
Courtesy of Forbes
Transformasi Infrastruktur Pengisian EV dengan Software Cerdas Berbasis Perangkat
Menjelaskan pentingnya transformasi infrastruktur pengisian EV menuju pendekatan Software Defined Charging yang menggeser kecerdasan dari cloud ke perangkat pengisian itu sendiri agar lebih adaptif, andal, hemat biaya, dan memungkinkan operator kontrol penuh atas pengoperasian dan pengembangan fitur.
05 Des 2025, 21.45 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Infrastruktur pengisian kendaraan listrik perlu beradaptasi dengan teknologi perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan.
- Auralink dan AuralinkGPT menawarkan solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah dalam pengisian kendaraan listrik.
- Pendekatan open source dalam infrastruktur pengisian memungkinkan fleksibilitas dan kolaborasi yang lebih baik di antara operator.
tidak disebutkan - Saat ini, kendaraan listrik adalah salah satu teknologi otomotif paling maju, tetapi infrastruktur pengisian yang digunakan untuk mengisi baterainya masih sangat bergantung pada perangkat keras konvensional yang kurang fleksibel. Hal ini menyebabkan keterbatasan fitur, biaya operasional yang tinggi, dan kurangnya kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan pengguna yang beragam.
Masalah utama dari teknologi pengisian ini adalah keterbatasan model pengelolaan yang bergantung pada koneksi cloud, sehingga ketika konektivitas Internet hilang, fungsi pengisian bisa terganggu atau menjadi sangat terbatas. Kondisi ini membuat manajemen infrastruktur menjadi lebih sulit dan mahal.
Solusi yang dikembangkan oleh Hyperion Consulting melalui produk Auralink adalah memindahkan kecerdasan ke dalam perangkat pengisian EV itu sendiri dengan menggunakan agen cerdas yang mampu mengelola autentikasi, optimasi pengisian, serta pemrosesan pembayaran secara lokal tanpa harus selalu bergantung pada cloud.
Lebih lanjut, AuralinkGPT adalah model bahasa yang dilatih khusus untuk domain pengisian EV yang dapat memahami perbedaan teknis kendaraan, menganalisa log sistem, dan memberikan rekomendasi cerdas untuk mengatasi gangguan. Ini membuat perbaikan dan pengoptimalan operasi menjadi lebih cepat dan otomatis.
Dengan pendekatan terbuka dan platform yang bisa dikostumisasi, model Software Defined Charging ini memungkinkan berbagai pihak seperti pengelola armada dan penyedia layanan energi untuk menerapkan logika bisnis mereka sendiri pada perangkat pengisian. Ini mendorong efisiensi, inovasi, dan menghindari ketergantungan pada vendor tertentu.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/how-the-quality-of-your-evs-charge-is-linked-to-software/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/how-the-quality-of-your-evs-charge-is-linked-to-software/
Analisis Ahli
Elon Musk
"Mengesampingkan hardware-bound dan berfokus pada pengembangan software yang fleksibel akan menjadi kunci untuk mempercepat transisi elektrifikasi kendaraan."
Mary Barra
"Solusi yang menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak secara mulus sangat penting untuk mempertahankan daya saing di industri mobil listrik yang berkembang cepat."
Analisis Kami
"Menghadirkan kecerdasan ke tingkat perangkat pengisian akan mengatasi sebagian besar masalah operasional sekaligus membuka peluang besar untuk inovasi yang didorong langsung oleh kebutuhan operator. Ini merupakan terobosan penting yang akan merevolusi cara infrastruktur EV dikelola dan dikembangkan ke depan."
Prediksi Kami
Penggunaan software yang berjalan langsung di perangkat pengisian EV akan menjadi standar industri, menggeser fokus dari perangkat keras ke kecerdasan perangkat lunak sehingga mempercepat adopsi EV dan menurunkan biaya operasional secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan Software Defined Charging?A
Software Defined Charging adalah pendekatan yang memindahkan kecerdasan dari backend cloud ke perangkat pengisian itu sendiri.Q
Mengapa infrastruktur pengisian saat ini dianggap tidak efisien?A
Infrastruktur pengisian saat ini dianggap tidak efisien karena ketidakmampuannya untuk beradaptasi dan bergantung pada siklus perangkat keras.Q
Apa itu Auralink dan bagaimana cara kerjanya?A
Auralink adalah sistem yang mengelola proses pengisian dengan menjalankan agen cerdas di perangkat keras pengisian, memungkinkan operasi lokal tanpa bergantung pada konektivitas internet.Q
Mengapa open source dianggap sebagai keunggulan kompetitif dalam infrastruktur pengisian?A
Open source dianggap sebagai keunggulan kompetitif karena memungkinkan kolaborasi komunitas untuk mengatasi berbagai masalah integrasi tanpa terikat pada roadmap vendor tertentu.Q
Apa yang bisa dilakukan operator infrastruktur pengisian untuk meningkatkan operasi mereka?A
Operator infrastruktur pengisian dapat meningkatkan operasi mereka dengan mengadopsi Software Defined Charging dan menggunakan platform yang memungkinkan penyesuaian logika bisnis.


