
Courtesy of CNBCIndonesia
NASA Pernah Bunuh Alien Mars? Strategi Baru Cari Mikroba dengan Garam
Artikel ini bertujuan menjelaskan kemungkinan misi Viking 1 NASA membunuh organisme alien di Mars secara tidak sengaja, dan mengusulkan pendekatan baru dalam pencarian kehidupan Mars dengan fokus pada garam sebagai sumber kelembaban.
01 Des 2025, 18.20 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- NASA bisa saja telah secara tidak sengaja membunuh makhluk hidup di Mars melalui eksperimen mereka.
- Pencarian kehidupan di Mars mungkin lebih baik difokuskan pada garam daripada hanya mencari air.
- Mikroba di Bumi menunjukkan bahwa kehidupan dapat bertahan di lingkungan ekstrem seperti yang ada di Mars.
Jakarta, Indonesia - Pada tahun 1970-an, NASA mengirim misi bernama Viking 1 untuk mencari kehidupan di planet Mars. Mereka melakukan eksperimen dengan mencampurkan air ke dalam sampel tanah Mars, mengasumsikan bahwa makhluk hidup di Mars membutuhkan air seperti di Bumi.
Namun, seorang ahli astrobiologi bernama Dirk Schulze-Makuch menduga eksperimen tersebut tanpa sengaja membunuh organisme Mars. Menurutnya, makhluk ini mungkin hidup di lingkungan sangat kering dan menggunakan garam sebagai sumber kelembaban dari udara, bukan air langsung.
Organisme yang hidup di area sangat kering di Bumi, seperti di Padang Pasir Atacama, ternyata bisa mati bila terkena air berlebihan secara tiba-tiba. Kondisi ini mirip dengan apa yang diduga terjadi pada mikroba Mars selama eksperimen Viking 1.
Schulze-Makuch menyarankan strategi pencarian kehidupan di Mars harus berubah, dari fokus mencari air ke fokus mencari keberadaan garam yang dapat menyerap kelembaban. Garam ini bisa menjadi tempat di mana mikroba Mars berkembang hidup.
Setelah hampir 50 tahun, para ilmuwan diajak untuk memulai misi baru dengan pendekatan yang lebih baik dalam memahami ekosistem Mars, dan menggunakan pelajaran dari misi sebelumnya agar tidak mengulang kesalahan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201150021-37-690042/alien-mars-tewas-dibunuh-nasa-pakar-kasih-penjelasan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201150021-37-690042/alien-mars-tewas-dibunuh-nasa-pakar-kasih-penjelasan
Analisis Ahli
Dirk Schulze-Makuch
"Mengemukakan bahwa organisme di Mars mungkin memerlukan kelembaban dari garam, sehingga strategi pencarian kehidupan harus diubah dari 'ikuti air' menjadi 'ikuti garam'."
Analisis Kami
"Pendekatan lama yang mengandalkan hanya air sebagai sinyal kehidupan di Mars sangat sempit dan mengabaikan adaptasi unik mikroorganisme ekstrem. Mengadopsi fokus pada garam bisa membuka pintu besar untuk penemuan baru yang selama ini terlewat karena metode penelitian yang kurang tepat."
Prediksi Kami
Dalam misi-misi Mars selanjutnya, para ilmuwan kemungkinan akan mengembangkan eksperimen dengan pendekatan yang lebih cermat, terutama dengan fokus pada keberadaan garam sebagai indikator habitat mikroba Mars, sehingga mungkin akan menemukan bukti kehidupan yang selama ini terlewatkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diduga terjadi pada alien di Mars menurut Dirk Schulze-Makuch?A
Dirk Schulze-Makuch menduga bahwa misi Viking 1 secara tidak sengaja membunuh alien yang ada di Mars saat melakukan eksperimen.Q
Apa tujuan dari eksperimen yang dilakukan oleh NASA dengan misi Viking 1?A
Tujuan eksperimen tersebut adalah untuk mencampur air, nutrien, dan sampel tanah Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan.Q
Mengapa Dirk Schulze-Makuch berpendapat bahwa pencarian kehidupan di Mars harus fokus pada garam?A
Dirk berpendapat bahwa kehidupan di Mars mungkin dapat bertahan dengan garam yang menyerap kelembapan, sehingga pencarian harus berfokus pada garam, bukan hanya air.Q
Apa kesamaan mikroba di Bumi dan kemungkinan kehidupan di Mars menurut artikel ini?A
Mikroba di Bumi, khususnya di Padang Pasir Atacama, menunjukkan karakteristik yang mirip dengan yang diharapkan ada di Mars, yaitu dapat bertahan di lingkungan kering.Q
Apa yang diharapkan Dirk Schulze-Makuch untuk misi pencarian kehidupan baru di Mars?A
Dirk berharap misi pencarian kehidupan baru di Mars bisa dilakukan dengan pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem Mars.


