
Courtesy of Forbes
Bagaimana Agentic AI Mengubah Operasi TI dari Reaktif ke Proaktif
Mendorong transformasi operasi TI dari proses reaktif menjadi proaktif dengan menggunakan agentic AI, serta menekankan pentingnya pengelolaan budaya organisasi dan pengembangan manusia dalam adopsi AI.
18 Nov 2025, 00.00 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Agentic AI dapat mengubah operasional TI dari reaktif menjadi proaktif.
- Penting untuk membangun budaya organisasi yang mendukung adopsi teknologi baru.
- Pengembangan keahlian dan pelatihan internal dapat mempercepat adopsi agentic AI di dalam organisasi.
Tidak disebutkan spesifik - Operasi TI tradisional biasanya bersifat reaktif: ketika terjadi masalah, baru kemudian dikerjakan oleh para ahli. Namun, dengan semakin kompleksnya sistem teknologi, cara ini menjadi semakin sulit dan melelahkan. Oleh karena itu, agentic AI hadir sebagai solusi yang mampu mencegah masalah sebelum terjadi, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Agentic AI bukan hanya chatbot sederhana, tetapi agen yang bisa beraksi secara mandiri dan prediktif. AI ini dapat mengenali pola-pola awal masalah, mengaitkannya dengan insiden sebelumnya, dan bertindak dalam batas-batas keamanan—misalnya, membatalkan kode yang bermasalah sebelum masalah muncul.
Perubahan terbesar adalah bahwa para insinyur TI kini bisa berfokus pada peran strategis sebagai pengelola sistem otonom, bukan hanya menangani insiden satu per satu. Dengan demikian, tenaga ahli dapat lebih fokus pada inovasi dan perencanaan, bukan hanya pemadaman kebakaran digital.
Banyak perusahaan sudah mulai mengadopsi agentic AI dengan cepat. Survei PwC menunjukkan bahwa hampir 80% eksekutif senior sudah menggunakan AI agentic, dan mayoritas berencana menaikkan anggaran AI. Keberhasilan besar bergantung pada membangun budaya organisasi yang mendukung, termasuk menciptakan rasa aman bagi tim yang merasa AI adalah peluang, bukan ancaman.
Untuk sukses, perusahaan harus memperkenalkan agentic AI secara bertahap, mulai dari tugas-tugas kecil, kemudian meluas. Selain itu, yang paling penting adalah memberdayakan karyawan yang sudah ada melalui pelatihan dan pembentukan komunitas, sehingga AI menjadi bagian nyata dari cara kerja, bukan sekadar tren teknologi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/17/from-firefighting-to-forward-thinking-how-to-transform-it-operations-with-agentic-ai/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/17/from-firefighting-to-forward-thinking-how-to-transform-it-operations-with-agentic-ai/
Analisis Ahli
Alessio Alionço
"Agentic AI harus ditempatkan sebagai alat yang memberdayakan profesional TI agar mereka bisa berinovasi dan menciptakan ketahanan sistem, bukan sebagai pengganti tenaga manusia."
Analisis Kami
"Agentic AI adalah revolusi dalam pengelolaan operasi TI yang memungkinkan manusia berfokus pada tugas-tugas bernilai tinggi, bukan sekadar reaktif terhadap masalah. Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada bagaimana organisasi membangun budaya keamanan psikologis yang mendorong kolaborasi manusia dan mesin secara sinergis."
Prediksi Kami
Penggunaan agentic AI di operasi TI akan terus meningkat secara signifikan, menjadikan AI sebagai komponen utama dalam operasi bisnis yang tangguh dan kompetitif di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu agentic AI dan bagaimana perannya dalam operasional TI?A
Agentic AI adalah teknologi yang memungkinkan agen AI untuk secara proaktif mencegah insiden dalam operasional TI dengan mendeteksi pola awal dan mengambil tindakan dalam batasan yang telah ditentukan.Q
Mengapa penting untuk memprioritaskan budaya organisasi sebelum teknologi saat mengimplementasikan agentic AI?A
Penting untuk memprioritaskan budaya organisasi karena menciptakan rasa aman psikologis di antara tim akan mendorong adopsi AI dan mengurangi resistensi terhadap perubahan.Q
Apa hasil dari survei PwC tentang penggunaan AI di organisasi?A
Survei PwC menunjukkan bahwa 79% pemimpin melaporkan bahwa agen AI sudah digunakan dalam organisasi mereka dan 88% berencana untuk meningkatkan anggaran terkait AI dalam 12 bulan ke depan.Q
Bagaimana cara mengidentifikasi orang-orang yang memahami agentic AI dalam organisasi?A
Orang-orang yang memahami agentic AI sering kali adalah para profesional awal yang sudah ada di dalam organisasi dan memiliki ketertarikan terhadap teknologi baru.Q
Apa yang menjadi fokus utama untuk profesi TI di masa depan?A
Fokus utama untuk profesi TI di masa depan akan bergeser dari memperbaiki insiden menjadi merancang, mengawasi, dan mengoptimalkan jaringan agen AI yang bekerja secara bersama-sama.


