
Courtesy of CNBCIndonesia
Investasi Besar Jaringan Kabel Bawah Laut Dorong Perkembangan AI dan Konektivitas Global
Menjelaskan pentingnya investasi dan pengembangan kabel jaringan bawah laut sebagai infrastruktur vital untuk mendukung teknologi modern, khususnya AI, serta memperlihatkan proyek ambisius perusahaan teknologi besar dalam bidang ini.
29 Nov 2025, 09.30 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam infrastruktur kabel bawah laut diprediksi akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
- Konektivitas kabel bawah laut sangat penting untuk pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan.
- Perusahaan teknologi besar semakin terlibat dalam proyek pembangunan kabel bawah laut untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan data global.
Jakarta, Indonesia - Jaringan kabel bawah laut merupakan infrastruktur penting yang menghubungkan berbagai wilayah di dunia untuk komunikasi data. Investasi di bidang ini semakin meningkat dua kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena kebutuhan data yang terus berkembang.
Kabel bawah laut sudah dipakai sejak tahun 1850 untuk komunikasi telegraf di Selat Inggris. Kini, kabel ini menjadi tulang punggung internet dan jaringan data antar benua yang jauh lebih canggih.
Perusahaan teknologi besar seperti Meta, Google, dan Amazon mulai menguasai pasar jaringan kabel bawah laut. Mereka menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun kabel baru agar dapat menghubungkan data center mereka secara global.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin membutuhkan konektivitas cepat dan besar. Kabel bawah laut memungkinkan pusat data terhubung dengan cepat dan efisien, sehingga AI dapat beroperasi secara maksimal tanpa hambatan.
Proyek kabel ambisius seperti Watermorth milik Meta hingga Fastnet milik Amazon menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur ini di masa depan. Investasi ini akan memperkuat jaringan internet global dan mendukung layanan digital yang semakin maju.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251129075542-37-689591/dunia-berebut-harta-karun-baru-bernilai-rp-216-triliun
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251129075542-37-689591/dunia-berebut-harta-karun-baru-bernilai-rp-216-triliun
Analisis Ahli
Paul Gabla
"Pemain skala web seperti Meta, Google, dan Amazon kini mendominasi pasar kabel bawah laut hingga 50%, menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi besar sangat bergantung pada infrastruktur ini."
Alex Aime
"Infrastruktur kabel bawah laut bukan hanya soal pusat data dan komputasi, melainkan aspek konektivitas yang membuat AI bisa berfungsi optimal, tanpa itu AI hanya menjadi gudang data yang mahal."
Analisis Kami
"Investasi pada kabel bawah laut merupakan langkah strategis yang sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan data yang terus meningkat, terutama dari AI dan layanan streaming. Jika tidak diperluas dengan serius, akan ada risiko bottleneck jaringan yang berdampak pada kemajuan teknologi dan ekonomi digital global."
Prediksi Kami
Investasi besar pada kabel bawah laut akan mempercepat percepatan konektivitas global, menjadikan AI dan teknologi data center semakin efisien dan terjangkau, serta memperkuat dominasi perusahaan teknologi besar dalam infrastruktur digital dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama investasi saat ini?A
Fokus utama investasi saat ini adalah pengembangan infrastruktur jaringan kabel bawah laut.Q
Sejak kapan kabel bawah laut digunakan?A
Kabel bawah laut telah digunakan sejak tahun 1850 untuk komunikasi telegraf.Q
Apa peran kabel bawah laut dalam pengembangan AI?A
Kabel bawah laut sangat penting untuk konektivitas yang mendukung pusat data yang digunakan dalam kecerdasan buatan.Q
Siapa saja perusahaan besar yang terlibat dalam proyek kabel bawah laut?A
Perusahaan besar yang terlibat dalam proyek kabel bawah laut termasuk Meta, Google, dan Amazon.Q
Apa yang membuat proyek Watermorth menjadi istimewa?A
Proyek Watermorth adalah kabel bawah laut terpanjang di dunia yang menghubungkan lima benua.


