AI dan Cloud Jadi Infrastruktur Kunci Ekonomi Abad 21 di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

AI dan Cloud Jadi Infrastruktur Kunci Ekonomi Abad 21 di Indonesia

Memberikan gambaran tentang pentingnya AI dan cloud sebagai infrastruktur ekonomi abad ke-21 serta bagaimana pemerintah dan perusahaan teknologi berupaya mengatur dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

03 Des 2025, 09.10 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI dan cloud computing menjadi infrastruktur penting bagi ekonomi abad ke-21.
  • Investasi dalam teknologi AI dan cloud dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan PDB.
  • Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan regulasi yang seimbang antara inovasi dan stabilitas di era digital.
Jakarta, Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan atau AI serta teknologi cloud computing mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan menjadi bagian penting dari perekonomian global. Di Asia Pasifik, khususnya Indonesia, teknologi ini bukan lagi dianggap hanya sebagai alat pendukung biasa, melainkan sebagai infrastruktur utama di abad ke-21 yang menopang berbagai sektor ekonomi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Nezar Patria, menjelaskan bahwa pengeluaran untuk cloud computing di kawasan Asia Pasifik diproyeksikan mencapai 103 miliar US$ pada tahun 2034, sementara investasi AI tahun ini sudah mencapai 73 miliar US$. Investasi besar ini memiliki efek nyata, di mana setiap peningkatan 1% belanja AI dapat menambah 0,03% produk domestik bruto (PDB), dan 1% belanja cloud mampu meningkatkan 0,01% PDB.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk bersaing di ranah AI dengan menerapkan regulasi yang menyeimbangkan inovasi dan tata kelola agar pengembangan AI dapat berlangsung secara etis, inklusif, dan mendukung inovasi. Program AI Nasional yang baru disusun menjadi panduan dalam mengatur pengembangan teknologi ini agar tidak menimbulkan risiko atau ketidakseimbangan di masa depan.
Sementara itu, pihak swasta seperti Huawei Cloud juga menilai AI sebagai salah satu infrastruktur penting yang mendorong efisiensi dan perkembangan bisnis. Meski ada fenomena bubble AI, hal ini dianggap hanya sementara dan bukan halangan untuk terus memperluas penggunaan dan pemahaman teknologi ini secara menyeluruh di berbagai sektor.
Menurut para ahli, perkembangan AI dan cloud computing bukan hanya peluang besar dalam menciptakan ekonomi digital yang kuat, tetapi juga menuntut kesiapan semua pihak untuk memahami dan mengadopsi teknologi dengan bijak. Dengan hal ini, Indonesia diharapkan mampu menyambut era AI dan digitalisasi ekonomi dengan lebih aktif dan terarah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251203073901-37-690525/komdigi-beberkan-dampak-ai-ke-ekonomi-ungkap-aturan-di-ri

Analisis Ahli

Nezar Patria
"Menegaskan bahwa AI dan cloud computing adalah fondasi baru ekonomi yang akan merubah sektor ekonomi secara luas dan harus diatur dengan cermat."
William Dong
"Meski ada fenomena bubble di AI, dampak jangka panjang positif membuat teknologi ini wajib diadopsi dan dipahami oleh pelaku bisnis dan masyarakat."

Analisis Kami

"Pentingnya pengakuan AI dan cloud sebagai infrastruktur ekonomi nasional harus diimbangi dengan kebijakan yang adaptif agar tidak terjebak dalam hype semata. Pemerintah Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dengan mengedepankan aspek regulasi dan tata kelola yang etis, namun implementasi lapangan menjadi kunci keberhasilannya."

Prediksi Kami

Investasi dan pengembangan AI serta cloud computing akan terus tumbuh dan menjadi pilar utama ekonomi digital Indonesia, dengan regulasi yang semakin matang untuk menyeimbangkan inovasi dan keamanan serta menghindari risiko gelembung teknologi yang berkepanjangan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Nezar Patria tentang AI dan cloud computing?
A
Nezar Patria mengatakan bahwa AI dan cloud computing sudah menjadi infrastruktur ekonomi abad ke-21.
Q
Berapa besar belanja regional untuk cloud computing di Asia Pasifik pada 2034?
A
Belanja regional untuk cloud computing di Asia Pasifik diperkirakan mencapai US$103 miliar pada 2034.
Q
Apa dampak dari investasi AI dan cloud terhadap PDB?
A
Investasi 1% pada AI dapat menambah 0,03% pada PDB, sementara 1% pada cloud akan meningkatkan 0,01% pada PDB.
Q
Apa tujuan dari Program AI Nasional di Indonesia?
A
Tujuan Program AI Nasional adalah untuk mengatur dan mengembangkan AI secara etis, inklusif, dan ramah inovasi.
Q
Bagaimana pandangan William Dong mengenai isu bubble AI?
A
William Dong menyatakan bahwa meskipun bubble AI sudah terjadi, hal itu bersifat sementara dan AI tetap memberikan dampak positif.