Proyek Penyimpanan Energi Udara Terkompresi Terbesar Di Dunia Rampungkan Turbin Baru
Courtesy of InterestingEngineering

Proyek Penyimpanan Energi Udara Terkompresi Terbesar Di Dunia Rampungkan Turbin Baru

Memperkenalkan kemajuan terbaru pada proyek CAES terbesar di dunia yang menggunakan teknologi penyimpanan udara terkompresi di gua garam untuk meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan mendukung target karbon netral di Cina.

28 Nov 2025, 22.10 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek ini merupakan fasilitas penyimpanan energi terkompresi terbesar di dunia.
  • Teknologi penyimpanan energi terkompresi membantu menyeimbangkan jaringan listrik dengan energi terbarukan.
  • Proyek ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Changzhou, Cina - Pabrik penyimpanan energi udara terkompresi terbesar di dunia yang berlokasi di Changzhou, Cina, baru saja menyelesaikan pengangkatan unit turbin baru untuk fase kedua proyek Huaneng Jintan Salt Cavern Compressed Air Energy Storage (CAES). Turbin ini dapat merespons kebutuhan puncak beban listrik dalam waktu sekitar 10 menit, sehingga akan meningkatkan performa pengelolaan energi dalam sistem kelistrikan setempat.
Teknologi CAES menggunakan gua garam yang terbentuk dari penambangan garam untuk menyimpan udara terkompresi. Energi disimpan pada saat beban listrik rendah dan dilepaskan saat beban puncak. Proyek ini diperkirakan mampu melakukan 330 siklus pengisian dan pengeluaran energi setiap tahun, dengan kapasitas penyimpanan per siklus sebanyak 2,8 juta kWh.
Kapasitas penyimpanan energi sebesar ini cukup untuk menyediakan listrik bagi sekitar 100.000 kendaraan energi baru. Selain itu, teknologi ini mampu menghemat konsumsi batubara sebesar 270.000 ton standar dan mengurangi emisi karbon dioksida sampai 520.000 ton setiap tahun, mendukung target pengurangan karbon dan pemakaian energi bersih.
Proyek yang dikembangkan oleh China National Salt Group, China Huaneng Group, dan Tsinghua University ini merupakan demonstrasi nasional yang unik serta merupakan proyek komersial pertama di bidang CAES di Cina. Fase pertama proyek memiliki kapasitas penyimpanan dan pembangkit sebesar 60 MW, sementara rencana jangka panjangnya adalah meningkatkan hingga 1.000 MW.
Meskipun teknologi ini merupakan langkah maju penting, proyek menghadapi tantangan seperti kurangnya standar operasional dan pengalaman praktis, termasuk mekanisme harga yang belum mapan. Hal ini menunjukkan perlunya pengembangan regulasi dan keahlian lebih lanjut agar teknologi ini bisa diterapkan secara masif demi mewujudkan sistem energi yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/china-compressed-air-energy-storage-plant

Analisis Ahli

Dr. Wang Lei (Ahli Energi Terbarukan, Tsinghua University)
"Pengembangan CAES tanpa pembakaran tambahan di gua garam menandai langkah maju penting dalam teknologi penyimpanan energi yang ramah lingkungan dan scalable."

Analisis Kami

"Teknologi CAES yang mengandalkan gua garam sebagai tempat penyimpanan memberikan peluang besar untuk penyimpanan energi jangka panjang yang efisien dan bersih. Namun, kurangnya standar dan pengalaman operasional bisa menjadi kendala utama yang harus diatasi dengan cepat agar manfaat teknis dan lingkungan dapat direalisasikan secara maksimal."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi CAES ini akan semakin diadopsi secara luas di Cina dan negara lain sebagai solusi penting untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan penetrasi energi terbarukan pada sistem kelistrikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu pembangkit energi terkompresi?
A
Pembangkit energi terkompresi adalah sistem penyimpanan energi besar yang menyimpan energi dengan cara mengompresi udara dan melepaskannya untuk menghasilkan listrik.
Q
Di mana lokasi proyek Huaneng Jintan?
A
Proyek Huaneng Jintan terletak di Changzhou, Cina.
Q
Apa manfaat utama dari proyek ini?
A
Manfaat utama dari proyek ini adalah mengurangi emisi karbon dan membantu menyeimbangkan jaringan listrik dengan energi terbarukan.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan proyek ini?
A
Proyek ini dikembangkan oleh China National Salt Group, China Huaneng Group, dan Universitas Tsinghua.
Q
Berapa banyak emisi karbon yang dapat dikurangi oleh proyek ini setiap tahun?
A
Proyek ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 520.000 ton setiap tahun.