
Courtesy of Forbes
Debat Panas Aturan Mobil 2035 di Eropa: Fleksibilitas vs Larangan Ketat
Membahas dan mengkaji ulang aturan pelarangan penjualan kendaraan mesin pembakaran baru pada tahun 2035, sambil menyeimbangkan antara target lingkungan dan daya saing industri otomotif Eropa agar tetap mampu bersaing di pasar global, terutama menghadapi tekanan dari Cina.
05 Des 2025, 01.41 WIB
172 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertemuan untuk membahas paket mobil Eropa ditunda, menciptakan ketidakpastian dalam kebijakan otomotif.
- Ada ketidaksepakatan antara negara anggota mengenai larangan kendaraan pembakaran baru dan peran teknologi dalam pengurangan emisi.
- Industri otomotif meminta pendekatan yang lebih fleksibel untuk tetap bersaing di pasar global, terutama terhadap kompetisi dari Cina.
Brussels, Belgia - Komisi Eropa menunda pertemuan penting yang membahas kebijakan otomotif terkait larangan penjualan mobil mesin pembakaran baru pada tahun 2035. Penundaan ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara negara-negara anggota, khususnya Jerman dan Prancis, serta tekanan dari industri otomotif Eropa.
Ketidaksepakatan terutama muncul karena Jerman dan industri mendukung pendekatan yang lebih fleksibel dan teknologi netral, termasuk penggunaan plug-in hybrid dan bahan bakar e-Fuels, agar industri bisa tetap kompetitif terutama menghadapi persaingan ketat dari Cina.
Di sisi lain, Prancis dan kelompok lingkungan seperti Transport & Environment menolak perubahan aturan yang nantinya bisa melemahkan komitmen Uni Eropa terhadap target nol emisi pada 2035. Mereka menekankan pentingnya konsistensi dan kepastian aturan untuk mencapai tujuan iklim.
Para pemimpin penting seperti Presiden Komisi Ursula von der Leyen dan Menteri Ekonomi Jerman Friedrich Merz menekankan pentingnya membuat kebijakan yang sejalan dengan kebutuhan pasar dan perlindungan iklim. CEO perusahaan otomotif besar juga berpendapat bahwa tanpa fleksibilitas, industri Eropa bisa kehilangan pangsa pasar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/neilwinton/2025/12/04/eu-talks-delayed-on-auto-co2-rules-small-cars-initiative/
[1] https://www.forbes.com/sites/neilwinton/2025/12/04/eu-talks-delayed-on-auto-co2-rules-small-cars-initiative/
Analisis Ahli
Ola Kallenius
"Mendukung perubahan aturan agar industri otomotif Eropa tetap kompetitif di tingkat global dengan pendekatan yang lebih fleksibel."
Friedrich Merz
"Memfokuskan pada keseimbangan antara perlindungan iklim dan daya saing ekonomi, mencari solusi yang kompatibel untuk keduanya."
Oliver Zipse
"Teknologi netral adalah satu-satunya solusi yang layak untuk memenuhi kebutuhan konsumen tanpa kehilangan pangsa pasar dan margin keuntungan."
Analisis Kami
"Penundaan ini mencerminkan konflik kepentingan yang kuat antara kebutuhan industri otomotif Eropa untuk tetap kompetitif dan tekanan politik serta lingkungan yang ingin target iklim yang ambisius dipenuhi secara ketat. Pendekatan teknologi netral merupakan kompromi pragmatis, namun tantangan terbesar tetap pada harmonisasi kebijakan dan penerimaan masyarakat atas inovasi baru."
Prediksi Kami
Kemungkinan akan ada kebijakan yang lebih fleksibel mengenai batasan kendaraan mesin pembakaran baru di Uni Eropa, memungkinkan beberapa teknologi hibrida tetap eksis, namun fokus tetap pada peningkatan penjualan kendaraan listrik untuk mencapai tujuan iklim jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pertemuan Komisi Eropa yang dijadwalkan pada 10 Desember?A
Pertemuan tersebut ditunda dan kemungkinan akan dijadwalkan ulang pada awal Januari.Q
Siapa yang menyatakan bahwa larangan mobil pembakaran baru pada tahun 2035 adalah target 'merusak diri sendiri'?A
Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia, yang menyatakan demikian.Q
Apa yang diinginkan oleh industri otomotif terkait aturan emisi CO2?A
Industri otomotif menginginkan fleksibilitas dan pendekatan yang tidak bergantung pada teknologi tertentu dalam aturan emisi CO2.Q
Mengapa Transport & Environment menentang perubahan dalam aturan emisi?A
Transport & Environment berpendapat bahwa perubahan aturan akan mengurangi konsistensi dan prediktabilitas yang dibutuhkan industri.Q
Apa yang diperkirakan UBS tentang pendekatan peraturan di masa depan?A
UBS memperkirakan bahwa pendekatan fleksibel akan diadopsi terkait larangan kendaraan pembakaran.
