Siapa yang Akan Membiayai Kesehatan Global Setelah Pemotongan Dana Besar?
Courtesy of NatureMagazine

Siapa yang Akan Membiayai Kesehatan Global Setelah Pemotongan Dana Besar?

Menggali siapa yang akan membiayai kesehatan global setelah pemotongan besar-besaran dari donor utama seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, serta mendorong negara-negara di Global South untuk mengambil alih kendali pendanaan dan perencanaan sistem kesehatan mereka sendiri.

16 Okt 2025, 07.00 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemotongan dana kesehatan dari negara-negara Barat menciptakan tantangan baru bagi sistem kesehatan di negara berpenghasilan rendah.
  • Negara-negara berpenghasilan rendah didorong untuk mengambil kendali atas sistem kesehatan mereka dan mengembangkan investasi sendiri.
  • Kolaborasi yang setara antara donor dan negara penerima sangat penting untuk keberlanjutan dan efektivitas program kesehatan global.
Berlin, Jerman - Pendanaan internasional untuk layanan kesehatan di negara berpenghasilan rendah dan menengah terus menurun sejak 2021, terutama karena Amerika Serikat yang memangkas dana sebesar 9 miliar dolar AS melalui USAID. Penarikan AS dari WHO juga menghilangkan sebagian besar dana yang diperlukan organisasi tersebut untuk melaksanakan program kesehatannya secara global.
Penurunan dana ini berdampak langsung pada negara-negara yang bergantung pada dana luar, terutama di wilayah seperti Jordan, di mana sebagian besar dana kesehatan berasal dari AS. Penurunan signifikan menyebabkan gangguan pelayanan kesehatan yang nyata, bahkan kehilangan nyawa terjadi karena kekurangan sumber daya.
Para pemimpin dari negara-negara penerima bantuan sepakat bahwa sudah saatnya mereka mengambil peran lebih besar untuk mengelola dan membiayai sistem kesehatan mereka sendiri. Selama ini, ketergantungan pada donor luar membuat sistem kesehatan disusun sesuai agenda donor, bukan kebutuhan lokal.
China mulai menjadi donor kesehatan global dengan bantuan 500 juta dolar AS untuk WHO, tetapi strategi bantuannya lebih fokus pada infrastruktur dibandingkan menutupi kekurangan dana operasional, berbeda dengan pola donor Barat. Namun, peran China diprediksi semakin penting dalam beberapa tahun ke depan.
Diskusi juga mengarah ke arah restrukturisasi WHO agar menjadi fasilitator dan koordinator, sementara pelaksanaan layanan kesehatan lebih diutamakan kepada pemerintah nasional. Pendekatan ini diharapkan membuat penggunaan dana lebih efisien serta perluasan teknologi kesehatan baru berjalan lebih cepat dan merata.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03384-y

Analisis Ahli

Joy Phumaphi
"Negara-negara di Global South harus bertanggung jawab atas pembiayaan sistem kesehatan mereka sendiri setelah bertahun-tahun bergantung pada donor luar."
John-Arne Røttingen
"Pendanaan kedepannya harus berbasis kerjasama setara dan selaras dengan rencana nasional agar sistem kesehatan lebih efektif dan berkelanjutan."
Gorik Ooms
"Hubungan donor-penerima harus diubah menjadi kemitraan yang lebih dapat diandalkan dan tidak sepihak dalam hal pemotongan dana."

Analisis Kami

"Pemotongan donor utama seperti AS dan Eropa memaksa negara-negara penerima untuk mengevaluasi ulang ketergantungan mereka, mendorong inovasi dan kemandirian dalam pembiayaan kesehatan. Namun, transisi ini akan menantang dan memerlukan sinergi kuat antara pemerintah lokal dan pemangku kepentingan global agar tidak terjadi kekosongan layanan kesehatan yang fatal."

Prediksi Kami

Negara-negara Global South akan mulai mengembangkan sistem kesehatan mandiri yang kurang bergantung pada dana donor luar dan akan muncul model kerjasama global yang lebih setara serta transparan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan pendanaan kesehatan global sejak 2021?
A
Sejak 2021, terdapat penurunan signifikan dalam pendanaan internasional untuk layanan kesehatan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Q
Siapa yang melakukan pemotongan terbesar terhadap dana kesehatan internasional?
A
Amerika Serikat melakukan pemotongan terbesar, sekitar US$9 miliar, terutama setelah pemotongan dana oleh pemerintah Trump.
Q
Apa pandangan Haitham Bashier mengenai pemotongan dana kesehatan?
A
Haitham Bashier melihat pemotongan dana sebagai kesempatan langka untuk merancang ulang ekosistem kesehatan global dan tidak hanya bergantung pada sistem donor lama.
Q
Bagaimana negara-negara berpenghasilan rendah berencana untuk mengatasi pemotongan ini?
A
Negara-negara berpenghasilan rendah berencana untuk mengambil kendali atas biaya kesehatan mereka dan mengembangkan kemampuan serta lembaga mereka sendiri.
Q
Apa peran WHO dalam konteks pemotongan dana ini?
A
WHO diusulkan untuk lebih memfasilitasi program kesehatan dan meninggalkan sebagian besar pengiriman layanan kesehatan kepada pemerintah nasional.