Courtesy of Forbes

Kontroversi Video Tesla Optimus, Robot atau Operator Manusia?

Untuk mengungkap kontroversi mengenai tingkat otonomi robot Tesla Optimus dan menyoroti ketidakpastian pada teknologi AI humanoid yang masih dalam tahap perkembangan.

10 Des 2025, 04.33 WIB

274 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Video Tesla Optimus menunjukkan ketidakpastian dalam pengendalian robot yang tampak manusiawi.
Masyarakat mulai mempertanyakan apakah AI benar-benar otonom atau masih memerlukan bantuan manusia.
Pengembangan AI dan robotika menghadirkan tantangan baru dalam membedakan antara nyata dan palsu.

Miami, Amerika Serikat - Baru-baru ini, sebuah video demo di acara Autonomy Visualized di Miami menampilkan robot humanoid dari Tesla bernama Optimus yang tampak melakukan gerakan aneh seolah melepas sebuah headset VR yang sebenarnya tidak ada. Gerakan ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah robot tersebut benar-benar dikendalikan oleh kecerdasan buatan atau ada manusia di balik layar yang mengontrolnya.

Elon Musk dan Tesla sebelumnya menyatakan bahwa Optimus beroperasi sepenuhnya dengan AI tanpa teleoperasi manusia, namun video tersebut menimbulkan skeptisisme di media sosial. Beberapa pengguna merasa gerakan robot yang tampak seperti bereaksi terhadap headset itu menunjukkan adanya kontrol manusia, bukan reaksi alami AI.

Tesla sendiri mengakui bahwa dalam beberapa acara, manusia pernah membantu mengoperasikan robot tersebut, mirip dengan bagaimana mobil swakemudi tingkat semi-otomatis masih membutuhkan bantuan pengemudi manusia. Ini menunjukkan bahwa teknologi robot humanoid masih dalam tahap awal yang memerlukan berbagai tingkatan pengendalian.

Keanehan gerakan dan 'reaksi emosi' robot seperti bingung dan frustrasi saat menjatuhkan botol air malah membuat video ini lebih menarik. Ini menimbulkan pertanyaan filosofis dan teknis tentang apakah robot bisa benar-benar meniru perilaku manusia, termasuk emosi dan keputusan mendadak yang tampak spontan.

Pada akhirnya, video ini mengingatkan kita bahwa teknologi AI dan robot sedang berkembang dan masih jauh dari sempurna. Kita harus belajar memahami batas kemampuan mereka saat ini dan menunggu inovasi yang lebih mumpuni di masa depan, sambil tetap kritis dalam menerima klaim teknologi canggih.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnbbrandon/2025/12/09/a-tesla-optimus-headset-fail-video-is-blowing-up-on-social-media/

Analisis Ahli

Rodney Brooks (Roboticist)

"Robot saat ini memang masih sangat bergantung pada pemrograman manusia dan belum mempunyai kesadaran atau emosi sejati, sehingga gerakan yang tampak acak sebenarnya merupakan hasil dari skrip yang sangat rumit."

Fei-Fei Li (AI Researcher)

"Kecerdasan buatan yang benar-benar otonom pada robot humanoid masih menjadi tantangan besar, terutama dalam meniru perilaku manusia secara natural dan spontan secara konsisten."

Analisis Kami

"Video ini sangat penting untuk memperjelas batas antara kenyataan dan citra yang dibangun oleh pembuat robot. Bahkan jika robot sudah mampu melakukan banyak hal, kita harus realistis bahwa AI saat ini masih dalam tahap awal dan butuh waktu untuk bisa benar-benar otonom tanpa campur tangan manusia."

Prediksi Kami

Di masa depan, robot humanoid seperti Tesla Optimus kemungkinan akan menggabungkan kontrol AI dengan intervensi manusia dalam berbagai tingkatan, sambil terus dikembangkan agar mampu menunjukkan perilaku yang semakin natural dan emosional.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dalam video demo Tesla Optimus?

Dalam video demo Tesla Optimus, robot tampak kebingungan dan akhirnya jatuh setelah berusaha mengangkat sesuatu yang tampak seperti headset VR.

Mengapa beberapa orang percaya bahwa Optimus tidak sepenuhnya dikendalikan oleh AI?

Beberapa orang berpendapat bahwa gerakan Optimus menunjukkan adanya operator manusia yang mengendalikan robot tersebut, bukan sepenuhnya AI.

Apa pernyataan Elon Musk mengenai pengendalian Optimus?

Elon Musk menyatakan bahwa Optimus dikendalikan oleh AI dan tidak ada pengendalian dari manusia secara langsung.

Bagaimana reaksi pengguna media sosial terhadap video tersebut?

Pengguna media sosial menunjukkan kekhawatiran dan ketidakpastian mengenai kemampuan robot, serta membahas apakah gerakan tersebut menunjukkan manusia di balik pengendalian.

Apa yang dapat dipelajari dari video headset fail Optimus?

Video headset fail Optimus menunjukkan bahwa meskipun teknologi AI berkembang, kita masih belajar untuk memahami batasan dan potensi perilakunya.