Stellaria dan Equinix Kolaborasi Hadirkan Reaktor Nuklir Cepat Pertama Dunia
Courtesy of InterestingEngineering

Stellaria dan Equinix Kolaborasi Hadirkan Reaktor Nuklir Cepat Pertama Dunia

Mengembangkan dan menyediakan sumber energi nuklir bersih, aman, dan efisien untuk mendukung pertumbuhan listrik yang berkelanjutan khususnya bagi data center AI dan industri intensif energi.

28 Nov 2025, 21.38 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stellaria dan Equinix berkolaborasi untuk menciptakan solusi energi bersih melalui reaktor Stellarium.
  • Stellarium dirancang untuk mengurangi limbah nuklir dan beroperasi dalam siklus bahan bakar tertutup, menjadikannya inovatif.
  • Permintaan listrik global yang meningkat mendorong kebutuhan akan sumber energi baru yang berkelanjutan.
Prancis - Stellaria, sebuah startup asal Prancis, mengembangkan reaktor nuklir generasi keempat yang disebut Stellarium. Reaktor ini dirancang untuk mengurangi limbah nuklir dan menjadi sumber energi bersih yang mendukung kebutuhan listrik masa depan, terutama untuk pusat data yang mendukung kecerdasan buatan.
Reaktor Stellarium memiliki desain yang sangat compact dengan volume hanya empat meter kubik dan dapat beroperasi selama lebih dari 20 tahun tanpa perlu pengisian bahan bakar ulang. Desainnya juga menggunakan bahan bakar garam cair klorida serta sistem pendinginan pasif untuk memastikan keamanan maksimal.
Pada tahun 2023, Stellaria berhasil meluncurkan startup ini dari lembaga riset dan teknologi ternama serta mengumpulkan dana sebesar 23 juta euro. Mereka fokus untuk mengembangkan teknologi nuklir yang mampu menghasilkan lebih sedikit limbah dibandingkan reaktor konvensional.
Equinix, perusahaan pengelola pusat data internasional, telah memesan daya sebesar 500 MW dari reaktor Stellarium sebagai bagian dari inisiatif mereka untuk menggunakan sumber energi bersih dan mendukung operasional data center yang berkelanjutan dan mandiri energi.
Dengan kemampuan menggunakan berbagai bahan bakar nuklir dan desain yang aman tanpa perlu zona larangan, reaktor ini diharapkan dapat menjadi solusi masa depan dalam memenuhi kebutuhan listrik global yang terus meningkat, terutama untuk aplikasi yang memerlukan energi tinggi seperti kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/worlds-first-fast-neutron-reactor

Analisis Ahli

Dr. Jean-Claude Allain
"Teknologi reaktor cepat dengan siklus bahan bakar tertutup menawarkan solusi nyata atas permasalahan limbah nuklir, dan keandalan serta skalabilitasnya dapat mengubah lanskap energi dunia."
Prof. Marie Dupont
"Pengintegrasian energi nuklir generasi baru dengan infrastruktur data center adalah langkah strategis yang krusial guna memastikan kelangsungan dan keberlanjutan pertumbuhan kecerdasan buatan."

Analisis Kami

"Pengembangan reaktor Stellarium menandai lompatan besar dalam teknologi nuklir dengan fokus pada pengurangan limbah dan peningkatan keamanan yang nyata. Pendekatan pragmatis yang mengutamakan inovasi esensial saja sangat penting untuk mempercepat penerapan teknologi ini secara komersial dan aman."

Prediksi Kami

Dalam beberapa dekade mendatang, reaktor Stellarium berpotensi merevolusi industri energi dengan menyediakan sumber listrik yang bersih dan berkelanjutan yang mendukung operasi data center dan industri besar tanpa memerlukan bahan bakar baru secara rutin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan startup Stellaria?
A
Startup Stellaria mengembangkan reaktor nuklir cepat yang bernama Stellarium untuk mengurangi limbah nuklir.
Q
Apa manfaat dari reaktor Stellarium bagi pusat data Equinix?
A
Reaktor Stellarium memungkinkan pusat data Equinix untuk menggunakan energi bersih dan mendukung operasi mandiri yang berkelanjutan.
Q
Bagaimana cara kerja reaktor Stellarium?
A
Reaktor Stellarium bekerja dengan menggunakan bahan bakar garam cair dalam siklus bahan bakar tertutup, yang mengurangi lebih banyak limbah nuklir daripada yang dihasilkannya.
Q
Apa yang membedakan Stellarium dari reaktor nuklir lainnya?
A
Stellarium berbeda dari reaktor nuklir lainnya karena dirancang untuk menghancurkan lebih banyak limbah nuklir jangka panjang dan beroperasi tanpa pengisian bahan bakar selama lebih dari 20 tahun.
Q
Apa yang menjadi tantangan dalam memenuhi permintaan listrik global?
A
Tantangan dalam memenuhi permintaan listrik global termasuk peningkatan konsumsi listrik yang cepat dan keterbatasan dari jaringan listrik yang sudah tua.