
Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Aluminium-Grafit: Inovasi Bebas Lithium untuk Energi Berkelanjutan
Mengembangkan dan mendemonstrasikan sistem baterai berbasis aluminium-grafit yang bebas lithium, stabil, dapat diproduksi, dan ramah lingkungan sebagai solusi penyimpanan energi berdaya tinggi untuk stabilisasi jaringan listrik.
06 Des 2025, 03.03 WIB
346 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai AGDIB menawarkan alternatif yang berkelanjutan dan murah untuk penyimpanan energi tanpa lithium.
- Prototipe baterai yang dikembangkan mampu beroperasi dengan baik dalam aplikasi daya tinggi dan menunjukkan stabilitas yang baik.
- Proyek INNOBATT mendukung upaya daur ulang dan keberlanjutan dalam industri baterai.
Jerman - Tim peneliti di Jerman berhasil menciptakan demonstrator baterai pertama di dunia yang menggunakan teknologi aluminium-grafit-dual-ion (AGDIB), yang merupakan alternatif bebas lithium untuk penyimpanan energi. Baterai ini dirancang khusus untuk aplikasi berdaya tinggi seperti stabilisasi jaringan listrik yang membutuhkan respon cepat terhadap perubahan beban.
Baterai AGDIB menggunakan bahan aktif yang murah dan mudah didapat, yaitu aluminium dan grafit, yang juga dirancang agar mudah didaur ulang dengan metode fisik tanpa bahan kimia beracun. Ini menjadikan teknologi ini sangat menarik di tengah meningkatnya kebutuhan global akan penyimpanan energi yang berkelanjutan.
Modul baterai terdiri dari delapan sel pouch dengan konfigurasi 4s2p, dilengkapi sistem manajemen baterai tanpa kabel yang menggunakan platform foxBMS® dan sensor kuantum berbasis berlian untuk mengukur arus secara presisi dalam rentang yang sangat luas. Sistem ini mampu menangani pengisian dan pengosongan cepat hingga tingkat 10C.
Pengujian baterai ini dilakukan dengan meniru kondisi nyata pada jaringan listrik, menunjukkan bahwa baterai dapat beroperasi dengan stabil dan responsif terhadap perubahan arus tinggi secara tiba-tiba. Hal ini menegaskan bahwa AGDIB sangat cocok untuk peran yang membutuhkan respons daya yang cepat seperti penyediaan inersia virtual.
Proyek INNOBATT yang didukung oleh kementerian Jerman ini melibatkan berbagai institusi dan perusahaan dalam mengembangkan teknologi baterai yang tidak hanya efisien dan andal tetapi juga memprioritaskan keberlanjutan dengan mengikuti strategi desain agar baterai mudah didaur ulang dan memenuhi standar daur ulang Uni Eropa.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/aluminum-graphite-battery-demonstrator
[1] https://interestingengineering.com/energy/aluminum-graphite-battery-demonstrator
Analisis Ahli
John B. Goodenough
"Pengembangan baterai aluminium-grafit membuka jalan bagi diversifikasi kimia baterai yang lebih aman dan berbiaya rendah dibandingkan lithium, namun tantangan utama tetap pada kestabilan dan siklus hidup jangka panjang pada skala industri."
Yet-Ming Chiang
"Inovasi dalam baterai bebas lithium adalah kunci untuk mempercepat transisi energi hijau, dan penggunaan teknologi seperti sensor kuantum untuk manajemen baterai menunjukkan kemajuan teknologi penting dalam pengawasan baterai."
Analisis Kami
"Demonstrasi baterai aluminium-grafit ini merupakan tonggak penting yang menunjukkan potensi besar baterai bebas lithium untuk solusi berdaya tinggi, tetapi masih perlu pengembangan skala produksi dan optimalisasi biaya lebih lanjut. Jika berhasil dikomersialisasi, teknologi ini bisa mengubah paradigma penyimpanan energi terutama dalam konteks keberlanjutan dan daur ulang material baterai."
Prediksi Kami
Teknologi baterai aluminium-grafit akan menjadi alternatif penting untuk baterai lithium di aplikasi stabilisasi jaringan dan berdaya tinggi, serta memicu peningkatan riset dan investasi pada baterai bebas lithium yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu baterai alumunium-grafit-dual-ion (AGDIB)?A
Baterai alumunium-grafit-dual-ion (AGDIB) adalah sistem penyimpanan energi yang menggunakan alumunium dan grafit sebagai bahan aktif utamanya.Q
Apa tujuan dari proyek INNOBATT?A
Tujuan dari proyek INNOBATT adalah untuk mengembangkan teknologi baterai yang berkelanjutan dan dapat digunakan untuk aplikasi daya tinggi seperti stabilisasi jaringan.Q
Mengapa baterai AGDIB dianggap sebagai alternatif yang baik untuk baterai berbasis lithium?A
Baterai AGDIB memiliki bahan aktif yang murah dan mudah didapat, serta mengikuti filosofi desain untuk daur ulang, menjadikannya alternatif yang lebih berkelanjutan.Q
Bagaimana cara kerja sistem manajemen baterai yang digunakan dalam prototipe ini?A
Sistem manajemen baterai yang digunakan dalam prototipe ini adalah foxBMS®, yang memungkinkan komunikasi nirkabel dan pemantauan kinerja baterai secara real-time.Q
Apa saja organisasi yang terlibat dalam proyek INNOBATT?A
Organisasi yang terlibat dalam proyek INNOBATT termasuk Fraunhofer IISB, Universitas Friedrich-Alexander Erlangen-Nuremberg, Universitas Teknologi Clausthal, HIMA, dan ACCUREC.




