Courtesy of SCMP

China Latih AI dengan Data Terbesar untuk Tingkatkan Industri Pelabuhan

Membangun dan mengembangkan aplikasi AI yang mendukung riset dan pengembangan di industri pelabuhan dengan memanfaatkan data operasional terbesar untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan teknologi seperti kendaraan otonom.

03 Des 2025, 18.00 WIB

198 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tiongkok menggunakan data terbesar untuk melatih AI dalam industri pelabuhan.
NDRC berperan penting dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pelabuhan.
Pelabuhan di Tiongkok mendominasi dalam hal volume kontainer di tingkat global.

Beijing, China - China mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan data operasional pelabuhan terbesar di dunia untuk mendukung inovasi dalam industri pelabuhan. Data ini mencakup berbagai skenario bisnis pelabuhan yang sangat lengkap.

Menurut Li Chao dari NDRC, AI ini dapat membantu pengembangan teknologi seperti kendaraan otonom dan operasi pelabuhan dengan lebih efisien. Proyek ini melibatkan ratusan pemasok teknologi AI dan pengguna di sektor pelabuhan.

China memiliki enam pelabuhan kontainer terbesar di dunia pada tahun 2024, termasuk Shanghai, Ningbo-Zhoushan, dan Shenzhen. Hal ini menegaskan posisi strategis China dalam perdagangan global dan pentingnya pengembangan teknologi pelabuhan.

Penggunaan data besar untuk melatih AI juga membantu menurunkan hambatan pengembangan aplikasi AI di sektor pelabuhan, memungkinkan lebih banyak inovasi dan pengembangan teknologi baru.

Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan mendukung otomatisasi pelabuhan, yang pada akhirnya memperkuat daya saing China di pasar global dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335018/china-trains-industry-ai-tool-using-worlds-largest-port-operation-data-set?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Zhang Wei (Ahli Logistik dan Rantai Pasok)

"Pengembangan AI berbasis data komprehensif ini akan merevolusi operasi pelabuhan dengan meningkatkan akurasi prediksi dan efisiensi proses, sekaligus mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pengoperasian kendaraan otonom."

Analisis Kami

"Penggunaan data besar untuk melatih AI di industri pelabuhan China adalah langkah strategis yang dapat memperkuat posisi negara tersebut dalam perdagangan global. Namun, keberhasilan implementasi tergantung pada bagaimana pengelolaan data dan kerja sama lintas sektor dapat dioptimalkan secara berkelanjutan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, penerapan AI dalam industri pelabuhan akan semakin meluas, meningkatkan efisiensi operasional dan memicu inovasi di bidang transportasi serta logistik otonom di China dan secara global.