Courtesy of InterestingEngineering

Airbus A320 Terancam Gangguan Perangkat Lunak, Perbaikan Masif Dilakukan

Memberikan informasi dan memperingatkan tentang gangguan perangkat lunak kritis pada Airbus A320 yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan global serta langkah cepat yang dilakukan untuk memperbaikinya demi menjaga keamanan penumpang.

30 Nov 2025, 23.42 WIB

179 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gangguan perangkat lunak pada pesawat A320 menunjukkan pentingnya pemeliharaan dan pembaruan perangkat lunak dalam penerbangan modern.
Regulator bertindak cepat untuk memastikan keselamatan penumpang dan mencegah insiden lebih lanjut.
Respon cepat dari Airbus dan maskapai penerbangan menunjukkan kemampuan industri untuk mengatasi situasi darurat dengan efisien.

Cancún, Meksiko dan Newark, Amerika Serikat - Baru-baru ini ditemukan masalah perangkat lunak pada pesawat Airbus A320 yang berpengaruh pada sistem penghitungan sudut hidung. Sistem ini penting untuk menjaga kontrol penerbangan. Masalah ini terungkap setelah sebuah insiden penerbangan JetBlue dari Cancún ke Newark yang turun secara mendadak dan melukai penumpang.

Insiden itu diduga dipicu oleh radiasi matahari dari badai matahari yang berinteraksi dengan perangkat lunak pesawat. Hal ini membuat regulator segera meminta maskapai untuk segera melakukan rollback ke versi perangkat lunak yang lebih stabil sementara penyebabnya diselidiki lebih lanjut.

Sebanyak 6,000 pesawat Airbus A320 lebih dari seluruh dunia ditarik kembali untuk memperbaiki perangkat lunak mereka. Proses ini biasanya memakan waktu antara 2 sampai 3 jam di setiap pesawat dan sebagian sudah selesai oleh beberapa maskapai besar seperti American, United, dan Delta.

JetBlue menjadi maskapai yang paling terdampak karena memiliki jadwal penerbangan yang lebih ketat, lalu membatalkan sekitar 70 penerbangan untuk menyelesaikan perbaikan. Meski demikian, mereka optimistis bisa menyelesaikan update sebelum operasi normal kembali pada pagi hari 30 Oktober.

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan pembaruan perangkat lunak di era penerbangan modern yang sangat bergantung pada teknologi. Respons cepat regulator dan maskapai patut dipuji karena dapat mengatasi masalah tanpa menyebabkan kecelakaan serius.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/airbus-a320-glitch-airlines-fixing-issue

Analisis Ahli

John Strickland

"Setiap gangguan operasional dalam skala besar seperti ini sulit dihadapi, apalagi dengan waktu persiapan yang sangat singkat dan bagian besar armada yang harus diperbaiki. Namun respons cepat dan kerja sama antar maskapai patut diapresiasi karena berhasil meminimalkan gangguan."

Analisis Kami

"Kejadian ini sangat menyoroti betapa rentannya sistem perangkat lunak modern terhadap gangguan luar seperti radiasi kosmik yang sebelumnya kurang diperhitungkan. Meski Airbus dan regulator cepat tanggap, ini harus menjadi peringatan bagi seluruh industri agar memperkuat pengujian dan mitigasi risiko terkait software pesawat demi keselamatan penerbangan yang lebih baik."

Prediksi Kami

Di masa depan, industri penerbangan kemungkinan akan meningkatkan pengujian dan hardening perangkat lunak terhadap gangguan radiasi kosmik serta memperkuat standar keselamatan teknologi perangkat lunak untuk menghindari insiden serupa.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan gangguan pada pesawat A320?

Gangguan pada pesawat A320 disebabkan oleh kerentanan dalam perangkat lunak yang mempengaruhi sistem kontrol penerbangan, khususnya pada sudut serangan.

Berapa banyak pesawat A320 yang terpengaruh oleh masalah perangkat lunak ini?

Sekitar 11.300 pesawat A320 keluarga beroperasi secara global, dengan sekitar 6.440 dari model A320 inti yang terpengaruh.

Apa yang diperintahkan oleh regulator kepada maskapai penerbangan?

Regulator meminta maskapai penerbangan untuk segera kembali ke versi perangkat lunak yang lebih lama dan stabil hingga masalah sepenuhnya dipahami.

Bagaimana respons Airbus terhadap gangguan ini?

Airbus merespons dengan menarik sekitar 6.000 pesawat untuk menerapkan perbaikan ini, yaitu lebih dari setengah dari semua jet A320 di seluruh dunia.

Apa yang dikatakan Guillaume Faury mengenai situasi ini?

Guillaume Faury, CEO Airbus, meminta maaf kepada pelanggan maskapai dan penumpang yang terdampak atas gangguan yang terjadi.