Bahaya AI dalam Black Friday: Saat Algoritma Mengambil Alih Pilihan Kita
Courtesy of Forbes

Bahaya AI dalam Black Friday: Saat Algoritma Mengambil Alih Pilihan Kita

Artikel ini mencoba menjelaskan bagaimana perkembangan AI generatif mengubah cara kita berbelanja pada masa Black Friday, menerangkan bahaya penurunan kemandirian (agency decay) dalam mengambil keputusan, sekaligus memberikan tips untuk mempertahankan kendali atas pilihan konsumsi kita.

28 Nov 2025, 17.05 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya menyadari pengaruh AI dalam keputusan belanja kita.
  • Kita harus melatih kemampuan untuk membuat keputusan independen agar tidak kehilangan agensi.
  • Menggunakan metode seperti 'aturan keranjang 24 jam' dapat membantu mengurangi impulsif dalam berbelanja.
Dulu, Black Friday identik dengan keramaian di pusat perbelanjaan yang penuh sesak dan memperebutkan barang promo. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi terutama AI generatif, pengalaman berbelanja kini telah berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih halus tapi berbahaya secara psikologis.
AI sekarang mampu mengumpulkan dan menganalisis berbagai data mulai dari apa yang kita klik, perasaan saat menonton konten tertentu, hingga lokasi kita berada. Dengan data ini, AI membuat iklan yang sangat personal sehingga seolah-olah iklan tersebut memantulkan keadaan batin kita saat itu.
Ketika iklan dan rekomendasi menyesuaikan diri secara real time dengan kondisi psikologis kita, proses memilih menjadi otomatis dan refleks, bukan hasil dari keputusan sadar. Ini berarti orang mulai membeli berdasarkan prediksi AI terhadap perilaku mereka sendiri, bukan berdasarkan keinginan asli mereka.
Fenomena ini berbahaya karena mengikis kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan diri sendiri mengenai apa yang kita inginkan dan mengapa. Semakin sering kita bergantung pada AI, semakin hilang kemampuan kita mengambil keputusan mandiri, yang disebut sebagai agency decay.
Solusi praktis yang diusulkan adalah aturan '24-Hour Cart Rule' yang mendorong kita menunda pembelian selama 24 jam setelah rekomendasi muncul. Langkah ini membantu memutuskan lingkaran impulsif dan mempertahankan kendali atas keputusan belanja kita.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/corneliawalther/2025/11/28/hybrid-black-friday-the-effect-of-agency-decay-and-hyper-personalized-ai/

Analisis Ahli

Shoshana Zuboff
"Fenomena agency decay adalah bukti nyata bagaimana kapitalisme pengawasan mempengaruhi kendali individu atas hidupnya sendiri."
Yuval Noah Harari
"Penggunaan AI yang cerdas untuk personalisasi dapat mengubah perilaku manusia secara halus dan mempengaruhi kebebasan memilih secara signifikan."

Analisis Kami

"Transformasi Black Friday oleh AI generatif menunjukkan bahaya tersembunyi di balik kemudahan teknologi yang kita nikmati sehari-hari. Tanpa kesadaran dan kontrol, kita berisiko menyerahkan kebebasan memilih pada mesin yang hanya tertarik pada keuntungan finansial, bukan kesejahteraan kognitif kita."

Prediksi Kami

Ketergantungan yang semakin besar pada AI untuk pengambilan keputusan akan menyebabkan masyarakat kehilangan kemampuan untuk mengambil keputusan secara sadar dan mandiri, berpotensi menciptakan krisis otonomi yang berdampak buruk pada kebebasan konsumen di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan Black Friday dalam konteks artikel ini?
A
Black Friday adalah hari belanja dengan diskon besar-besaran yang sering kali menyebabkan keramaian dan perilaku konsumsi yang berlebihan.
Q
Bagaimana AI mempengaruhi pengalaman berbelanja saat ini?
A
AI mempersonalisasi pengalaman berbelanja dengan menganalisis data pengguna dan menciptakan iklan yang sangat relevan dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'agen' dalam konteks keputusan konsumen?
A
Agen adalah kemampuan individu untuk membuat keputusan secara mandiri, yang semakin berkurang akibat pengaruh AI dalam memprediksi keinginan mereka.
Q
Mengapa seseorang mungkin mengalami 'utang otonomi' saat berbelanja?
A
'Utang otonomi' merujuk pada ketergantungan seseorang pada AI dalam mengambil keputusan belanja, mengurangi kemampuan mereka untuk memilih secara mandiri.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'aturan keranjang 24 jam'?
A
'Aturan keranjang 24 jam' adalah strategi untuk menunda pembelian selama satu hari sebelum memutuskan untuk membeli barang yang disarankan oleh AI.