Kekhawatiran Soal Dampak Negatif Penggabungan Warner Bros dan Netflix Senilai 72 Miliar USD
Courtesy of CNBCIndonesia

Kekhawatiran Soal Dampak Negatif Penggabungan Warner Bros dan Netflix Senilai 72 Miliar USD

Menginformasikan kekhawatiran berbagai pihak terkait penggabungan Warner Bros Discovery dan Netflix yang berpotensi berdampak buruk bagi dunia hiburan Hollywood, serta mengungkapkan respons dari serikat pekerja, pemilik bioskop, dan asosiasi terkait.

08 Des 2025, 11.05 WIB
265 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Akuisisi antara Warner Bros Discovery dan Netflix menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pekerja hiburan.
  • Banyak organisasi di Hollywood menyerukan penolakan terhadap penggabungan ini berdasarkan hukum antimonopoli.
  • Dampak dari akuisisi ini dapat berpengaruh negatif terhadap distribusi film dan lapangan kerja di industri hiburan.
Jakarta, Indonesia - Warner Bros Discovery dan Netflix telah mengumumkan penggabungan bisnis senilai 72 miliar dolar AS, namun rencana ini memicu kekhawatiran di kalangan industri hiburan Hollywood. Banyak pihak merasa kesepakatan tersebut dapat berdampak negatif terhadap pekerja dan konsumen, serta merugikan sektor bioskop.
Serikat pekerja yang mewakili para penulis, aktor, dan profesional produksi menyatakan bahwa penggabungan ini bertentangan dengan hukum antimonopoli karena perusahaan streaming terbesar mengambil alih pesaing utama mereka. Mereka juga prihatin tentang pemangkasan pekerjaan, penurunan gaji, dan kondisi kerja yang memburuk.
Pemilik bioskop turut menyoroti risiko berkurangnya film yang dirilis secara luas di layar bioskop karena fokus distribusi dapat berubah ke platform streaming. Ini dinilai mengancam kelangsungan bioskop tradisional dan pengalaman menonton film secara langsung.
Kelompok lain seperti Hollywood Teamster juga mendesak pengawas antimonopoli untuk menolak kesepakatan tersebut demi menjaga keberagaman industri dan melindungi hak pekerja. Sementara itu, beberapa organisasi seperti Director Guild of America dan perwakilan aktor masih menunggu hasil analisa lebih lanjut sebelum memberikan pernyataan resmi.
Secara keseluruhan, penggabungan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan industri hiburan, baik dari sisi distribusi film, kesejahteraan pekerja, maupun harga jasa streaming. Para pihak menegaskan perlunya perhatian serius dari regulator dan stakeholder terkait agar dampak negatif dapat diminimalisir.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251208104332-37-691984/hollywood-terguncang-begini-dampak-netflix-caplok-warner-bros

Analisis Ahli

Michael O'Leary
"Penggabungan ini adalah ancaman besar bagi distribusi film di bioskop dan dapat merusak ekosistem pameran film yang selama ini ada."
Writers Guild of America
"Kesepakatan ini dapat menimbulkan monopoli dan menurunkan kesejahteraan pekerja serta membebani konsumen dengan harga lebih tinggi."

Analisis Kami

"Penggabungan dua raksasa streaming ini sangat berpotensi mengurangi keragaman konten dan kesempatan kerja di industri hiburan yang sudah rapuh. Regulasi antimonopoli haruslah ditegakkan agar persaingan tetap sehat, dan hak pekerja serta konsumen tidak dirugikan demi keuntungan perusahaan besar semata."

Prediksi Kami

Jika penggabungan ini tetap berjalan, dapat terjadi konsolidasi kekuatan di industri hiburan yang menyebabkan pengurangan lapangan kerja, kenaikan harga layanan streaming, dan berkurangnya film yang dirilis di bioskop secara luas.