
Courtesy of Forbes
Polusi Arktik Terungkap dari Kulit Hiu Greenland yang Berusia Ratusan Tahun
Menunjukkan bagaimana polutan dari aktivitas manusia telah menyebar ke ekosistem Arktik termasuk hiu Greenland sebagai spesies indikator, sekaligus mengingatkan tentang dampak jangka panjang polusi terhadap kesehatan ekosistem dan manusia.
08 Des 2025, 18.30 WIB
185 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hiu Greenland berfungsi sebagai indikator kesehatan ekosistem laut Arktik.
- Kualitas air di daerah terpencil seperti Kulusuk dipengaruhi oleh polutan dari aktivitas manusia.
- Meskipun saat ini tidak ada ancaman langsung terhadap keamanan pangan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang kontaminasi.
Kulusuk, Greenland - Hiu Greenland adalah makhluk laut yang menarik dengan panjang sampai 7 meter dan umur yang bisa melewati 400 tahun, menjadikannya saksi bisu perubahan lingkungan selama berabad-abad. Mereka hidup di perairan dingin Arktik dan merupakan predator puncak yang berperan sebagai indikator kesehatan ekosistem laut tersebut.
Sebuah studi terbaru di pulau Kulusuk, Greenland tenggara, mengungkapkan adanya kandungan polutan seperti arsenik dan seng dalam konsentrasi tinggi pada jaringan kulit hiu Greenland. Ini mengindikasikan bahwa polusi yang berasal dari aktivitas manusia seperti penambangan dan pelayaran sudah menembus wilayah laut ini.
Para peneliti menemukan perbedaan tingkat dan pola akumulasi logam berat antara hiu jantan dan betina, yang mungkin disebabkan oleh perbedaan habitat, makanannya, maupun faktor hormonal. Kulit hiu dengan dentikel yang kasar juga berfungsi sebagai tempat penumpukan zat berbahaya langsung dari lingkungan sekitar.
Meskipun polutan berbahaya seperti kadmium dan timbal terdeteksi pada otot hiu — bagian yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat — kadar mereka masih di bawah batas yang dianggap berbahaya oleh standar Eropa. Namun, kondisi ini perlu pemantauan terus menerus karena potensi peningkatan polusi di masa depan.
Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana aktivitas manusia memengaruhi wilayah Arktik yang selama ini dianggap relatif bersih. Hiu Greenland berfungsi sebagai 'alarm ekologis' yang membantu mengetahui kondisi lingkungan, serta membuka diskusi tentang perlunya pengelolaan yang lebih baik demi kesehatan laut dan komunitas lokal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/melissacristinamarquez/2025/12/08/greenland-sharks-are-soaking-up-pollutants---thats-bad-news-for-the-arctic/
[1] https://www.forbes.com/sites/melissacristinamarquez/2025/12/08/greenland-sharks-are-soaking-up-pollutants---thats-bad-news-for-the-arctic/
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith, ahli ekotoksikologi laut
"Hiu Greenland menawarkan wawasan unik mengenai sejarah pencemaran karena lama hidup dan posisi mereka sebagai predator puncak, sehingga perubahan konsentrasi logam dalam tubuhnya mencerminkan kualitas lingkungan secara keseluruhan."
Analisis Kami
"Penelitian ini sangat penting karena menunjukkan bahwa dampak aktivitas manusia sudah merambah ke tempat-tempat yang dulu dianggap hampir murni dan tak tersentuh. Jika kita tidak segera mengelola limbah dan polusi, hasilnya bisa jauh lebih buruk bagi ekosistem dan masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut di Arktik."
Prediksi Kami
Dengan peningkatan aktivitas manusia seperti penambangan, pelayaran, dan eksplorasi minyak di Arktik, konsentrasi polutan beracun di hiu Greenland dan ekosistem sekitar kemungkinan akan meningkat, berpotensi mengancam kesehatan satwa dan manusia di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat hiu Greenland unik?A
Hiu Greenland dapat tumbuh hingga 23 kaki dan memiliki umur lebih dari 400 tahun, menjadikannya sebagai saksi sejarah perubahan lingkungan.Q
Mengapa penelitian tentang kontaminasi hiu Greenland penting?A
Penelitian ini penting karena menunjukkan bagaimana polutan modern telah mencapai daerah terpencil seperti Arktik dan mempengaruhi spesies puncak seperti hiu Greenland.Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang kandungan polutan di hiu Greenland?A
Penelitian menemukan konsentrasi tinggi arsenik dan seng di kulit hiu Greenland, menunjukkan bahwa paparan langsung dari air laut mungkin lebih signifikan dari yang diperkirakan.Q
Apa dampak dari kontaminasi terhadap komunitas lokal di Greenland?A
Kontaminasi dapat mempengaruhi kesehatan komunitas lokal yang mengandalkan daging hiu sebagai bagian dari diet tradisional mereka.Q
Mengapa perbedaan antara hiu jantan dan betina penting dalam penelitian ini?A
Perbedaan dalam pola akumulasi polutan antara hiu jantan dan betina dapat memberikan wawasan tentang bagaimana jenis kelamin mempengaruhi interaksi dengan lingkungan.




