
Courtesy of Forbes
Agentic AI: Masa Depan Proaktif dalam Transformasi HR dan Payroll
Artikel ini bertujuan menjelaskan transformasi AI menjadi agentic AI yang mampu berpikir, merencanakan, dan bertindak secara otonom dalam membantu manajemen HR dan payroll agar lebih efektif, akurat, dan proaktif serta menekankan pentingnya kolaborasi antara manusia dan AI.
11 Des 2025, 21.30 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI agentik mengubah cara kerja dengan memberikan kecerdasan organisasi yang lebih baik.
- Kolaborasi antara agen dapat menciptakan ekosistem yang belajar dan bertindak dengan tujuan bersama.
- Manusia tetap menjadi bagian integral dalam pengawasan dan pengambilan keputusan meskipun AI semakin otonom.
Jakarta, Indonesia - AI atau kecerdasan buatan kini berkembang pesat dan memasuki fase baru yang disebut agentic AI. Berbeda dengan AI tradisional seperti chatbot yang hanya merespon perintah, agentic AI mampu berpikir, merencanakan, dan melaksanakan tugas secara mandiri untuk membantu kerja manusia di bidang SDM dan payroll.
Di ADP, agentic AI dibagi menjadi tiga tingkatan: agen sederhana yang menangani tugas rutin, agen lanjutan yang mengelola alur kerja yang lebih kompleks, dan agen otonom yang bisa mengkoordinasikan proses dari awal sampai akhir dengan sedikit campur tangan manusia. Meski begitu, manusia tetap memegang kendali dan memberikan pengawasan agar AI digunakan secara bertanggung jawab.
Keunggulan utama agentic AI adalah kemampuannya untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman, sehingga dapat memperbaiki proses dan membuat keputusan dengan konteks yang lebih luas. Contohnya, algo payroll dapat mendeteksi masalah dan menawarkan solusi sebelum masalah tersebut berkembang, berbeda dengan AI tradisional yang hanya bereaksi terhadap masalah yang sudah muncul.
Kolaborasi antar agen agentic AI juga sangat penting. Contohnya, agen perencanaan tenaga kerja dapat bekerja sama dengan agen optimasi penggajian dan agen keterlibatan karyawan untuk menciptakan sistem yang saling mendukung dan membuat keputusan berbasis data yang lebih cerdas dan tepat waktu.
Namun, untuk menggunakan agentic AI secara efektif, organisasi harus mempersiapkan data yang rapi, membangun tata kelola yang jelas, serta melatih tim agar mampu mengawasi dan menginterpretasi hasil kerja AI. Hal ini akan mengubah pekerjaan dari sekadar eksekusi tugas menjadi pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan strategis.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/11/heres-what-you-need-to-know-as-agentic-ai-comes-to-your-workplace/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/11/heres-what-you-need-to-know-as-agentic-ai-comes-to-your-workplace/
Analisis Ahli
Naomi Lariviere
"Agentic AI akan mengubah paradigma kerja HR dari sekadar otomatisasi ke kecerdasan adaptif yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan berkelanjutan."
Analisis Kami
"Agentic AI adalah evolusi krusial yang memerlukan pendekatan holistik untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses SDM tanpa kehilangan sentuhan manusia yang esensial. Organisasi yang mengabaikan tata kelola dan pelatihan sumber daya manusia akan kesulitan dalam memaksimalkan potensi teknologi ini secara bertanggung jawab dan efektif."
Prediksi Kami
Dalam dua tahun ke depan, agentic AI akan menjadi kemampuan standar dalam platform HR dan payroll terkemuka, menggantikan sistem tradisional dengan model yang lebih adaptif dan cerdas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan AI agentik?A
AI agentik adalah evolusi kecerdasan buatan yang mendukung pengambilan keputusan organisasi dengan kemampuan berpikir, merencanakan, dan bertindak secara mandiri.Q
Bagaimana AI agentik berbeda dari chatbot tradisional?A
AI agentik bersifat proaktif dan dapat mengenali pola serta mengambil tindakan sebelum masalah muncul, sedangkan chatbot tradisional bersifat reaktif dan hanya menjawab pertanyaan langsung.Q
Apa saja tingkat kemampuan agen dalam AI agentik?A
Tiga tingkat kemampuan agen dalam AI agentik adalah agen sederhana, agen lanjutan, dan agen otonom.Q
Mengapa manusia tetap penting dalam proses AI?A
Manusia tetap penting untuk memberikan pengawasan, menetapkan parameter, dan mengambil keputusan yang memerlukan penilaian manusia.Q
Apa yang perlu diperhatikan oleh pemimpin bisnis saat mengadopsi AI agentik?A
Pemimpin bisnis perlu fokus pada kepercayaan, tata kelola, dan kesiapan dalam mengimplementasikan AI agentik.
