Courtesy of CNBCIndonesia

Samsung Kuasai Pasar Smartphone Indonesia Berkat Tren AI dan 5G

Menjelaskan perkembangan terbaru pangsa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal ketiga 2025, menunjukkan bagaimana Samsung kembali menguasai pasar dan bagaimana tren teknologi dan perilaku konsumen memengaruhi persaingan tersebut.

29 Nov 2025, 14.15 WIB

102 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Samsung kembali menduduki posisi teratas di pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar 20%.
Infinix menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam segmen entry-level, mencatat pengiriman 45% lebih tinggi dari tahun lalu.
Pasar smartphone Indonesia tumbuh 12% YoY, didorong oleh adopsi teknologi baru dan peningkatan kepercayaan konsumen.

Jakarta, Indonesia - Pasar smartphone Indonesia mengalami persaingan yang semakin ketat di kuartal ketiga tahun 2025. Samsung berhasil mengambil alih kembali posisi teratas dengan lonjakan pengiriman sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil ini membawa pangsa pasar mereka naik dari 17% menjadi 20%, menunjukkan kekuatan merek Korea Selatan ini di pasar tanah air.

Infinix juga menjadi sorotan pada kuartal ini karena pencapaian pertumbuhan pengiriman sebesar 45%. Merek yang dikenal di segmen entry-level ini berhasil memperbesar pangsa pasar dari 9% menjadi 12%. Sementara itu, beberapa brand China seperti Xiaomi, Oppo dan Vivo mengalami penurunan atau stagnasi pangsa pasar meskipun pengiriman mereka masih tumbuh tipis.

Menurut riset dari Counterpoint Research, secara keseluruhan pasar smartphone Indonesia tumbuh sekitar 12% YoY. Faktor utama dari pertumbuhan ini adalah meningkatnya minat pada smartphone entry-level, kemudahan akses teknologi 5G, serta penggunaan fitur AI yang semakin meluas pada perangkat baru.

Ridwan Kusuma, Research Associate Counterpoint Research, menyebutkan bahwa perubahan perilaku konsumen menjadi faktor penting di balik tren ini. Masyarakat Indonesia kini semakin mengandalkan smartphone untuk kebutuhan kerja maupun hiburan, didukung oleh perangkat dengan teknologi terbaru yang lebih terjangkau.

Dengan kombinasi permintaan yang meningkat dan pergeseran penggunaan smartphone, peta persaingan pasar pun berubah, menempatkan Samsung kembali di puncak. Jika tren ini berlanjut, merek lain harus berinovasi lebih cepat agar bisa bersaing di pasar yang dinamis dan terus berkembang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251129120345-37-689617/raja-hp-indonesia-kembali-ke-tahta-merek-china-minggir

Analisis Ahli

Ridwan Kusuma

"Pertumbuhan pasar smartphone Indonesia didorong oleh peningkatan adopsi Gen AI dan ketersediaan smartphone 5G yang makin terjangkau, serta naiknya indeks kepercayaan konsumen yang memicu perubahan perilaku penggunaan perangkat."

Analisis Kami

"Samsung berhasil memanfaatkan tren teknologi dan perubahan preferensi konsumen dengan sangat baik, yang mengembalikan mereka ke posisi teratas pasar. Sementara itu, merek China harus berinovasi lebih agresif dan menyesuaikan strategi harga agar tidak semakin tertinggal di pasar yang cepat berubah."

Prediksi Kami

Samsung kemungkinan akan mempertahankan posisi puncak jika terus mengadaptasi teknologi terbaru seperti AI dan 5G serta menyesuaikan produk di segmen entry-level yang sedang tumbuh pesat di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang berhasil merebut posisi puncak pasar smartphone di Indonesia pada kuartal III-2025?

Samsung berhasil merebut posisi puncak pasar smartphone di Indonesia pada kuartal III-2025.

Apa yang menjadi faktor penggerak pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia?

Faktor penggerak pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia adalah tingginya minat pada perangkat entry-level, adopsi Gen AI, dan semakin terjangkaunya perangkat 5G.

Bagaimana kinerja pengiriman smartphone dari Infinix pada kuartal ini?

Infinix mencatat pertumbuhan pengiriman sebesar 45% YoY pada kuartal ini.

Apa yang terjadi dengan pangsa pasar Xiaomi dan Oppo pada kuartal III-2025?

Pangsa pasar Xiaomi turun dari 19% menjadi 17%, sementara pangsa pasar Oppo melemah dari 18% menjadi 16%.

Mengapa Vivo mengalami penurunan pengiriman pada kuartal ini?

Vivo mengalami penurunan pengiriman sebesar 6% YoY, yang menyebabkan pangsa pasar mereka susut dari 17% menjadi 14%.