Courtesy of Forbes

Alat Viral Hapus Fitur AI di Windows 11 Picu Kekhawatiran Privasi Pengguna

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang viralnya alat yang dapat menghapus fitur AI di Windows 11 dan menyoroti kekhawatiran pengguna terkait privasi dan performa yang timbul dari fitur AI Microsoft.

10 Des 2025, 21.57 WIB

105 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tool RemoveWindowsAI dirilis untuk menghapus komponen AI dari Windows 11.
Kekhawatiran pengguna mengenai privasi dan kinerja menjadi alasan viralnya tool ini.
Penting untuk berhati-hati sebelum menggunakan tool yang memodifikasi Windows Update.

Beberapa waktu terakhir, fitur AI yang ada di Windows 11 menjadi perbincangan hangat karena kekhawatiran pengguna mengenai privasi dan performa komputer mereka. Seorang pengembang bernama zoicware merilis sebuah alat yang bisa menghapus berbagai komponen AI di sistem operasi ini, dan alat tersebut langsung menjadi viral di media sosial X setelah dibagikan oleh Tom Dörr.

Alat yang dinamakan 'RemoveWindowsAI' ini diklaim bisa menonaktifkan berbagai fitur AI yang sudah terpasang di Windows 11, seperti Copilot, Recall, serta pengumpulan data pada input dan pengenalan suara. Tool ini bekerja dengan menonaktifkan registry keys dan mencegah pemasangan ulang paket AI melalui Windows Update yang ada di dalam sistem Windows.

Namun pengembang juga memberi peringatan bahwa tidak semua fitur AI bisa dihapus otomatis oleh alat ini, sehingga disediakan panduan manual sebagai tambahan bagi pengguna yang ingin menghapus fitur-fitur tersebut secara menyeluruh. Meski terbuka dan disediakan kode sumbernya, penggunaan alat ini tetap harus hati-hati, karena bisa memberikan risiko terhadap stabilitas sistem.

Respons komunitas pengguna Windows cukup beragam, ada yang sudah mengambil langkah drastis dengan mengganti sistem operasi mereka ke Linux agar terbebas dari AI Microsoft sepenuhnya. Ada juga yang mempertanyakan kenapa harus melakukan setengah-setengah dengan menghapus AI tapi tetap memakai Windows 11, lebih baik menghapus Windows 11-nya saja.

Hingga saat ini, Microsoft belum memberikan pernyataan resmi terkait alat penghapus fitur AI ini. Viralitas alat ini mencerminkan kekhawatiran pengguna yang terus-menerus terkait privasi dan performa akibat integrasi AI pada Windows dan mungkin akan menjadi pemicu bagi Microsoft untuk mempertimbangkan kebijakan baru.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/12/10/this-nuke-microsoft-windows-11-ai-tool-has-gone-viral/

Analisis Ahli

Josh Quittner

"Pengguna semakin waspada terhadap fitur AI yang terintegrasi dalam sistem operasi, dan viralnya tool ini menunjukkan adanya kebutuhan nyata untuk kendali lebih besar atas data dan performa."

Tom Dörr

"Membagikan tool ini memicu diskusi penting seputar keseimbangan penggunaan AI dan kekhawatiran tentang privasi yang perlu dihadapi oleh pengguna Windows."

Analisis Kami

"Keragu-raguan pengguna terhadap fitur AI di Windows 11 sangat wajar mengingat kekhawatiran soal privasi dan performa yang nyata. Namun, solusi yang mengutak-atik sistem seperti ini berisiko dan sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yang cukup paham teknis agar mencegah kerusakan lebih lanjut."

Prediksi Kami

Alat penghapus fitur AI di Windows 11 akan memicu lebih banyak diskusi dan mungkin mendorong Microsoft untuk meningkatkan transparansi dan opsi pengaturan privasi bagi pengguna, juga membuka peluang munculnya tool serupa di masa depan.