
Courtesy of TheVerge
Microsoft dan Tantangan Integrasi AI di Windows 11: Antara Inovasi dan Kekecewaan Pengguna
Memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana perkembangan AI di Windows 11 menciptakan kecemasan pengguna, serta tantangan Microsoft dalam menyeimbangkan inovasi AI dan kebutuhan dasar pengguna dengan tetap menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengguna Windows.
21 Nov 2025, 00.00 WIB
269 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft harus lebih mendengarkan umpan balik pengguna untuk meningkatkan Windows.
- Fitur AI yang ada saat ini masih memiliki banyak kekurangan dan sering kali tidak dapat diandalkan.
- Transformasi Windows ke arah sistem operasi agensi dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan komputer.
Redmond, Amerika Serikat - Microsoft sedang membangun Windows 11 dengan banyak fitur kecerdasan buatan yang ingin membuat sistem operasi ini bisa beroperasi seperti agen yang mengontrol PC secara otomatis. Namun, pendekatan ini menuai kritik keras dari pengguna yang merasa fitur seperti Copilot lebih sering gagal dibanding membantu mereka.
Pengalaman buruk pengguna dengan Copilot, seperti misalnya fitur Vision yang salah mengidentifikasi alat steril UV, menyebabkan kepercayaan pengguna terhadap teknologi ini menurun drastis. Padahal, Microsoft sudah mulai mengiklankan fitur AI tersebut secara besar-besaran, termasuk mempekerjakan influencer untuk mempromosikannya.
Beberapa pengguna bahkan menginginkan kembalinya tampilan dan pengalaman sederhana seperti di Windows 7 yang bersih, bebas iklan, dan minim aplikasi bloatware. Mereka merasa Microsoft terlalu sibuk dengan AI hingga aspek dasar sistem operasi kurang diperhatikan.
Microsoft sendiri menyatakan bahwa mereka menyadari masih banyak hal yang harus diperbaiki terkait konsistensi dialog dan pengalaman pengguna yang lebih mendalam, dan akan memberikan pilihan bagi pengguna untuk menonaktifkan fitur AI jika tidak ingin menggunakannya.
Di sisi lain, Microsoft terus bekerja sama dengan berbagai perusahaan seperti Anthropic, Google, dan Nvidia untuk memperkuat AI di platform mereka, sambil berusaha mengakomodasi kebutuhan beragam pengguna Windows yang sudah mencapai lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/825022/microsoft-windows-40-year-anniversary-agentic-os-future
[1] https://theverge.com/tech/825022/microsoft-windows-40-year-anniversary-agentic-os-future
Analisis Ahli
Gergely Orosz
"Microsoft sedang kehilangan fokus terhadap pengalaman pengembang dan pengguna karena berlebihan dalam mengintegrasikan fitur AI yang belum matang."
Analisis Kami
"Integrasi AI secara besar-besaran ke dalam Windows tanpa penyempurnaan pengalaman pengguna dasar adalah resep untuk kegagalan yang mirip dengan Windows 8. Microsoft harus belajar dari sejarah dan lebih mendengarkan penggunanya, bukan hanya fokus mengejar tren teknologi AI demi citra inovasi semata."
Prediksi Kami
Microsoft kemungkinan akan menghadapi lebih banyak kritik dan mungkin perlu meluncurkan versi Windows pembersih atau versi 'Windows 12' yang memperbaiki banyak masalah untuk mengembalikan kepercayaan pengguna sebelum AI benar-benar diadopsi secara luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'sistem operasi agensi' yang diperkenalkan Microsoft?A
Sistem operasi agensi adalah konsep di mana Windows akan memiliki kemampuan AI yang dapat mengontrol PC secara otomatis untuk pengguna.Q
Mengapa pengguna Windows merasa tidak puas dengan fitur AI yang baru?A
Pengguna merasa tidak puas karena fitur AI seperti Copilot seringkali tidak memberikan hasil yang akurat dan dapat membingungkan.Q
Siapa yang mengumumkan rencana pengembangan Windows di Microsoft?A
Pavan Davuluri, kepala Windows di Microsoft, mengumumkan rencana pengembangan tersebut.Q
Apa yang dibutuhkan Microsoft untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Windows 11?A
Microsoft perlu lebih fokus pada aspek fundamental dan mendengarkan umpan balik pengguna untuk meningkatkan pengalaman.Q
Apa tujuan dari integrasi fitur AI di Microsoft 365?A
Tujuan integrasi fitur AI di Microsoft 365 adalah untuk memberikan lebih banyak kemampuan produktivitas tanpa biaya tambahan.




