Microsoft dan Google Luncurkan Fitur Pengawasan Baru yang Tak Bisa Dimatikan
Courtesy of Forbes

Microsoft dan Google Luncurkan Fitur Pengawasan Baru yang Tak Bisa Dimatikan

Memberikan informasi tentang pembaruan baru Microsoft dan Google yang meningkatkan pengawasan terhadap karyawan melalui sharing pesan teks dan lokasi kerja tanpa opsi penonaktifan, serta dampaknya terhadap privasi dan dinamika tempat kerja.

05 Des 2025, 01.19 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft dan Google memperkenalkan fitur baru yang meningkatkan pengawasan terhadap karyawan.
  • Pembaruan ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan potensi penyalahgunaan informasi pribadi.
  • Pengguna tidak memiliki kontrol untuk menonaktifkan fitur ini, yang menandakan arah kebijakan perusahaan terhadap pengawasan karyawan.
Microsoft dan Google baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang memudahkan pengawasan karyawan oleh perusahaan. Google mulai membagikan pesan teks dari ponsel yang dikelola perusahaan kepada atasan, sedangkan Microsoft Teams akan secara otomatis membagikan lokasi kerja seseorang saat terhubung ke Wi-Fi kantor.
Fitur ini dirancang untuk memudahkan koordinasi dan pelacakan keberadaan karyawan, namun menimbulkan kekhawatiran terkait pelanggaran privasi. Pengguna tidak bisa memilih untuk menonaktifkan fitur ini, yang menjadi sumber kritik dan debat.
Microsoft awalnya merencanakan meluncurkan fitur lokasi pada bulan ini, namun jadwalnya terus mundur hingga Februari. Google juga mulai mengarsipkan teks pesan yang bisa dibaca oleh pemberi kerja tanpa persetujuan lebih lanjut dari karyawan.
Pembaruan ini terkait dengan tren meningkatnya penggunaan teknologi pengawasan di tempat kerja, khususnya sejak pandemi COVID-19. Beberapa kalangan melihat ini sebagai bentuk spyware yang berpotensi disalahgunakan dan bisa merusak kepercayaan karyawan.
Meski fitur-fitur ini menawarkan kemudahan dalam pengelolaan karyawan, dampak terhadap suasana kerja dan hak privasi harus diperhatikan agar pengawasan digital tidak berubah menjadi penyalahgunaan kontrol yang merugikan semua pihak.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/04/microsoft-teams-update-tells-your-boss-where-you-are-just-8-weeks-away/

Analisis Ahli

Prof. Eka Wijaya, Ahli Teknologi Informasi
"Langkah ini sangat kontroversial dan berpotensi merusak hubungan kepercayaan antara karyawan dan perusahaan, apalagi tanpa pemberian pilihan menolak bagi pekerja."
Dr. Rini Anggraeni, Psikolog Organisasi
"Pengawasan berlebihan dapat meningkatkan stres dan menurunkan motivasi karyawan, sehingga justru berisiko mengurangi produktivitas jangka panjang."

Analisis Kami

"Inisiatif ini menggerus batas privasi karyawan yang seharusnya dilindungi, dan tanpa opsi nonaktif, pemberi kerja bisa menyalahgunakan informasi yang diperoleh. Di sisi lain, teknologi seperti ini bisa membantu meningkatkan efisiensi kerja jika digunakan dengan transparansi dan kebijakan yang adil."

Prediksi Kami

Pengawasan karyawan melalui teknologi digital akan semakin meningkat, memicu protes dari pekerja dan mungkin mendorong regulasi lebih ketat terkait privasi di tempat kerja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Microsoft dengan aplikasi Teams terkait lokasi pengguna?
A
Microsoft mengatur agar Teams secara otomatis mengatur lokasi kerja pengguna tergantung pada Wi-Fi yang terhubung.
Q
Bagaimana Google mengubah cara pesan teks dikelola di ponsel kerja?
A
Google mulai mengarsipkan semua pesan teks di ponsel yang dikelola perusahaan, sehingga bisa dibaca oleh atasan.
Q
Mengapa pembaruan ini memicu kekhawatiran tentang privasi?
A
Pembaruan ini meningkatkan kekhawatiran karena dapat dianggap sebagai spyware karyawan yang mengawasi aktivitas pribadi.
Q
Apakah pengguna dapat menonaktifkan pembaruan ini?
A
Tidak, pengguna tidak dapat menonaktifkan pembaruan ini.
Q
Apa yang terjadi pada pembaruan Teams yang awalnya dijadwalkan bulan ini?
A
Pembaruan Teams yang awalnya dijadwalkan bulan ini sekarang ditunda hingga bulan Februari.