Amazon dan Google Bekerja Sama Bangun Jaringan Multi-Cloud Cepat dan Andal
Courtesy of CNBCIndonesia

Amazon dan Google Bekerja Sama Bangun Jaringan Multi-Cloud Cepat dan Andal

Memperkenalkan kerja sama antara Amazon dan Google dalam pengembangan layanan jaringan multi-cloud yang memungkinkan konektivitas kecepatan tinggi antar layanan cloud, sehingga meningkatkan keandalan dan efisiensi layanan cloud untuk pengguna.

01 Des 2025, 17.40 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerja sama antara Amazon dan Google dalam pengembangan layanan multi-cloud dapat meningkatkan konektivitas bagi pengguna.
  • Masalah besar yang terjadi di AWS menunjukkan pentingnya keandalan layanan cloud bagi banyak perusahaan.
  • Permintaan terhadap layanan cloud meningkat seiring dengan tren pengembangan AI yang membutuhkan infrastruktur komputasi yang kuat.
Jakarta, Indonesia - Amazon dan Google mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan layanan jaringan multi-cloud yang memungkinkan konektivitas internet berkinerja tinggi antar platform AWS dan Google Cloud. Dengan layanan tersebut, pengguna bisa memasang koneksi kecepatan tinggi dalam hitungan menit.
Kerja sama ini adalah respons terhadap insiden besar yang menimpa AWS pada 20 Oktober 2025, yang menyebabkan ribuan layanan populer seperti Snapchat, Zoom, dan Roblox mengalami gangguan. Insiden tersebut menimbulkan kerugian mencapai US$ 650 juta.
Koneksi multi-cloud yang dikembangkan memanfaatkan teknologi Interconnect-multicloud milik AWS dan Cross-Cloud Interconnected milik Google. Ini bertujuan untuk membangun jaringan yang andal dan efisien untuk mendukung kebutuhan bisnis dan teknologi masa depan.
AWS saat ini adalah penyedia layanan cloud terbesar di dunia, dengan pendapatan kuartal III/2025 mencapai lebih dari US$ 33 miliar, jauh di atas Google Cloud yang mendapatkan US$ 15,15 miliar pada periode yang sama. Kebutuhan infrastruktur cloud meningkat seiring perkembangan teknologi AI yang memerlukan daya komputasi besar.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan pengguna layanan cloud dapat menikmati konektivitas lebih cepat dan stabil antara platform yang berbeda, serta menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko gangguan layanan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201132717-37-690016/dua-raksasa-bersatu-tawarkan-juru-selamat-internet

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Kolaborasi antara Amazon dan Google menunjukkan bahwa interoperabilitas cloud adalah masa depan, dan infrastruktur cloud harus mampu mendukung kebutuhan komputasi dan data yang semakin kompleks."
Werner Vogels
"Langkah ini akan menstabilkan ekosistem cloud dan memberikan para pengguna lebih banyak pilihan dan jaminan layanan yang lebih tinggi."

Analisis Kami

"Kerja sama antara dua raksasa cloud ini menandai pergeseran penting dalam industri teknologi menuju integrasi multi-cloud yang lebih seamless dan resilient. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga memberikan tekanan kompetitif pada penyedia cloud lain, terutama Microsoft Azure, untuk melakukan inovasi serupa."

Prediksi Kami

Kerja sama ini akan mempercepat adopsi layanan multi-cloud di berbagai perusahaan dan menyebabkan peningkatan infrastruktur cloud yang lebih efisien dan andal, khususnya dalam menghadapi kebutuhan daya komputasi besar untuk pengembangan teknologi seperti AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Amazon dan Google?
A
Amazon dan Google mengumumkan kerja sama pengembangan layanan jaringan multi-cloud.
Q
Apa tujuan dari kerja sama antara Amazon dan Google?
A
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk membangun konektivitas internet yang andal antara layanan cloud AWS dan Google Cloud.
Q
Apa yang terjadi pada 20 Oktober 2025 terkait AWS?
A
Pada 20 Oktober 2025, ribuan website dan aplikasi mengalami masalah akibat permasalahan di AWS.
Q
Apa dampak dari masalah yang terjadi di AWS?
A
Dampak dari masalah di AWS menyebabkan total kerugian mencapai US$ 650 juta bagi perusahaan-perusahaan seperti Snapchat dan Zoom.
Q
Berapa total pendapatan Amazon dari bisnis cloud pada kuartal III/2025?
A
Pendapatan Amazon dari bisnis cloud melampaui US$ 33 miliar pada kuartal III/2025.