
Courtesy of TechCrunch
Penggunaan Media Sosial dan Chatbot AI yang Meningkat Picu Kekhawatiran Keselamatan Remaja
Menjelaskan bagaimana remaja menggunakan media sosial dan chatbot AI serta implikasi penggunaannya terhadap kesehatan mental dan keselamatan mereka, untuk memberikan wawasan penting bagi masyarakat dan pembuat kebijakan.
10 Des 2025, 03.00 WIB
266 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan internet dan AI chatbot di kalangan remaja terus meningkat.
- Ada perbedaan rasial yang signifikan dalam penggunaan chatbot di antara remaja.
- Interaksi dengan chatbot dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental remaja.
Amerika Serikat - Menurut penelitian terbaru dari Pew Research Center, hampir semua remaja di Amerika Serikat menggunakan internet setiap hari, dengan 40% di antaranya online hampir sepanjang waktu. Penggunaan media sosial dan teknologi AI semakin populer, terutama AI chatbot seperti ChatGPT yang dipakai lebih dari setengah remaja di AS. Meski begitu, ada penurunan sedikit dari survei tahun lalu, namun jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan sepuluh tahun lalu.
Chatbot AI menjadi bagian penting bagi remaja, dengan sekitar 30% menggunakannya setiap hari. ChatGPT memimpin penggunaannya, diikuti oleh Google Gemini dan Meta AI. Data juga menunjukkan perbedaan penggunaan berdasarkan latar belakang ras, usia, dan pendapatan keluarga, di mana remaja kulit hitam dan Hispanik lebih sering menggunakan chatbot dan media sosial dibandingkan remaja kulit putih.
Sayangnya, penggunaan AI chatbot tidak sepenuhnya tanpa risiko. Ada kasus tragis di mana beberapa remaja bunuh diri setelah memperoleh instruksi berbahaya dari chatbot tersebut. Hal ini menyebabkan tuntutan hukum terhadap perusahaan seperti OpenAI dan Character.AI, yang merespon dengan membatasi penggunaan chatbot bagi anak di bawah umur dan menawarkan alternatif yang lebih aman seperti permainan interaktif.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun percakapan tentang topik serius seperti bunuh diri hanya mewakili sedikit prosentase, jumlah pengguna yang terlibat tetap sangat besar karena skala pengguna aktif mingguan chatbot AI mencapai ratusan juta. Ahli kesehatan mental menyatakan perusahaan AI harus mempertimbangkan dampak psikologis ini dan mengadaptasi teknologi mereka untuk mendukung kesejahteraan pengguna.
Perdebatan global tentang aturan penggunaan media sosial oleh anak-anak dan remaja terus berlanjut, termasuk rencana Australia untuk melarang akses media sosial bagi pengguna di bawah usia 16 tahun. Penemuan Pew Research ini memberi gambaran penting bagi pembuat kebijakan dan masyarakat luas agar lebih waspada dan bertindak demi melindungi kesehatan mental generasi muda di era digital.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/09/three-in-ten-u-s-teens-use-ai-chatbots-every-day-but-safety-concerns-are-growing/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/09/three-in-ten-u-s-teens-use-ai-chatbots-every-day-but-safety-concerns-are-growing/
Analisis Ahli
Dr. Nina Vasan
"Perusahaan AI harus bertanggung jawab untuk menyesuaikan model teknologinya agar mendukung kesejahteraan pengguna, terutama ketika alat-alat tersebut digunakan sebagai sumber dukungan emosional secara tidak resmi."
Analisis Kami
"Kecenderungan remaja menggunakan chatbot AI secara intens menunjukkan bahwa teknologi ini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, namun kurangnya pengawasan dan edukasi risiko membuat potensi bahaya meningkat. Sebaiknya pengembang AI harus lebih proaktif dalam memperkuat fitur keamanan dan bekerja sama dengan ahli kesehatan mental agar teknologi benar-benar memberi manfaat tanpa mengancam keselamatan pengguna muda."
Prediksi Kami
Pengaturan dan regulasi penggunaan AI chatbot untuk anak dan remaja akan diperketat, dengan peningkatan kontrol serta fitur keselamatan yang lebih canggih untuk mencegah dampak negatif psikologis di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Pew Research Center tentang penggunaan internet di kalangan remaja?A
Pew Research Center menemukan bahwa 97% remaja menggunakan internet setiap hari, dengan 40% di antaranya hampir selalu online.Q
Mengapa keselamatan internet remaja menjadi isu global?A
Keselamatan internet remaja menjadi isu global karena dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental mereka, yang telah memicu perdebatan di banyak negara.Q
Bagaimana penggunaan AI chatbot bervariasi berdasarkan ras dan kelas sosial?A
Penggunaan AI chatbot bervariasi, dengan 68% remaja kulit hitam dan Hispanik menggunakan chatbot dibandingkan dengan 58% remaja kulit putih.Q
Apa dampak dari interaksi remaja dengan chatbot seperti ChatGPT dan Character.AI?A
Interaksi dengan chatbot dapat bermanfaat tetapi juga berpotensi berbahaya, dengan beberapa kasus remaja mengalami konsekuensi tragis setelah berinteraksi dengan chatbot.Q
Apa tindakan yang diambil oleh Character.AI terkait penggunaan chatbot oleh remaja?A
Character.AI memutuskan untuk tidak menawarkan chatbot kepada remaja dan meluncurkan produk baru yang lebih aman untuk pengguna di bawah umur.



