Percepatan Adopsi AI di Indonesia: Kunci Kesuksesan Digitalisasi Nasional
Courtesy of CNBCIndonesia

Percepatan Adopsi AI di Indonesia: Kunci Kesuksesan Digitalisasi Nasional

Memaparkan bagaimana Indonesia memasuki fase percepatan adopsi kecerdasan buatan melalui peningkatan literasi digital dan kesiapan korporasi, serta peran strategis Ingram Micro dalam mendorong ekosistem teknologi digital nasional agar tidak tertinggal dalam perubahan teknologi global.

09 Des 2025, 19.20 WIB
211 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan semakin menjadi bagian penting dari gaya hidup dan industri di Indonesia.
  • Adopsi teknologi baru seperti cloud hybrid dan private cloud menjadi kebutuhan strategis bagi perusahaan.
  • Peran distributor teknologi seperti Ingram Micro sangat krusial dalam mendorong ekosistem digital di Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia mengalami percepatan yang signifikan, terutama didukung oleh peningkatan literasi digital masyarakat dan kesiapan korporasi dalam membangun pondasi teknologi. AI saat ini tidak lagi dianggap sekadar tren, melainkan sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari, sehingga perubahan teknologi yang dibawa oleh AI menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari.
Mulia Dewi Karnadi, Presiden Direktur Ingram Micro Indonesia, menjelaskan bahwa adaptasi yang cepat sangat penting supaya Indonesia tidak tertinggal dalam menghadapi perkembangan teknologi global. Sebagai distributor teknologi besar, Ingram Micro berperan strategis dalam mendorong adopsi AI serta membangun sistem pendukung agar ekosistem teknologi digital di Indonesia bisa berkembang secara optimal.
Perkembangan AI sebenarnya baru mulai bergulir secara serius dalam 10 tahun terakhir, namun percepatan paling signifikan terjadi dalam 3 sampai 4 tahun terakhir dengan munculnya teknologi generative AI. Menariknya, Indonesia menunjukkan respons cepat dibandingkan beberapa negara maju, karena tingginya digital literacy dan dominasi generasi muda sebagai penggerak utama teknologi mutakhir.
Di dunia korporasi, sudah ada perubahan pola konsumsi teknologi yang jelas, terutama dengan mulai digunakannya hybrid cloud dan private cloud sebagai kebutuhan strategis. Dua fondasi utama yang mendorong perubahan ini adalah regulasi data yang mewajibkan penyimpanan data di Indonesia dan kebutuhan perusahaan akan optimalisasi serta kerahasiaan data sebagai aset penting.
Dengan fondasi ini, Indonesia diprediksi akan terus mempercepat pengadopsian teknologi AI ke berbagai sektor. Kolaborasi antara regulator, korporasi, dan distributor teknologi seperti Ingram Micro sangat penting untuk memastikan ekosistem teknologi digital Indonesia tetap berkembang dan bisa bersaing secara global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251209172738-37-692635/warga-ri-ramai-ramai-serbu-teknologi-baru-eropa-ketinggalan

Analisis Ahli

Mulia Dewi Karnadi
"AI bukan hanya tren tetapi menjadi bagian gaya hidup, menuntut adaptasi cepat dari industri dan perusahaan dalam membangun fondasi teknologi yang kuat."

Analisis Kami

"Indonesia berada pada posisi yang unik dengan populasi muda yang melek digital sehingga mampu mengakselerasi adopsi teknologi AI lebih cepat daripada negara maju. Namun, tantangan utama ke depan adalah memastikan regulasi dan infrastruktur teknologi bisa sinkron dengan laju inovasi agar manfaat AI dapat dirasakan merata tanpa menimbulkan kesenjangan digital."

Prediksi Kami

Indonesia akan terus mempercepat adopsi teknologi AI dan digitalisasi di berbagai sektor, didukung oleh regulasi yang semakin ketat dan kesiapan korporasi, sehingga ekosistem teknologi nasional akan semakin maju dan kompetitif secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disampaikan oleh Mulia Dewi Karnadi tentang kecerdasan buatan di Indonesia?
A
Mulia Dewi Karnadi menyampaikan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia telah memasuki fase percepatan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Q
Mengapa adopsi kecerdasan buatan dianggap penting bagi industri?
A
Adopsi kecerdasan buatan dianggap penting agar industri dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tidak tertinggal.
Q
Apa peran Ingram Micro dalam mendorong adopsi kecerdasan buatan?
A
Ingram Micro berperan dalam mendukung adopsi kecerdasan buatan dengan membangun ekosistem teknologi dan memberikan solusi bagi perusahaan.
Q
Apa dua fondasi utama yang mendorong peralihan ke cloud hybrid dan private cloud?
A
Dua fondasi utama yang mendorong peralihan adalah regulasi data yang mengharuskan data dikelola di Indonesia dan kebutuhan untuk optimalisasi serta kerahasiaan data perusahaan.
Q
Mengapa generasi muda di Indonesia menjadi pendorong utama adopsi teknologi?
A
Generasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi digital yang tinggi, sehingga menjadi pendorong kuat untuk adopsi teknologi mutakhir.