Courtesy of Forbes

Kunci Memperkuat Ketahanan Cloud Agar Bisnis Tidak Terhenti Saat Gangguan

Artikel ini bertujuan memberikan wawasan tentang cara memperkuat ketahanan cloud dan mempersiapkan bisnis menghadapi gangguan tak terduga, agar perusahaan dapat meminimalisir dampak kerugian dan menjaga kelangsungan operasionalnya.

10 Des 2025, 01.15 WIB

142 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rancang sistem dengan asumsi bahwa kegagalan akan terjadi dan siapkan strategi pemulihan yang efektif.
Automatisasi proses pemulihan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk kembali beroperasi setelah gangguan.
Mengadopsi pendekatan multicloud dapat meningkatkan resiliensi dengan mengurangi ketergantungan pada penyedia layanan tunggal.

Banyak perusahaan di era sekarang mulai memindahkan sistem penting mereka ke layanan cloud sehingga mereka dapat menikmati fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar. Namun, mereka juga menemukan bahwa layanan cloud tidak selalu sempurna dan bisa mengalami gangguan, yang dapat sangat mengganggu proses bisnis dan merugikan secara finansial.

Para ahli menganjurkan supaya perusahaan fokus pada ketahanan alur kerja yang esensial seperti proses login, penempatan pesanan, dan penagihan. Dengan adanya jalur alternatif seperti penggunaan cache atau mode baca-saja, bisnis bisa tetap berjalan meskipun layanan cloud bermasalah, sehingga bukan nol gangguan yang diharapkan, tapi nol paralisis bisnis.

Strategi lain yang penting adalah menjadikan recovery sebuah proses otomatis dan berkelanjutan, dengan pengujian rutin agar perusahaan dapat memastikan bahwa data dan layanan dapat dipulihkan dengan cepat bila terjadi kerusakan. Pendekatan multicloud dan hybrid juga menjadi solusi untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu provider cloud saja.

Teknologi seperti observabilitas real-time, failover otomatis, dan simulasi skenario gangguan dengan bantuan AI meningkatkan kesiagaan perusahaan menghadapi bencana. Sedangkan budaya kerja yang mendorong latihan failover dan eksperimen menjadi fondasi agar tim siap menghadapi kondisi nyata, bukan hanya teori di atas kertas.

Secara keseluruhan, arsitektur cloud yang andal adalah yang dirancang dengan asumsi kegagalan pasti terjadi, tetapi sistem dapat pulih dengan cepat dan bisnis tetap berjalan tanpa gangguan berarti. Automasi, pengujian, dan arsitektur desain yang fleksibel adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap terus tumbuh dan inovatif.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/09/expert-strategies-to-boost-cloud-reliability-and-disaster-recovery/

Analisis Ahli

Arun Goyal

"Ketahanan alur kerja bisnis harus menjadi fokus utama, bukan sekadar menghindari downtime sistem."

Jagadish Gokavarapu

"Recovery harus menjadi pipeline berkelanjutan yang melekat dalam proses delivery guna menjamin keandalan."

Nik Sathe

"Rethink hubungan aplikasi dan infrastruktur dengan mendorong eksperimen dan skalabilitas dinamis."

Eero Teerikorpi

"Pendekatan multicloud dan hybrid dapat menghilangkan ketergantungan pada satu penyedia layanan."

Lori Schafer

"Arsitektur cloud yang tangguh harus menyediakan redundancy multiregion, failover otomatis, dan observabilitas real-time."

Analisis Kami

"Memahami bahwa kegagalan dalam cloud adalah hal yang pasti merupakan langkah krusial agar perusahaan tidak kehilangan arah saat menghadapi gangguan. Perpaduan antara teknologi dan budaya organisasi yang mendorong latihan kesiapsiagaan rutin akan menjadi pembeda utama dalam keandalan sistem cloud di era digital ini."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan akan semakin mengadopsi strategi otomatisasi pemulihan dan arsitektur cloud yang fleksibel serta beragam untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah gangguan layanan cloud yang semakin kompleks.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan keandalan cloud?

Keandalan cloud adalah kemampuan sistem cloud untuk beroperasi terus menerus tanpa gangguan, meskipun ada masalah teknis.

Mengapa penting untuk merencanakan pemulihan bencana dalam sistem cloud?

Merencanakan pemulihan bencana penting untuk mengurangi dampak downtime pada operasi bisnis dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Apa peran multicloud dalam meningkatkan resiliensi?

Multicloud membantu mengurangi ketergantungan pada penyedia tunggal dan meningkatkan keandalan serta ketersediaan layanan.

Bagaimana cara mengautomatisasi pemulihan bencana?

Pemulihan bencana dapat diautomatisasi dengan menggunakan skrip dan alat yang mengotomatiskan proses pemulihan dan verifikasi data.

Apa yang harus dilakukan untuk memastikan observabilitas dalam sistem cloud?

Untuk memastikan observabilitas, penting untuk memiliki alat pemantauan yang dapat mendeteksi masalah secara real-time dan memberi peringatan otomatis.