Siapa yang Akan Membiayai Kesehatan Global di Tengah Pemotongan Dana Internasional?
Courtesy of NatureMagazine

Siapa yang Akan Membiayai Kesehatan Global di Tengah Pemotongan Dana Internasional?

Menjelaskan tantangan penurunan dana kesehatan global dan mendorong negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk mengambil alih pengelolaan dan pembiayaan sistem kesehatan mereka secara mandiri demi keberlanjutan dan kemandirian.

16 Okt 2025, 07.00 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Negara-negara berpenghasilan rendah perlu mengambil kontrol atas sistem kesehatan mereka.
  • Pemotongan dana dari negara donor besar menciptakan peluang untuk merancang ulang pendekatan kesehatan global.
  • Kolaborasi yang lebih baik antara negara-negara dan organisasi internasional diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sistem kesehatan.
Amman, Yordania - Sejak tahun 2021, dana internasional untuk layanan kesehatan di negara berpenghasilan rendah dan menengah mengalami penurunan yang cukup tajam. Amerika Serikat, yang sebelumnya merupakan penyumbang terbesar, memotong sekitar 9 miliar dolar AS dan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini sangat berdampak pada pelayanan kesehatan di berbagai negara, termasuk di Yordania.
Banyak negara Eropa lain seperti Perancis, Jerman dan Inggris juga turut mengurangi kontribusi mereka, yang menyebabkan kekurangan dana di program-program kesehatan penting. Dampak nyata dari pengurangan dana ini sudah dirasakan langsung oleh sistem kesehatan dan pasien yang mengandalkan bantuan internasional.
Para pemimpin dan ilmuwan kesehatan mendiskusikan perlunya perubahan besar dalam sistem pendanaan dan pengelolaan kesehatan global. Ada kesepakatan bahwa negara-negara di global selatan harus mengambil kontrol lebih besar atas pembiayaan dan pengembangan sistem kesehatan mereka agar tidak tergantung terus-menerus pada donor asing.
Meskipun sumbangan dari yayasan seperti Wellcome dan Gates Foundation tetap ada, mereka tidak bisa menggantikan pengurangan besar dari pemerintah seperti AS dan negara-negara Eropa. China memberikan bantuan yang berbeda dengan fokus pada proyek infrastruktur dan tidak berambisi mengisi kekosongan pendanaan secara signifikan.
Peran WHO dan organisasi internasional ke depan diprediksi lebih fokus untuk mengkoordinasi riset, pengembangan teknologi kesehatan dan membantu pelaksanaan program sesuai prioritas nasional. Keberlangsungan layanan kesehatan global sangat bergantung pada kemampuan negara penerima untuk berinvestasi dan mengelola sistem mereka dengan mandiri.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03384-y

Analisis Ahli

John-Arne Røttingen
"Dikemukakan bahwa peran donor harus berubah menjadi mitra yang menghormati kedaulatan dan rencana nasional, bukan sekedar pemberi dana yang bisa memotong bantuan secara sepihak."
Gorik Ooms
"Mendesak untuk menciptakan kemitraan setara dalam kerjasama global kesehatan agar lebih stabil dan dapat diandalkan tanpa hubungan donor-penerima yang timpang."
Joy Phumaphi
"Menegaskan bahwa kegagalan pembiayaan mandiri oleh negara di global selatan adalah kesalahan besar, namun mereka memiliki kapasitas untuk memperbaiki dan membangun kapasitas sendiri."

Analisis Kami

"Penurunan tajam dana asing menjadi alarm bahwa ketergantungan negara miskin terhadap bantuan luar negeri sudah tidak berkelanjutan dan justru menghambat pembangunan sistem kesehatan yang mandiri. Saatnya negara-negara tersebut mengambil tanggung jawab dan merancang sistem kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal tanpa bergantung pada donor asing yang labil."

Prediksi Kami

Jika negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak segera meningkatkan pembiayaan dan pengelolaan kesehatan mereka sendiri, terjadi peningkatan kematian dan krisis layanan kesehatan, sementara peran WHO dan organisasi internasional akan berubah lebih kepada fasilitasi dan koordinasi daripada pendanaan langsung.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan pendanaan kesehatan internasional setelah 2021?
A
Pendanaan kesehatan internasional untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah mengalami penurunan yang signifikan sejak 2021.
Q
Bagaimana Amerika Serikat berkontribusi pada penurunan pendanaan kesehatan?
A
Amerika Serikat melakukan pemotongan pendanaan sekitar US$9 miliar setelah pemerintahan Trump mengurangi dana untuk USAID.
Q
Apa yang diusulkan oleh Haitham Bashier terkait sistem kesehatan global?
A
Haitham Bashier mengusulkan bahwa ini adalah kesempatan untuk merancang ulang ekosistem kesehatan global dan tidak terikat pada sistem donor lama.
Q
Apa peran yang mungkin diambil oleh WHO di masa depan?
A
WHO mungkin akan lebih memfasilitasi program kesehatan sementara penyerahan lebih banyak tanggung jawab kepada pemerintah nasional.
Q
Mengapa China dianggap sebagai pemain penting dalam pendanaan kesehatan global?
A
China diharapkan menjadi mitra yang lebih berpengaruh dalam kesehatan global meskipun tidak bersedia mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh donor Barat.