilling tenaga kerja diperlukan untuk mempersiapkan pekerja menghadapi perubahan yang dibawa oleh teknologi AI.

Nashville, Amerika Serikat - Di masa depan dekat, setiap orang diperkirakan akan menjadi bos yang memiliki tim agen AI kustom yang membantu mengotomatisasi proses bisnis secara efisien. Perusahaan seperti OpenText dan Salesforce sedang memimpin tren ini dengan mengembangkan platform untuk membuat dan mengelola ribuan agen yang dapat bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas kompleks.

Agen AI terbukti memberikan keuntungan besar berupa penghematan waktu hingga 80% dan peningkatan kecepatan penyelesaian masalah penting seperti pemecahan bug software dan layanan pelanggan genting. Contohnya, United Airlines berhasil mempercepat penanganan masalah tingkat prioritas satu dari 30 menit menjadi hanya 4 menit.

Namun, penggunaan agen AI juga membawa tantangan baru, terutama dalam hal keamanan karena agen ini membutuhkan akses mendalam ke sistem perusahaan yang kompleks. Risiko penyalahgunaan data dan serangan siber meningkat pesat, sehingga pengelolaan penuh terhadap siklus hidup agen diperlukan untuk meminimalisir ancaman tersebut.

Selain itu, skenario perubahan tenaga kerja juga mulai terlihat, di mana jenis keterampilan yang dibutuhkan akan bergeser dari peran tradisional menjadi pengelolaan dan orkestrasi agen AI. Manajer lapangan yang kurang menguasai teknologi berisiko kehilangan posisi, sementara kebutuhan akan reskilling akan meningkat besar, mirip seperti transformasi pada masa revolusi industri.

Secara keseluruhan, masa depan akan ditandai dengan perpaduan manusia dan mesin yang produktif, namun keberhasilannya bergantung pada kesiapan perusahaan dan pekerja untuk beradaptasi terhadap teknologi baru sambil mempertahankan keamanan dan nilai-nilai etika dalam penggunaan AI.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnkoetsier/2025/11/24/in-the-future-well-all-be-bosses-and-have-100-artificial-assistants/

Analisis Ahli

Savinay Berry

"Agent lifecycle management akan menjadi hal penting untuk memastikan agen AI diciptakan, dikelola, dan diberhentikan secara terkontrol agar selaras dengan tata kelola perusahaan."

Kishan Chetan

"Agentic AI bukan sekadar alat tambahan tapi kebutuhan bagi perusahaan untuk dapat bersaing dan memastikan kepuasan pelanggan terutama ketika menghadapi gangguan besar."

Analisis Kami

"Perkembangan agen AI ini bukan hanya mempermudah pekerjaan operasional tapi juga merestrukturisasi cara kerja perusahaan secara fundamental. Namun, tanpa pengelolaan dan regulasi yang matang terkait keamanan dan etika, risiko penyalahgunaan dapat menggagalkan potensi positif teknologi ini."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan agen AI akan menjadi sangat luas sehingga diperlukan manajemen siklus hidup agen khusus dan pengembangan kemampuan sistem manusia untuk mengorkestrasi dan mengawasi agen-agen digital tersebut secara efektif.