Kerugian Besar Meituan Karena Perang Harga Sengit dengan Alibaba di Pengantaran Makanan
Courtesy of SCMP

Kerugian Besar Meituan Karena Perang Harga Sengit dengan Alibaba di Pengantaran Makanan

Menjelaskan bagaimana kompetisi harga antara Meituan dan Alibaba dalam industri pengantaran makanan mengakibatkan kerugian besar pada Meituan, menunjukkan kerasnya persaingan di sektor ini dan dampaknya pada performa keuangan perusahaan.

28 Nov 2025, 20.36 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perang harga antara Meituan dan Alibaba sangat mempengaruhi profitabilitas kedua perusahaan.
  • Meituan mengalami kerugian yang lebih besar dari yang diperkirakan, menyoroti tantangan dalam pasar pengiriman makanan.
  • Pendapatan Meituan tumbuh sedikit, tetapi tidak cukup untuk menutupi kerugian operasional yang signifikan.
Beijing, Cina - Meituan, perusahaan besar di sektor pengantaran makanan di Cina, mengalami kerugian besar pada kuartal terakhir. Pendapatan mereka hanya naik sedikit, yakni 2% dibanding tahun lalu, menjadi 95,5 miliar yuan. Namun, mereka gagal memenuhi ekspektasi para analis yang memprediksi pendapatan yang lebih tinggi.
Salah satu penyebab utama kerugian ini adalah persaingan sengit dengan Alibaba, yang juga bermain di bisnis perdagangan instan. Kedua perusahaan ini melakukan perang harga yang sangat ketat dengan memberikan subsidi besar untuk produk seperti teh susu dan kotak makan siang.
Akibatnya, margin keuntungan Meituan menurun drastis. Mereka melaporkan kerugian operasional sebesar 19,8 miliar yuan, sedangkan tahun sebelumnya mencatat keuntungan operasional sebesar 13,7 miliar yuan. Kerugian bersih Meituan mencapai 18,6 miliar yuan, lebih besar dari prediksi para analis.
Di sisi lain, Alibaba sendiri juga mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 52%, menjadi 21 miliar yuan. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di sektor pengantaran makanan dan perdagangan instan membuat kedua perusahaan besar ini mengalami tekanan keuangan yang signifikan.
Dengan kondisi ini, masa depan sektor pengantaran makanan di Cina kemungkinan akan semakin ketat dengan persaingan harga yang terus berlangsung. Para pemain besar perlu mencari strategi baru agar tetap bertahan dan menguntungkan dalam industri yang sangat kompetitif ini.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3334568/meituan-slides-loss-milk-tea-subsidy-war-instant-commerce-rival-alibaba?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Pengamat Industri Teknologi Senior
"Strategi harga yang agresif ini umum dalam pasar teknologi Cina, tapi membutuhkan keseimbangan yang tepat agar tidak merusak nilai perusahaan secara jangka panjang."

Analisis Kami

"Pertarungan harga secara agresif seperti yang dilakukan Meituan sebenarnya hanya memperburuk keadaan jangka panjang perusahaan, karena mengorbankan profitabilitas demi pangsa pasar yang tidak pasti. Untuk bertahan, Meituan harus segera fokus pada inovasi layanan dan efisiensi operasional agar tidak terjebak dalam perlombaan subsidi tanpa akhir."

Prediksi Kami

Persaingan harga yang ketat kemungkinan akan terus berlanjut dengan potensi kerugian besar di kedua sisi, memaksa perusahaan untuk mencari model bisnis baru atau menyesuaikan strategi subsidi agar bisa bertahan di pasar pengantaran makanan yang sangat kompetitif.