
Courtesy of Forbes
Kenapa Retensi Pelanggan dan Konten Berkualitas Jadi Kunci di Era AI
Mengajak merek untuk mengubah fokus dari sekadar akuisisi pelanggan ke retensi pelanggan dengan memanfaatkan konten yang bernilai dan dioptimalkan untuk pencarian berbasis AI sebagai strategi jangka panjang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
05 Des 2025, 20.45 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Retensi pelanggan kini menjadi kunci untuk bertahan dalam era pencarian berbasis AI.
- Konten berkualitas tinggi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan akuisisi secara bersamaan.
- Investasi dalam konten untuk retensi sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan keberhasilan merek.
tidak disebutkan - Biaya untuk mendapatkan pelanggan baru semakin tinggi, namun banyak perusahaan masih fokus menghabiskan anggaran untuk mencari pelanggan baru daripada mempertahankan yang sudah ada. Padahal mempertahankan pelanggan lama jauh lebih murah dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Baca juga: Mengoptimalkan Pemasaran Digital dengan AI: Dari Search Tradisional ke Mesin Penemuan Canggih
Teknologi AI mengubah cara pelanggan menemukan produk dan merek. Mesin pencari AI seperti ChatGPT dan Google AI kini mengutamakan konten yang mendalam dan bernilai sehingga konten edukasi dan pengalaman pelanggan jadi sangat penting untuk ditemukan oleh calon pelanggan.
Konten yang mendidik, interaktif, dan berbasis pengalaman pengguna membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Misalnya, video tutorial atau kuis yang mempersonalisasi pengalaman pelanggan membuat mereka lebih cenderung untuk kembali dan membeli lagi.
User-generated content seperti ulasan dan testimoni memperkuat kredibilitas merek di hadapan mesin pencari AI sekaligus menumbuhkan loyalitas pelanggan. Konten semacam ini tidak hanya memperkuat retensi tapi juga membantu akuisisi secara organik.
Perusahaan yang berhasil memadukan konten berkualitas dengan teknologi AI akan mampu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, mengurangi biaya akuisisi, dan tumbuh lebih cepat di era perubahan teknologi digital yang cepat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/why-content-is-your-most-undervalued-retention-asset/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/why-content-is-your-most-undervalued-retention-asset/
Analisis Ahli
Brian Halligan
"Retention yang didukung konten berkualitas dan komunitas pelanggan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengejar akuisisi secara agresif."
Analisis Kami
"Banyak merek masih terjebak pola pikir lama yang fokus pada akuisisi pelanggan dengan cara-cara promosi yang berisik dan tidak berarti. Pendekatan baru yang mengutamakan retensi lewat konten bernilai dan interaksi otentik bukan hanya menghemat biaya tapi juga membangun pondasi bisnis yang tahan terhadap perubahan teknologi seperti AI."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, merek yang tidak berinvestasi dalam konten yang autentik dan bernilai tinggi serta mengoptimalkannya untuk pencarian berbasis AI akan kesulitan mempertahankan pelanggan dan menghadapi kenaikan biaya akuisisi yang terus-menerus.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan retensi pelanggan?A
Retensi pelanggan adalah upaya untuk menjaga pelanggan tetap setia dan terus berbelanja setelah melakukan pembelian pertama.Q
Mengapa biaya akuisisi pelanggan meningkat?A
Biaya akuisisi pelanggan meningkat karena harga iklan yang lebih tinggi dan persaingan yang semakin ketat di pasar.Q
Apa yang membuat konten menjadi penting bagi retensi?A
Konten yang berkualitas membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.Q
Bagaimana AI mengubah cara pelanggan menemukan merek?A
AI mengubah cara pelanggan menemukan merek dengan mengoptimalkan pencarian berdasarkan otoritas, kedalaman, dan nilai bagi pengguna.Q
Apa peran user-generated content dalam retensi pelanggan?A
User-generated content membantu menciptakan otoritas dan keaslian, yang penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.