Courtesy of InterestingEngineering

Ban Bekas dan Plastik Daur Ulang Ubah Jalan Menjadi Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan di Northern Territory

Mengembangkan jalan yang lebih kuat dan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang seperti ban bekas dan plastik untuk menghadapi tantangan iklim ekstrem di Wilayah Utara Australia serta mengurangi dampak lingkungan dari limbah ban.

08 Des 2025, 11.35 WIB

126 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian di CDU berupaya mengubah limbah ban menjadi material jalan yang lebih kuat.
Menggunakan karet dan plastik daur ulang dapat membantu menghadapi tantangan iklim ekstrem di Northern Territory.
Proyek ini mendukung ekonomi sirkular dengan mendorong investasi dalam fasilitas daur ulang lokal.

Northern Territory, Australia - Di Wilayah Utara Australia, tumpukan limbah ban bekas mencapai jutaan unit, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan atau dikirim ke daerah lain untuk didaur ulang. Kondisi cuaca yang sangat panas dan paparan sinar ultraviolet mempersulit konstruksi jalan konvensional, yang umumnya dirancang untuk iklim yang lebih dingin.

Para peneliti di Charles Darwin University memimpin sebuah proyek yang menguji bahan aspal yang dimodifikasi dengan ban bekas yang sudah dihancurkan dan plastik daur ulang. Tujuannya adalah menemukan formula jalan yang kuat dan tahan lama untuk kondisi ekstrim wilayah tersebut.

Ban bekas yang dihancurkan dan dicampur dengan bahan aspal menambah ketahanan terhadap efek penuaan seperti oksidasi, panas, dan radiasi UV, yang biasa menyebabkan aspal menjadi lebih keras dan rapuh. Plastik daur ulang juga diuji, walaupun performanya masih tergantung jenis dan jumlah polimer yang digunakan.

Proyek ini juga menguji ketahanan campuran terhadap kerusakan akibat kelembapan, di mana ban bekas terbukti bisa meningkatkan adhesi antara agregat aspal. Namun, plastik daur ulang masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efeknya secara keseluruhan.

Dengan keberhasilan penelitian ini, diharapkan penggunaan ban bekas dan plastik daur ulang dalam jalan dapat distandarisasi di Wilayah Utara, mendukung pembangunan ekonomi sirkular, mengurangi dampak limbah, serta menciptakan infrastruktur jalan yang ekonomis dan tahan iklim.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/tires-and-plastics-create-durable-roads

Analisis Ahli

Ramin Shahbazi

"Pemanfaatan crumb rubber dan plastik daur ulang dalam aspal dapat secara signifikan meningkatkan ketahanan jalan terhadap degradasi termal dan oksidatif pada iklim panas."

Ahli Teknologi Bahan

"Teknologi modifikasi aspal dengan limbah ban dan plastik masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, khususnya terkait interaksi molekuler yang dapat mempengaruhi daya rekat dan stabilitas material."

Analisis Kami

"Penggunaan ban bekas dan plastik daur ulang dalam konstruksi jalan merupakan langkah inovatif yang sangat relevan bagi wilayah dengan kondisi iklim ekstrem seperti Northern Territory. Walaupun ada tantangan teknis, terutama terkait dengan konsistensi performa bahan daur ulang, pendekatan ini harus didukung sebagai model pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan ekonomis."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini akan diadopsi secara luas di Wilayah Utara Australia, mendorong peningkatan industri daur ulang lokal dan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih tahan cuaca ekstrem serta berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang dilakukan oleh tim di Charles Darwin University?

Tim di Charles Darwin University sedang meneliti penggunaan ban bekas dan plastik daur ulang untuk membuat jalan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Mengapa jalan yang dibangun untuk iklim yang lebih dingin sering gagal di Northern Territory?

Jalan yang dibangun untuk iklim yang lebih dingin sering gagal di Northern Territory karena reaksi kimia yang berbeda dalam pavemen akibat cuaca panas.

Apa manfaat dari menggunakan ban bekas dan plastik daur ulang dalam pembangunan jalan?

Menggunakan ban bekas dan plastik daur ulang dapat mengurangi biaya konstruksi dan menghasilkan material yang lebih tahan terhadap kondisi iklim lokal.

Apa fokus utama dari proyek penelitian ini?

Fokus utama proyek penelitian ini adalah untuk mengevaluasi daya tahan bahan pengikat yang dimodifikasi dengan karet dan plastik daur ulang.

Apa yang diharapkan Ramin Shahbazi dari penggunaan bahan daur ulang dalam infrastruktur?

Ramin Shahbazi berharap penggunaan bahan daur ulang dapat distandarisasi dan mendorong investasi dalam fasilitas daur ulang di Northern Territory.