Courtesy of SCMP

WHO Tegaskan Status Hubungan dengan Taiwan Tetap Tidak Berubah Setelah Klaim Jepang

Menjelaskan posisi resmi WHO yang tetap mengikuti status quo dalam hubungan dengan Taiwan meskipun ada klaim dari pejabat Jepang mengenai niat memperkuat kerja sama.

11 Des 2025, 19.17 WIB

230 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

WHO menegaskan bahwa posisinya terhadap Taiwan tetap tidak berubah.
Menteri Keuangan Jepang mengklaim bahwa Tedros ingin memperkuat hubungan dengan Taiwan.
Forum kesehatan di Tokyo menunjukkan pentingnya kolaborasi global dalam isu kesehatan.

Tokyo, Jepang - World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa posisi mereka mengenai hubungan dengan Taiwan tidak berubah meskipun ada klaim yang dibuat oleh Menteri Keuangan Jepang, Satsuki Katayama. Katayama mengaku bahwa Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan dengan Taiwan saat kunjungan ke Tokyo.

Klaim tersebut muncul setelah sebuah forum di Tokyo yang membahas cakupan kesehatan universal dan dihadiri oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus serta pejabat Pemerintah Jepang. Dalam sebuah postingan media sosial, Katayama menampilkan foto dirinya berjabat tangan dengan Tedros.

Namun, ketika dimintai konfirmasi oleh media, perwakilan media WHO menyatakan bahwa organisasi tersebut terus mengikuti posisi lama mereka, yaitu menjaga status quo dalam hubungan kesehatan dengan Taiwan. Mereka mengakui adanya hubungan dengan mitra kesehatan Taiwan tapi tidak membuat perubahan kebijakan.

Tedros sendiri sebelumnya telah mendapatkan kritik, terutama dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menuduh dia berpihak pada Beijing. Isu Taiwan memang sangat sensitif dan memiliki implikasi politik yang besar di tingkat internasional.

Dengan penegasan WHO untuk tetap pada posisi lama, kemungkinan besar hubungan antara Taiwan dan WHO tetap berjalan seperti biasa tanpa perubahan formal, guna menghindari ketegangan diplomatik yang dapat menganggu kerja sama kesehatan global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336104/who-responds-agency-chiefs-alleged-pledge-strengthen-ties-taiwan?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Michael O'Connor

"WHO harus menjaga independensinya dari tekanan politik agar efektif dalam penanganan kesehatan global, termasuk masalah Taiwan yang sangat sensitif."

Lilian Wang

"Peran WHO dalam hubungan lintas negara seperti Taiwan harus diatur dengan sangat hati-hati agar tidak menciptakan konflik diplomatik yang bisa merugikan kolaborasi kesehatan."

Analisis Kami

"Klaim Menteri Keuangan Jepang tampak sebagai upaya politisasi hubungan WHO dengan Taiwan, yang sebenarnya lebih kompleks dan sensitif secara diplomatik. WHO memilih menjaga status quo sebagai langkah bijak untuk menghindari ketegangan geopolitik yang bisa mengganggu fokus kesehatan global."

Prediksi Kami

Kontroversi soal status Taiwan kemungkinan akan terus muncul dalam forum internasional, dan WHO kemungkinan akan terus menjaga sikap netral agar tidak terlibat dalam sengketa politik.