Solusi Otomasi Spesifik Untuk Permasalahan Manufaktur Pakaian yang Kompleks
Courtesy of Forbes

Solusi Otomasi Spesifik Untuk Permasalahan Manufaktur Pakaian yang Kompleks

Mendorong otomatisasi spesifik domain dalam manufaktur pakaian untuk memperpendek waktu produksi dan mengurangi overproduksi, mengingat tantangan teknis dan ekonomi yang unik pada industri fashion dibandingkan dengan industri lain seperti semikonduktor.

10 Des 2025, 22.00 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri fashion perlu beradaptasi dengan teknologi otomasi untuk mengurangi waktu produksi.
  • Peramalan permintaan yang akurat sulit dicapai, sehingga otomasi menjadi solusi yang lebih praktis.
  • Regulasi lingkungan akan memaksa industri fashion untuk mengubah cara mereka memproduksi dan mendistribusikan produk.
Eropa, Uni Eropa - Industri fashion, meskipun berukuran besar dengan nilai mencapai 1,7 triliun dolar, masih menggunakan banyak tenaga kerja manual yang menyebabkan waktu produksi menjadi sangat panjang. Proses manual ini mengakibatkan estimasi permintaan harus dilakukan lebih awal dengan buffer besar, yang pada akhirnya memicu overproduksi ketika tren berubah. Overproduksi ini menyebabkan kerugian ekonomi hingga lebih dari 500 miliar dolar setiap tahunnya. Baru-baru ini, Uni Eropa mengesahkan regulasi yang melarang penghancuran pakaian dan alas kaki yang tidak terjual mulai Juli 2026 sebagai langkah mempercepat solusi terhadap masalah ini.
Untuk mengatasi permasalahan ini, ada dua pendekatan utama: memperbaiki akurasi prediksi permintaan atau memperpendek waktu produksi. Namun, karena preferensi konsumen dan tren terus berubah, prediksi yang sangat akurat sangat sulit dicapai. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah memperkenalkan lebih banyak otomasi dalam proses manufaktur, meskipun selama ini industri pakaian merupakan salah satu sektor yang paling sedikit mengadopsi otomasi.
Tantangan otomasi di industri pakaian sangat besar karena banyak tahapan yang berbeda, dari pemintalan benang hingga penjahitan dan finishing, yang memerlukan keahlian khusus dan beragam. Mimpi menggantikan pekerja dengan robot humanoid yang serbaguna dan mampu bekerja cepat masih sangat sulit diwujudkan mengingat tantangan teknis seperti manipulasi bahan yang mudah berubah bentuk dan fragmentasi rantai pasok yang mempersulit ROI investasi besar pada satu vendor manufaktur.
Sebagai solusi praktis, banyak startup kini fokus pada otomasi di tahap proses yang spesifik dan terukur, seperti 3D weaving yang mengurangi jumlah jahitan, perangkat lunak desain otomatis untuk merancang pola rajutan digital, dan sistem kamera untuk mendeteksi cacat. Solusi ini memungkinkan proses produksi menjadi lebih cepat dan efisien tanpa investasi besar yang sulit diperoleh di industri ini.
Jika dibandingkan dengan manufaktur semikonduktor yang sangat otomatis, perbedaan besar dalam kehidupan produk, fragmentasi produk, dan rantai pasok membuat industri fashion lebih kompleks untuk diotomasi menyeluruh. Perubahan di industri ini haruslah mengikuti konteks ekonomi dan rantai produksi secara keseluruhan. Oleh karena itu, kemajuan berarti akan datang melalui penerapan teknologi cerdas dan otomasi spesifik yang bisa diterima secara ekonomi oleh pelaku industri.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/10/how-automation-in-apparel-manufacturing-is-more-than-humanoids-the-tech-innovation-that-matters/

Analisis Ahli

Anson Tsang
"Otomasi domain-spesifik adalah satu-satunya pendekatan yang memungkinkan untuk mengatasi tantangan teknis dan ekonomi dalam manufaktur pakaian, dibandingkan dengan idealisasi robot humanoid."
Forbes Technology Council
"Pendekatan teknologi yang memperhatikan konteks ekonomi dan rantai pasok yang terfragmentasi adalah kunci kemajuan industri fashion yang berkelanjutan."

Analisis Kami

"Otomasi di industri pakaian tidak bisa hanya mengandalkan robot humanoid karena kerumitan dan diversifikasi proses manufaktur. Pendekatan pragmatis dengan otomasi yang fokus pada tugas spesifik akan mempercepat transformasi industri lebih realistis dan berdampak signifikan."

Prediksi Kami

Industri fashion akan semakin mengadopsi solusi otomasi spesifik domain untuk mempercepat produksi dan memenuhi regulasi sambil mengurangi kerugian akibat overproduksi secara bertahap.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah utama yang dihadapi industri fashion saat ini?
A
Masalah utama yang dihadapi industri fashion adalah waktu produksi yang panjang dan produksi berlebihan yang menyebabkan kerugian besar.
Q
Mengapa peramalan permintaan dianggap sulit dalam industri fashion?
A
Peramalan permintaan dianggap sulit karena preferensi konsumen berubah dengan cepat dan pasar terus berkembang.
Q
Apa yang menjadi solusi untuk mengatasi masalah produksi berlebihan?
A
Solusi untuk mengatasi masalah produksi berlebihan adalah melalui integrasi otomasi yang lebih banyak dalam proses produksi.
Q
Bagaimana regulasi baru Uni Eropa mempengaruhi industri fashion?
A
Regulasi baru Uni Eropa akan melarang penghancuran pakaian yang tidak terjual, mendorong industri untuk menemukan cara baru dalam produksi yang lebih berkelanjutan.
Q
Apa perbedaan utama antara otomasi dalam industri semikonduktor dan fashion?
A
Perbedaan utama antara otomasi dalam industri semikonduktor dan fashion adalah bahwa semikonduktor dapat memproduksi banyak komponen identik, sementara fashion memiliki permintaan yang tersebar di banyak SKU yang berbeda.