
Courtesy of TechCrunch
Petco Alami Kebocoran Data Besar, Informasi Pribadi Pelanggan Terancam
Menginformasikan kepada pembaca tentang pelanggaran data yang dialami Petco, dampaknya terhadap pelanggan, serta langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk mengatasi masalah dan melindungi para korban.
08 Des 2025, 23.53 WIB
300 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Petco mengalami pelanggaran data yang serius yang mempengaruhi informasi pribadi pelanggan.
- Perusahaan telah melaporkan pelanggaran ini di beberapa negara bagian termasuk California dan Texas.
- Petco menawarkan layanan pemantauan identitas sebagai langkah mitigasi untuk korban pelanggaran data.
Amerika Serikat - Petco, perusahaan besar yang menyediakan produk dan jasa hewan peliharaan, baru-baru ini mengonfirmasi adanya insiden kebocoran data yang melibatkan informasi pribadi pelanggan. Awalnya, perusahaan tidak memberikan detail jenis data yang bocor, namun laporan lanjutan mengungkapkan data sensitif pelanggan ikut terdampak.
Dalam laporan resmi ke kantor jaksa agung di beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti Texas, California, Massachusetts, dan Montana, Petco mengungkapkan bahwa data yang bocor termasuk nama, nomor Jaminan Sosial, nomor SIM, data keuangan meliputi nomor rekening dan kartu kredit atau debit, serta tanggal lahir pelanggan.
Pelanggaran ini diketahui akibat adanya pengaturan yang salah dalam salah satu aplikasi perangkat lunak internal Petco, sehingga file tertentu dapat diakses secara online tanpa pengamanan yang memadai. Petco segera mengambil langkah untuk memperbaiki pengaturan ini dan menghapus akses online file tersebut.
Petco sekarang menawarkan layanan pemantauan kredit dan perlindungan terhadap pencurian identitas secara gratis untuk para korban di sejumlah negara bagian yang terdampak, termasuk California, Massachusetts, dan Montana. Namun, belum jelas apakah layanan ini juga tersedia untuk korban di Texas.
Meski demikian, perusahaan masih belum merinci total jumlah korban dalam insiden ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi dan keamanan data yang dimiliki perusahaan, sementara mereka melayani jutaan pelanggan setiap tahunnya.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/08/petcos-security-lapse-affected-customers-ssns-drivers-licenses-and-more/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/08/petcos-security-lapse-affected-customers-ssns-drivers-licenses-and-more/
Analisis Ahli
Brian Krebs
"Kebocoran data yang melibatkan informasi sensitif seperti nomor Jaminan Sosial dan data keuangan menunjukkan kurangnya kontrol akses dan pengujian keamanan yang memadai pada aplikasi Petco."
Eva Galperin
"Perlindungan data pelanggan harus menjadi prioritas utama, dan insiden ini menggarisbawahi pentingnya audit keamanan rutin dan transparansi perusahaan ketika menangani pelanggaran."
Analisis Kami
"Pelaporan yang tidak lengkap dari Petco terhadap jumlah korban menunjukkan adanya kurangnya transparansi yang dapat menurunkan kepercayaan pelanggan. Perusahaan perlu segera mengadopsi sistem keamanan yang lebih ketat serta komunikasi yang terbuka agar dapat meminimalisir dampak negatif jangka panjang pada reputasi mereka."
Prediksi Kami
Kemungkinan Petco akan menghadapi tuntutan hukum lebih lanjut dan tekanan dari pelanggan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan data secara menyeluruh di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Petco baru-baru ini?A
Petco mengalami pelanggaran data yang melibatkan informasi pribadi pelanggan.Q
Jenis informasi pribadi apa yang terlibat dalam pelanggaran data tersebut?A
Informasi yang terlibat mencakup nama, nomor Jaminan Sosial, nomor SIM, informasi keuangan, dan tanggal lahir.Q
Di negara bagian mana Petco melaporkan pelanggaran data ini?A
Petco melaporkan pelanggaran data ini di California, Texas, Massachusetts, dan Montana.Q
Apa yang dilakukan Petco untuk mengatasi masalah ini?A
Petco segera memperbaiki masalah dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan.Q
Apakah Petco menawarkan layanan pemantauan identitas kepada korban?A
Ya, Petco menawarkan layanan pemantauan identitas kepada korban di beberapa negara bagian.



