
Courtesy of CNBCIndonesia
Krisis Harga RAM DDR5 Picu Penurunan Besar Penjualan Motherboard PC
Menyampaikan dampak kenaikan harga RAM DDR5 yang tinggi terhadap industri PC, termasuk menurunnya penjualan motherboard dan potensi dampak ke pasar kartu grafis serta usaha boikot dari konsumen.
03 Des 2025, 13.10 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan harga RAM telah menyebabkan penurunan signifikan dalam penjualan motherboard.
- Permintaan dari pusat data AI menjadi penyebab utama lonjakan harga RAM.
- Boikot oleh gamer kemungkinan tidak akan efektif karena mayoritas pendapatan produsen berasal dari sektor enterprise.
Jakarta, Indonesia - Harga RAM DDR5 kini melonjak tinggi di pasar, bahkan harga satu paket RAM 64GB sudah melebihi harga konsol game populer seperti PlayStation 5. Hal ini menyebabkan para pengguna PC kesulitan untuk upgrade karena biaya yang sangat mahal.
Akibat kenaikan harga RAM, penjualan motherboard di pasar PC turun drastis hingga 40-50% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini karena banyak konsumen memilih menunda atau membatalkan pembelian perangkat baru yang membutuhkan RAM DDR5.
Penyebab utama kenaikan harga ini adalah tingginya permintaan dari pusat data AI yang memesan DRAM dalam jumlah besar untuk membangun infrastruktur komputasi mereka. Karena itu kapasitas produksi untuk konsumen biasa menjadi terbatas.
Beberapa gamer mencoba memboikot pembelian RAM sebagai protes agar harga turun, namun analis teknologi menilai boikot ini tidak akan efektif karena pasar produsen lebih didominasi oleh sektor industri dan pusat data.
Krisis kelangkaan RAM ini juga mulai memberi efek ke pasar kartu grafis, dengan potensi kenaikan harga GPU sampai 10% serta penghentian produksi beberapa model kelas low-end dan mid-range oleh perusahaan besar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251203113359-37-690625/krisis-baru-harga-ram-naik-gila-gilaan-gerakan-boikot-menggema
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251203113359-37-690625/krisis-baru-harga-ram-naik-gila-gilaan-gerakan-boikot-menggema
Analisis Ahli
Dr. Andi Wijaya, Analis Teknologi
"Permintaan besar dari pusat data AI memang mengubah paradigma pasar memori, dan produsen menyesuaikan fokus ke segmen yang lebih menguntungkan, sehingga harga untuk konsumen umum pasti terdampak."
Rina Susanti, Pengamat Industri Hardware
"Langkah boikot RAM oleh gamer adalah reaksi emosional tapi tidak berdampak signifikan karena sektor enterprise menguasai pangsa pasar, jadi solusi jangka panjang harus datang dari inovasi dan peningkatan kapasitas produksi."
Analisis Kami
"Kenaikan harga RAM DDR5 ini mencerminkan perubahan pasar yang dipicu oleh dominasi kebutuhan industri AI sehingga konsumen biasa jadi korban utama. Tanpa adanya intervensi produksi atau regulasi, pasar PC rumahan akan sulit bangkit karena biaya upgrade yang semakin tak terjangkau."
Prediksi Kami
Penurunan penjualan motherboard dan RAM akan menyebabkan juga penurunan penjualan CPU, sementara harga kartu grafis kemungkinan naik dan model low-end serta mid-range bisa dihentikan penjualannya untuk menjaga margin keuntungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama penurunan penjualan motherboard?A
Penyebab utama penurunan penjualan motherboard adalah kenaikan harga RAM yang sangat tinggi.Q
Mengapa gamer menyerukan boikot RAM?A
Gamer menyerukan boikot RAM dengan harapan bahwa produsen akan menurunkan harga jika permintaan menurun.Q
Apa yang terjadi dengan harga DDR5 saat ini?A
Harga DDR5 saat ini melambung tinggi, bahkan lebih mahal dibandingkan konsol PlayStation 5.Q
Siapa saja produsen motherboard yang terpengaruh oleh krisis ini?A
Produsen motherboard yang terpengaruh antara lain Asus, MSI, dan Gigabyte.Q
Bagaimana krisis harga RAM mempengaruhi pasar kartu grafis?A
Krisis harga RAM juga mempengaruhi pasar kartu grafis, di mana AMD mempertimbangkan untuk menaikkan harga GPU.




