Cashew Research: Mengubah Riset Pasar dengan AI untuk Bisnis Kecil dan Menengah
Courtesy of TechCrunch

Cashew Research: Mengubah Riset Pasar dengan AI untuk Bisnis Kecil dan Menengah

Menyediakan solusi riset pasar berbasis AI yang dapat menghasilkan data segar dari responden nyata dengan biaya lebih terjangkau dan waktu pengerjaan lebih cepat, sehingga memudahkan merek kecil dan menengah mendapatkan wawasan pasar yang relevan.

10 Des 2025, 05.20 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cashew Research memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam penelitian pasar.
  • Startup ini menawarkan alternatif yang lebih terjangkau bagi merek kecil dan menengah dalam mendapatkan wawasan pasar.
  • Dengan mengumpulkan data manusia yang segar, Cashew Research berpotensi menciptakan kategori baru dalam penelitian pasar.
Calgary , Kanada - Industri riset pasar saat ini sangat besar, mencapai nilai 90 miliar dolar, tetapi prosesnya seringkali lambat dan mahal. Banyak merek, terutama yang kecil dan menengah, kesulitan mendapatkan riset berkualitas karena keterbatasan biaya dan waktu. Cashew Research hadir dari kebutuhan ini untuk membuat riset pasar yang lebih cepat dan terjangkau menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Cashew Research berbasis di Calgary, Kanada, dan didirikan pada tahun 2023 oleh Addy Graves dan Rose Wong. Perusahaan ini menggunakan AI untuk membuat rencana riset dan survei yang disesuaikan dengan pertanyaan pelanggan, seperti pengenalan merek oleh konsumen atau seberapa efektif slogan pemasaran. Survei tersebut kemudian dikirimkan ke responden sungguhan untuk memperoleh data segar.
Setelah mendapatkan data, Cashew menggunakan AI untuk menganalisis dan merangkum hasil survei, memberikan laporan yang mudah dipahami dan cepat disiapkan. Hal ini memungkinkan mereka menjawab kebutuhan pelanggan akan riset yang cepat tanpa harus mengorbankan kualitas dan keakuratan data. Pendekatan ini juga menurunkan biaya riset sehingga dapat diakses oleh bisnis kecil dan menengah.
Cashew telah mendapatkan pengakuan di industri startup dengan memenangkan kompetisi pitch di TechCrunch Disrupt 2025 dan ikut dalam Startup Battlefield. Mereka telah memperoleh pendanaan awal sebesar 1,5 juta dolar Kanada dan berencana menggalang dana tambahan hingga 5 juta dolar AS pada tahun 2026 untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut dan memperluas ke pasar Amerika Serikat.
Keunggulan Cashew adalah kombinasi data nyata yang diambil dari manusia dengan teknologi AI, sehingga hasil riset tidak hanya berdasarkan data lama atau data yang sudah tersedia di internet. Pendekatan ini membuka akses baru bagi pemasar untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang selama ini sulit atau mahal dijangkau, terutama dengan tekanan kebutuhan waktu yang semakin singkat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/09/cashew-research-is-going-after-the-90b-market-research-industry-with-ai/

Analisis Ahli

Addy Graves
"Menggunakan AI memungkinkan Cashew untuk mengotomatisasi proses yang sebelumnya tidak mungkin dipercepat tanpa mengorbankan kualitas, membuka pasar riset kepada bisnis yang lebih kecil dengan biaya yang lebih terjangkau."

Analisis Kami

"Integrasi AI dengan pengalaman riset pasar nyata yang dilakukan Cashew merupakan pendekatan revolusioner yang dapat mengurangi hambatan biaya dan waktu bagi banyak perusahaan. Namun, keberhasilan jangka panjangnya sangat tergantung pada kemampuan mereka menjaga kualitas data human-centric sambil terus mengembangkan teknologi AI yang mendukung."

Prediksi Kami

Cashew akan menjadi pemain kunci dalam pasar riset pasar yang menggabungkan AI dengan data manusia nyata, memperluas pengaruhnya di Amerika Serikat dan membuka akses riset pasar yang lebih luas bagi bisnis kecil dan menengah.